抖阴社区

20. Pembalasan

1K 101 2
                                        

Haloo teman teman!
Sebelum membaca alangkah baiknya di vote duluu yuu biar authornya makin semangat nih buat nulisnya

Happy Reading


Setelah mendengar cerita nya, mereka sangat geram dengan kelakuan si tua bangka itu.

Audrey berkata,"Besok kita harus bales saat jam istirahat pertama. Jadi rencananya ...."

Audrey menahan tawanya saat melihat wajah teman teman nya yang penuh dengan keingintahuan.

"Ciee ... nungguin ya??" Lanjutan Audrey.

Puk
Puk
Puk
Puk
Puk

Masing masing dari mereka melempar bantal sofa ke arah Audrey

"Aduh sakit woyy," protes Audrey

"Kok lo nyebelin banget sih, gue udah nungguin dari tadi!" ucap Dista dengan kesal.

"Ya maaf, pokonya kalian liat aja ya besok, kejutan deh buat kalian terutama buat lo Ze," ucap Audrey.

"Haissh ... main rahasia rahasiaan segala kau ini," jawab Cella.

"Kan biar lo pada malem ini gak bisa tidur akibat penasaran," ucap Audrey dengan wajah tengil.

"Kurang ajar ya lo. GUYS SERANGG DIAA," teriak Cella menggelitik perut Audrey.

•••

Saat ini geng Cecan sedang menikmati makan siang nya di kantin sekolah

"Gilaa inii baso enak banget sampe meninggoy," puji Dista sedikit hiperbola.

Tiba-tiba dari arah pintu masuk kantin datang segerombolan guru dengan heboh sekaligus wajah paniknya.

"Pak pak coba pakai es batu rambutnya," ucap salah satu guru dengan heboh.

Kehebohan itu mengundang rasa penasaran geng Cecan.

"Ada apasih, tumben banget guru guru pada ke kantin, mana heboh pula," ucap Velly dengan penuh tanda tanya.

Sementara Audrey ia terlihat seperti menahan senyum, ah tidak lebih tepatnya menahan tawa.

Zea yang sadar dengan keanehan Audrey pun bertanya.

"Lo kenapasih Drey, mau ketawa ya ketawa aja napa, kagak usah di tahan tahan," tanya Zea.

Belum sempat di jawab oleh Audrey  terdengar lagi kehebohan guru guru tadi.

"Ini sih harus di botakin pak rambutnya, lemnya kuat banget es batu pun ga akan ngaruh ini," ucap salah satu guru pria.

"Yaudahlah dari pada rambut saya selamanya kena lem," jawab si tokoh utama kehebohan.

"HAHAHA ..."Audrey sudah tidak bisa menahan tawa nya.

"Aduh perut gue sakit," ucap Audrey memegang perutnya yang keram akibat terlalu lama tertawa.

Sontak mereka menatap Audrey dengan wajah penuh tanda tanya.

"Dia kenapa sih?" Tanya Velly kepada Cella.

"Drey lo kalau ada masalah cerita sama kita, jangan tiba tiba jadi gila gini dong," ucap Cella mengelus punggung Audrey.

Brak

Dista menggebrak meja kantin dan berdiri menghampiri Audrey yang masih tertawa.

"Jangan jangan itu kelakuan lo?" Tanya Dista.

transmigrasi D'Class girls only Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang