Hi best
Klik bintangnya ⭐️ dan isi kolom komentarnya di tiap kalimat.
Follow akun ini juga yah kalau suka sama ceritanya.
Maaf untuk segala typo
Terima kasih
Saat ini Yoongi dan Naen sedang duduk di meja makan, menikmati sarapan yang sudah di buat oleh Sohyun. Naen terlihat akrab dan dekat dengan Yoongi padahal mereka baru semalam bertemu.
"Ahjussi, boleh tidak aku bermain ke taman belakang?" tanya Naen
"Tentu saja, kau boleh main ke sana atau kau mau berkeliling rumah ini juga boleh"
"Asik, terima kasih ahjussi"
"Sama sama sayang"
Sohyun tersenyu haru melihat kedekatan Yoongi dengan putrinya, apa lagi Naen juga kekurangan kasih sayang dari ayahnya beruntung Naen di kelilingi pria pria baik yang sayang padanya. Mengingat hal itu Sohyun jadi kepikiran Jimin, bagaimana kabar mantan suaminya itu. Apa Jimin bahagia dengan hidup barunya? atau justru sebaliknya, Sohyun hanya berharap Jimin bahagia dengan kehidupan barunya, walaupun Sohyun membenci apa yang telah Jimin lakukan padanya tapi Sohyun tidak bisa membenci Jimin, karena dialah ayah dari putrinya Naen.
"Kau melamun?" Yoongi menghampiri Sohyun yang terlihat diam di dapur.
"Ah, maaf tuan, saya sedikit melamun, sudah selesai makannya? di mana Naen?"
"Dia ke taman belakang, kenapa tidak ikut sarapan?"
"Saya belum lapar tuan, kalau begitu saya akan bereskan mejanya dulu" baru akan melangkah pergi saat melewati Yoongi tangan Sohyun malah di tarik.
"Bersikaplah seperti biasanya, anggaplah ini rumahmu"
"Itu tidak mungkin, saya di sinikan hanya _"
"Kau adalah calon istriku Kim Sohyun" Sohyun membulatkan matanya dan menatap Yoongi tak percaya dengan ucapan tuannya. Mata mereka kembali bertemu, wajah Yoongi semakin mengikis jarak dan menempelkan kembali bilah bibir keduanya.
Yoongi melumat lembut bibir Sohyun yang terasa manis dan membuatnya candu, begitu juga Sohyun membalasnya dengan penuh hati hati, hingga detik berikutnya Yoongi sudah tidak bisa lagi bersikap lembut pada bibir Sohyun, di lesatkannya lidah Yoongi dan memberlikan lidah sohyun di dalam rongga mulutnya, Yoongi mengangkat tubuh Sohyun ke atas meja dan semakin memperdalam ciuman mereka.
"Ekhm, apa aku menggangu?" suara deheman Namjoon membuat keduanya melepas tautan yang begitu intens dan hampir ke inti. Wajah Sohyun langsung memerah saat dua kali mereka kepergok Namjoon, kali ini Namjoon melihatnya secara langsung.
"Sepertinya aku harus membuka lowongan untuk sekertaris baru" ucap sinis Yoongi dengan lirikan tajam.
Yoongi melangkah ke arah depan dan di ikuti Namjoon yang langsung meminta maaf karena telah lancang mengganggu bos sekaligus teman baiknya. Sedangkan Sohyun masih mengatur nafasnya yang tesenggal karena ciumannya dengan Yoongi di tembah keterkejutannya atas kedatangan Namjoon yang melihatnya dengan Yoongi di dapur.
"Ada mangsa baru, kali ini bunganya lebih besar dari uang yang di pinjamnya, malam ini di tempat biasa kau mau mengeksekusinya atau ...."
"Aku ingin melihatnya dulu sebelum dia mati"
"Baiklah, aku pergi dulu, kau bisa melanjutkannya dengan nona Kim. Permisi"
Yoongi ingin sekali memotong lidah Namjoon jika saja pria bertubuh tinggi itu bukan teman baiknya. Dua kali Namjoon membuatnya kesal dan dua kali juga Yoongi gagal melakukannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot
FanfictionKhusus kapal BTS dan Kim Sohyun yang gak suka abaikan yang penasaran boleh lah mampir 18+