Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ke esokan nya isagi takut berangkat kesekolah dan bertemu dengan kaiser.
"Ba-bagaimana ini, aku rasa ini adalah ide yang buruk dan bukan waktu yang pas untuk berangkat ke sekolah . Boleh kah aku di sini saja?"
"Ga bolehhh,kita udah mau ujian. Ga mungkin kau meninggalkan pelajaran sekarang!!" Tegas chgiri
"Ta-tapi"
"Lagian osis pasti sibuk jdi kemungkinan bertemu dengan nya sangat sedikit"
"Apa iya chir??"
"Ya"
"baiklah."
Mereka berangkat bersama walau isagi masih ragu dan hatinya yg tidak tenang, gimana tenang klo dia udah nunjukin 'sikap' menggelikan itu kepada kakak kelas nya. Bahkan 1 asrama di buat panik oleh nya.
Sesampainyq di sekolah dan mulai memasuki gerbang yoichi harus bersikap normal seakan tidak ada yang terjadi. Sesampainya di kelas hyunbin menyapa nya.
"Oi isagi! Selamat pagi"
"Ya selamat pagi juga" //senyum
"Apa kau punya acara pada malam natal???"
"Umm belum.."
" Tadi osis bilang Dua hari lagi malam natal jadi besok libur"
"Eh benarkah?"
" Ya makanya aku ingin ngajak jalan jalan besok, kau mau??? Ayo pergi ke arcade dan menonton film!"
" Okeh, apa kau mengajak teman lain?"
" Tidak, klo boleh jujur aku hanya akrab dengan beberapa orang. Tiap natal juga aku tidak punya acara yang special,apalagi keluargaku sibuk dengan kerjaan nya masing2 "
"Owh, baiklah aku ikut"
"Oke!"
bell sekolah pun berbunyi, pelajaran pertama di mulai. Semua baik baik saja seperti yang di harapkan,setelah melewati beberpaa mata pelajaran waktunya istirahat makan siang. Kurona mengajak hyunbin dan isagi untuk makan bersama di kantin.
Isagi,kurona dan hyunbin sampai di kantin dan langsung memesan makanan nya. Untung saja kantin hari ini sepi, isagi bisa makan dengan tenang tanpa harus mengkhawatirkan kaiser. Selesai makan isagi membeli minuman kaleng di vending machine akan tetapi kaleng nya tidak keluar padahal si sudah terus menekan nya.
"Ugh kenapa ga keluar keluar!! Masa iya aku harus memasukan koin lagi-
"Bukan begitu caranya, kau harus menekan nya agak lama. Tidak harus kau tekan beruntun seperti itu,ini"
"Ah baik terimakas- ' oh sial, '
Di hadapan nya adalah orang yang harus nya dia hindari hari ini.
