Zefanoya's story

happy reading~°
°

°

°

flashback on

setiap pagi nya zenoya selalu diantar oleh ibun nya untuk berangkat sekolah dan papah nya selalu sibuk soal pekerjaan.

pagi ini zenoya sedang sarapan dan ditemani oleh ibun nya zenoya sarapan dengan nasi goreng buatan ibun nya yang selalu enak bahkan sangat sangat enak.

"ibwun inwi naswu goweng yang pawing enwak pokwonya".kata zenoya yang sembari mengunyah bahkan belum ditelen sama sekali.

"makan dulu sayang nasi nya nanti baru bicara ngga baik kalo belum di telen"ucap ibun dengan senyumannya yang manis.

"ahhhhh enak banget ini mah masakan ibun padahal cuman nasi goreng tapi enak nya melebihi makanan apapun mantapp".ucap zenoya yang langsung memberikan dua jempol nya kepada ibun nya itu.

"bisa aja kamu ih jadi malu kan ibun nya".ucap ibun nya noya sangat malu karena dia senang jika dipuji oleh anaknya.

saat selesai makan mereka tengah bersiap siap untuk berangkat sekolah dan berangkat kerja ibun nya ini pegawai kantor disebuah perusahaan besar.

"sayang ayo kamu udah siap belum nanti kesiangan".ucap ibun yang langsung memberikan tas nya noya kepada zenoya.

"ayo ibun".dengan zenoya yang langsung nggandeng tangan ibun nya dan memasuki mobil nya dan langsung pergi untuk mengantarkan zenoya kesekolahannya.

saat diperjalanan ibun nya zenoya hendak menghubungi pihak kantornya bahwa ia akan telat sebab bakal ada rapat orang tua.

"ibun mau nelpon siapa".tanya zenoya yang sedang menoleh kepada ibun nya itu.

"pihak kantor nak soalnya ibu izin telat karena mau ada rapat orang tua nanti disekolah kamu".ucap ibun yang kini ingin mengambil ponselnya ditas sebelah kiri tetapi ponsel nya tiba tiba saja terjatuh.

zenoya tidak melihat dia sedang melihat sebelah kiri melihat orang yang sedang berjalan dan ada yang sedang menunggu angkutan umum.

saat ingin mengambil ponselnya dibawah ibun langsung mengambilnya tanpa mereka lihat ada sebuah truk yang sedang membawa ugal ugalan sepertinya yang bawa lagi mabok.

dalam hitungan detik mobil truk itu menyenggol mobil zenoya dan langsung terpental begitu saja hingga menyebabkan mobilnya yang tadinya sempurna kini suda terbalik total.

dan didalam nya masih ada zenoya dan ibun nya yang berlumuran darah akibat serpihan kaca itu.

saat itu zenoya membuka matanya sadar ketika dia sudah terbalik dimobil lalu memanggil ibun nya yang tak sadarkan diri.

"ibun"lirih zenoya yang sudah tak kuat lagi.

"ibun tolong bangun"ucap zenoya yang langsung tak sadarkan diri.

disitu sudah banyak yang menolong hingga sudah melaporkan ke pihak yang berwajib dan pihak dari mobil truk sudah diamankan tetapi zenoya dan ibun nya sudah keluar dan sedang menunggu ambulan yang datang.

"seperti nya ibu ini sudah meninggal".ucap salah satu bapak bapak yang membantu mengeluarkan ibun dari mobil sedangkan zenoya sudah dikeluarkan lebih dulu.

polisi datang untuk melalukan pemeriksaan lebih lanjut di tkp sedangkan ambulan juga sudah dateng lalu mereka berdua dibawa dilarikan ke rumah sakit.

sesampainya dirumah sakit zenoya melakukan pemeriksaan dan dibawa ke IGD sedangkan ibun nya sudah tidak bernyawa lagi.

sudah beberapa hari bahkan zenoya belum sadarkan juga bahkan zenoya tidak tahu ibunya dikuburkan dimana dan tidak tahu bahwa ibun nya sudah tidak ada

papah nya pun langsung datang dan menemui istinya yang sudah tiada bahkan dia tidak mengunjungi anaknya sebab pasti ini ulah zenoya.

bahkan pas zenoya sudah membaik selama tiga mingguan pun zenoya langsung mencari makam ibun nya yang langsung menangis tersedu sedu.

papahnya saat itu langsung membenci zenoya dan selalu berbuat kasar karena tidak terima atas kejadian yang menimpa keluarganya.

flashback off

setiap hari nya zenoya selalu nangis dan setiap hari nya zenoya harus merasakan sakit di sebagian badan nya ntah sampai kapan rasanya benar benar ingin menyerah saja tetapi dia masih mempunyai akal sehat kalo untuk bunuh diri.

saat ini zenoya tengah berdiam diri dimeja belajarnya dan ia selalu menuliskan diary apa yang ia rasakan selama ini.

setelah menuliskan apa yang ia rasakan kini ia bangkit dari duduk nya dan kembali ke tempat tidurnya saat sedang tiduran kepalanya kini berdenyut denyut merasakan sakit dan jidatnya yang sangat perih seperti luka kebiruan karena tidak diobati.

zenoya bahkan tidak pernah makan dirumah yang selalu iya dapatkan adalah makian cacain pukulan dan jambakan sangat sakit bukan?.

tanpa memikirkan nya lagi zenoya langsung tidur dengan lampu yang selalu ia matikan karna zenoya tidak menyukai terang sebab jika terang untuk orang yang hidupnya bahagia sedangkan yang gelap untuk dirinya yang tidak pernah bahagia bukan begitu?

disisi lain tempat dikamarnya yang bernuansa biru langit ya seorang pemuda tampan dengan idung yang mancung tubuh yang tinggi siapa lagi jika bukan zefano abygeil.

saat ini zefano tengah melamun dan memikirkan apa yang sudah terjadi tadi sore diperpustakaan apalagi sama orang yang baru ia kenal bahkan baru zefano temui yaitu zefanya.

"lah ngapain gue mikirin bocah ketus itu"ia langsung bangkit dari tidurnya dan langsung menggelengkan kepalanya.

"ngga ngga maksutnya apa coba ga boleh ga boleh pokonya gaboleh".ucap zefano sambil memegangi kepalanya.

"mending gue tidur dari pada gue harus mikirin orang yang gajelas itu".ucap zefano dan langsung tertidur karena besok harus sekolah.

thank you
°

°

°

jangan lupa vote and comment
see you<3