Grek--
Daun pintu digerakkan kebawah, membuka sebuah pintu bercat hitam yang familiar. Sosok dalam balutan turtleneck hitam masuk bersama seseorang yang pasif dalam gendonganya. Mendorong daun pintu agar menutup kembali kemudian menguncinya dua kali. Menghela napas kecil tanpa sadar, mengira telah berhasil kabur dari masalah merepotkan.
Namun salah jika ia mengira masalah telah selesai.
"Kenapa kau malah lari?!"
Pria itu, Yoo Jonghyuk menaikkan sebelah alisnya. Menatap Pria dalam bopongannya yang memberengut kesal dengan wajah menggemaskan dan mengulangi protes, "Kenapa kau malah lari dari Yoosung?!"
"Lalu kau ingin bicara dengannya? Dengan keadaanmu yang seperti ini?"
Kim Dokja berwajah merah ketika mendengar balasan sarkastik Yoo Jonghyuk. Lantas menarik mantel hitam yang melingkar di tubuh untuk menutupi bagian dadanya yang terekspos dengan bekas-bekas bercak kemerahan yang tak lepas dari perhatian Yoo Jonghyuk, "Setidaknya kita bisa mengatakan sesuatu kepada Yoosung terlebih dahulu! Tapi kau malah berbalik dan langsung kabur seperti itu!" Gerutunya. Mengingat bagaimana seorang Yoo Jonghyuk tiba-tiba ngacir secepat kilat begitu melihat inkarnasinya, Shin Yoosung. Pria itu bahkan sampai menggunakan teknik Red Phoneix Shunpo ajaran Sang Guru setengah titan untuk kabur dari gadis kecil itu!
Yoo Jonghyuk menahan diri untuk tidak mencekik Pria yang digendongnya ini hanya demi membuatnya diam.
"Kau ingin mengatakan pada bocah itu kalau kita baru saja melakukan seks panas sepanjang malam sampai cum berkali-kali?"
Kim Dokja buru-buru membekap mulut Yoo Jonghyuk yang tak dipasang filter dengan wajah memerah sempurna, "Da-Dasar gila! Mana mungkin aku mengatakannya pada Yoosung! Aku hanya khawatir kalau dia akan salah paham!"
Yoo Jonghyuk agaknya tak terlalu peduli dan malah lebih fokus menatap wajah Kim Dokja yang tampak jauh lebih manis ketika tegang dan malu-malu. Kim Dokja lantas bergidik ketika merasakan pergerakan aneh di telapak tangannya dan buru-buru menariknya. Wajahnya berubah horor ketika menyadari bahwa Yoo Jonghyuk baru saja mengecupi telapak tangannya.
"Kau-- a-apa-apaan sih?!"
"Jika kau terus saja berteriak, aku akan 'memakanmu' lagi."
Kim Dokja merinding sekujur tubuhnya dan buru-buru mendorong dada Pria itu, "Tu-turunkan aku!"
"Berhenti bergerak--"
"Turunkan!!"
Yoo Jonghyuk merasakan tangan yang mendorong dadanya itu menjadi kasar dan kehilangan keseimbangan. Kim Dokja langsung melompat turun dari gendongan Yoo Jonghyuk. Namun sepasang kaki itu terlalu lemah hanya untuk menopang berat tubuhnya sendiri. Bagaikan spons usang, Kim Dokja yang kehilangan kekuatan limbung dan hampir ambruk membentur lantai keramik.
"Dasar bodoh!" Beruntung Yoo Jonghyuk dengan sigap meraih pinggang kecilnya. Membawa tubuh itu kembali agar merapat ke tubuhnya dan melingkari bahu kecil itu. Membiarkan mantel hitam yang melingkupi tubuh melorot dan jatuh teronggok di lantai yang dingin. Kim Dokja terkejut begitu mendapati wajahnya menempel pada dada bidang Yoo Jonghyuk yang keras dan hangat sebelum akhirnya tersadar akan tujuannya dan kembali mencoba mendorong Pria itu, "The Hell!"
"Jangan keras kepala. Kau bahkan tak bisa berdiri sendiri."
"Lalu apa pedulimu?!"
Yoo Jonghyuk menatap Kim Dokja, namun sosok itu membuang muka. Seakan tak ingin Yoo Jonghyuk melihat dirinya lebih lama. Raut ketakutan itu tak dapat di sembunyikan dengan benar dan membuat Yoo Jonghyuk tergelitik,
Syuutt--
"Apa-- Turunkan aku, brengsek!" Kim Dokja bertambah panik ketika Yoo Jonghyuk kembali mengangkat tubuhnya. Membawa tubuh yang jauh lebih ramping dalam balutan kemeja hitam terbuka dengan begitu mudahnya. Namun ia lantas terdiam begitu melihat wajah menakutkan Yoo Jonghyuk sudah tersodor di depan wajahnya. Secara otomatis Kim Dokja menahan wajah itu, menutupi bibir seksi itu dengan tangan dingin yang gemetar. Berpikir bahwa pria brengsek di depannya hendak melakukan sesuatu lagi terhadap dirinya yang sudsh lelah jiwa raga.

KAMU SEDANG MEMBACA
KISS ME, LIAR
FanfictionSEASON 2 COMEBACK 2025!!! With mature content ?? ORV FANFICTION! Pair : Yoo Jonghyuk x Kim Dokja Rate : M (Mature) >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>><<<<<<<<<< Untuk rasa sakit yang telah terukir dan mencoba diobati, ada harga yang harus di bayar. Ia tahu i...