抖阴社区

Chapter 10

1.9K 264 45
                                        

"HAPPY READING"

*
*

Selama ini Sasuke pikir mimpi buruk yang di bicarakan Hinata hanya omong kosong saja agar orang lain tak mengkhawatirkan dirinya, agar orang lain tak penasaran dengan keadaannya tapi malam pertama mereka beristirahat di tengah perjalanan.

Sasuke menyadari bahwa Hinata yang selalu menangis karena mimpi adalah sebuah kenyataan.

Malam pertama saat mereka beristirahat, ia bisa mendengar suara gadis itu yang terbangun dan menangis dengan suara yang pelan, ia berkutat dengan memeluk lututnya dalam waktu lama.

Saat ia mulai sedikit tenang, ia akan menyentuh tangan Kiba yang tidur di sampingnya sejenak lalu bernafas lega dan mengucapkan beberapa kata-kata untuk meyakinkan dirinya.

'Tak apa-apa'

'Semua akan baik-baik saja'

Hyuuga Hinata mencoba meyakinkan dirinya bahwa semua baik-baik saja. Lalu saat pagi menjelang ketika mereka akan melanjutkan perjalanan dia akan tersenyum seperti biasa seakan tangisannya semalam bukanlah masalah besar.

Sasuke penasaran, mimpi seperti apa yang ia alami dalam tidurnya hingga saat terbangun, Hinata seperti kehilangan dunianya. Hinata seperti menyerah akan masa depannya namun di paksa untuk tetap melanjutkan hidup.

Sasuke ingin tahu, mimpi seperti apa yang bisa membelenggu hatinya.

Dalam perjalanan mereka, Sasuke tak bisa berbicara dengannya selain karena Kiba dan anjingnya yang menempel, Sakura dan Naruto juga tak membiarkannya sendiri.

Saat waktunya istirahat mereka akan memakan makanan yang mereka bawa lalu menentukan giliran berjaga. Namun karena Hinata yang selalu terbangun akhirnya Sasuke memutuskan untuk berjaga dengan alasan bahwa ia tak bisa tidur.

Lalu sama seperti malam pertama, malam ketiga mereka juga, Hinata terbangun di tengah malam dengan wajah yang begitu menyedihkan.

Tapi tak seperti sebelum-sebelumnya malam ini Hinata memutuskan untuk tak menangis dan seperti kebiasaan, ia kembali menyentuh tangan Kiba dan mengusap Akamaru dengan menggumankan sesuatu dengan suara pelan setelah itu Hinata pun berdiri dan berjalan menuju tepi danau dengan jalan yang hanya di terangi bulan.

Sasuke mengikutinya dari belakang tanpa menunjukan keberadaannya.

Hinata terduduk di sana, punggung kecilnya terlihat sangat rapuh dan beberapa saat kemudian suara tangisnya terdengar, ia tak lagi menahannya karena tak ingin membangunkan rekan-rekannya.

"Ber-berhenti menghukumku, Hinata...Aku....aku..."

Sasuke tak tahu apa yang sedang ia bicarakan, ia pun semakin mendekat hingga jaraknya dengan Hinata hanya beberapa meter saja.

"Aku tak akan memilih Naruto di kehidupan ini,.......aku tak akan memimpikan masa depan bersamanya, aku tak akan memikirkannya lagi"

Mendengar apa yang di katakan Hinata, menjawab pertanyaan Sasuke. alasan mengapa ia menangis setiap malam yang berhubungan dengan Naruto membuat Sasuke merasakan perasaan aneh namun juga asing.

"Tolong, hilangkan mimpi burukku, ini...ini kejam karena kau menunjukan masa depan yang tak akan pernah bisa aku miliki....K-Kau terlalu kejam, Hinata"

DIFFERENT FUTURE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang