Kim house
"Bibi..." teriak Kenaan yang langsung berhamburan kedalam pelukan Ana.Bocah itu mengalungkan tangan mungilnya ke leher Ana.Seolah tidak ingin lepas dari gendongan Ana.Sementara Jenni tersenyum melihat tingkah putra kecilnya.
"Heii Tae!!kenapa kau masih berdiri disana?" Seru Jenni karna mendapati Adiknya yang masih berdiri di ambang pintu rumah dengan wajah yang terlihat sedikit kesal.
"Kau lihat kan ,Kak?putramu itu selalu saja bermanja dengan istriku."protes Tae.
Namjoon yang berada di samping Tae hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan adik iparnya.Namjoon pun menuntun Tae untuk segera berkumpul di meja makan ,yang mana disana sudah berkumpul keluarga Kim termasuk nenek Taehyung.
"Astaga!!Kau cemburu dengan anak kecil?"tanya Jenni .
Tae hanya diam,dia hanya sibuk memainkan game dihpnya dengan wajah cemberutnya.
"Kau tau Jen?adikmu itu tingkahnya melebihi Keenan.Aku rasa disini yang paling kecil adalah Tae.Hanya saja tubuhnya besar."Ledek Namjoon sambil tertawa hingga membuat orang yang berada di meja makan itu ikut tertawa juga.
"Hyungggg!kau ini selalu saja menjelekkanku"
"Memang benar kan ,Ana?"tanya Namjoon kepada Ana yang kini sudah duduk sambil menggendong Keenan.Kemudian menganggukkan kepalanya dan tersenyum ke arah Tae.
"Sayangg..."
"Sudah,,sudah ayo kita makan.Tidak baik mendiami makanan yang sudah terhidang sejak tadi" Ucap Kim Soojun ,Ayah Tae.
"Keenan,sini.Bibi Ana ingin makan,keenan sama Appa dulu ya"Ajak Kai kepada Keenan.Bocah itu pun mengangguk pelan .Ana pun menuruni Keenan dengan pelan ke bawah.Keenan pun berlali kecil,kearah Kai.
"Wahhh,Kenaan sudah pintar berjalan ya"
"Iyaa dong bibi.Appa yang mengajariku"balas Kai sambil menggendong Anaknya.
"Hei,aku juga mengajarinya berjalan ya"Jenni tidak mau kalah dengan suaminya.Meskipun belakangan ini Jenni jarang mengurus Keenan karna kondisinya yang kurang baik dikehamilannya yang kedua ini.
"Baiklah sayang.Kau juga mengajarinya." Kai pun mengelus pipi Jenni dengan lembut.
"Jangan bermesraan disini, Hyung" Ujar Namjoon yang sudah menyantap makanannya.
"Makanya Joon,kau punya kekasih dong"ledek Jenni.
"Aishh,kenapa semua orang menanyakan ini kepadaku" Kesal Namjoon.apa mereka pikir mencari wanita yang bener-benar tulus itu gampang?bahkan sampai detik ini pun Namjoon belum pernah menemui wanita yang seperti itu.Padahal dia juga banyak mempunyai teman wanita .Jangan ditanya cantik atau enggaknya,tentu saja cantik.Tapi entah mengapa para wanita itu tidak ada yang memikat hatinya.
"Ana..."
Ana yang baru saja akan menyantap makanan pun menoleh pada nenek Taehyung.
"Ada apa, halmeonii ?"
"Bagaimana dengan program hamilmu?Apa sudah membuahkan hasil?"selidik nenek Taehyung.
Seketika raut wajah Ana berubah lesu setelah perkataan sang nenek.Semua pasang mata menatap Ana dengan serius,kecuali Namjoon yang tiba-tiba menghentikan aksi mengunyahnya.
Ana menggelengkan kepalanya lemah." Aku baru saja selesai datang bulan,halmoenii." Ungkapnya sedihNamjoon yang sadar akan perubahan raut wajah Ana, Tangannya beralih menyentuh punggung tangan Ana dari bawah meja,seolah memberi kekuatan pada adiknya.Jujur,Namjoon paling tidak suka adiknya di tanya seperti ini.Ia tahu ini akan menyakiti perasaan sang Adik.Namjoon berusaha mengusap lembut tangan Ana dan mengeratkan pegangannya.Ana yang sedikit terkejut,menoleh ke arah Namjoon sambil sedikit tersenyum.

KAMU SEDANG MEMBACA
Let Go
RandomPernikahan yang sudah berjalan 4 tahun lamanya mereka jalani dengan penuh cinta dan kasih sayang,bahkan rasa itu tidak pernah berubah layaknya sepasang remaja yang sedang jatuh cinta.Ya Kim Taehyung dan Jung Ana. Meskipun sudah 4 tahun pernikahan,me...