Req dari pepeiyhh
(Maaf kalau kurang bagus hehe)
Keterangan:
(F/n) = kamu di chapter Nanami x ReaderHari ini adalah hari anniversary perusahaan Nanami Corp. Perusahaan pun memutuskan untuk membuat acara makan malam bersama. Tentu seluruh karyawan di undang. Khususnya divisi-divisi yang sudah banyak berkontribusi di dalam perusahaan salah satunya adalah Haibara yang beberapa kali sering membantu pekerjaan dari divisi lain. Dia cukup terkenal di perusahaan karena perilakunya yang ceria dan optimis. Terlebih ia juga dikabarkan dekat dengan CEO mereka, Nanami Kento.
(Name) sebenarnya tidak ingin hadir. Tapi, (F/n) dengan seenaknya menggeretnya ikut dalam acara. "Kan ada Nanami-san. Kenapa aku juga di seret?" keluh (Name) tapi tetap pasrah mengikuti langkah kaki (F/n). "Gak gak gak. Lagian kalo sama Kento itu bawaannya seriussss mulu. Jadi pasti urusannya bawa kerjaan terus. Jadi.... (Name) temani aku okeh?!" balas (F/n) dengan sumringah. (Name) pun menghela nafas pasrah. Setibanya di lokasi, (Name) langsung pengen kabur karena ia tidak begitu menyukai keramaian. Tapi, si (F/n) entah kenapa intuisinya begitu tajam. Sebelum (Name) berhasil kabur, ia sudah lebih dulu mencegatnya dengan menggandeng tangan (Name) dan berjalan masuk ke dalam.
Begitu tiba di meja yang sudah di booking, beberapa orang mulai menyapa mereka. Tentu salah satunya juga Haibara termasuk. "Ah... (F/n)! (Name)! Kalian berdua juga hadir ya!" sapanya riang. "Tentu aku hadir. Kalau tidak boss mu itu bisa marah-marah denganku besok." balas (F/n) sambil cemberut kesal. "(F/n)-san yang ajak." ucap (Name) dengan suara pelan. "Sudah berapa kali kubilang?! Panggil saja tanpa suffix apapun. Kamu ini seperti orang baru kenal saja!" omel (F/n) sambil menggetuk pelan pucuk kepala (Name) yang langsung di'aduh'kan oleh sang empu. Haibara tertawa. "Seperti biasa, (Name) selalu sopan dimanapun ya!" ucapnya. "Ha'i. Gomenasai Haibara-san." angguk (Name) canggung.
Haibara mengibas-ngibaskan tangannya. Kode kalau tidak perlu (Name) pikirkan. "Tak perlu khawatir. Ayo bersenang-senang dengan yang lain." ajaknya kemudian. Mereka bertiga pun segera bergabung dengan yang lain. Walau berakhir dengan (F/n) duduk persis di sebelah Kento, dan (Name) yang entah kenapa malah duduk bersama dengan Haibara. '(F/n) syaland?!' batinnya walau masih dengan wajah tersenyum. "(Name) daijoubu?" tanya Haibara yang sepertinya menyadari (Name) sedikit tidak nyaman di sana. "Ah... Ha'i. Daijoubu desu." angguk (Name) cepat. Baru saja Haibara ingin membalas salah satu karyawan tiba-tiba bersuara dengan lantang. "Hari ini kalau belum mabuk, belum pulang!" ucapnya yang langsung disahuti dengan penuh semangat oleh yang lain. Jadilah (Name) terpaksa ikutan nimbrung. Beruntung ia adalah perempuan jadi tidak akan di paksa sampai mabuk.
23.00 waktu setempat...
"Eh? Aku yang bawa?!" pekik (Name) terkejut sambil menunjuk dirinya sendiri. "Yah... Lagipula kamu dan Haibara kan bertetangga." balas (F/n) sambil mengangkat bahu singkat. "Tapi kan..." (Name) tidak sempat protes karena yang lain setuju. Jadilah ia dengan terpaksa membopong Haibara sampai ke apartement mereka (anggep aja si mbak nem sama Haibara ini tetanggaan). "Ukh... Berat... " desis (Name) pelan tapi tetap berjalan menuju lift. Begitu memasuki lift apartement ia menghela nafas lega sesaat dan menekan tombol lantai yang mau di tuju. "Lagipula... Kalau Haibara-san tidak kuat dengan alkohol kenapa sampai minum 3 gelas sendiri. Kan mabuk parah begini. " dumelnya.
Begitu tiba di lantai tujuan, (Name) kembali membopong Haibara ke kamarnya. "Haibara-san, password kamarmu berapaa.... " ucap (Name)yang hampir tidak kuat menahan berat tubuh Haibara. "Enghh... Hik... Masukkan saja... Huk... Tanggal lahirmu." ucap Haibara sambil cegukan. (Name) awalnya tak percaya tapi, mau tak mau ia masukkan juga tanggal kelahirannya. Betapa kagetnya ia password kamar Haibara benar-benar tanggal lahirnya sendiri. "Haibara-san tau dari mana tanggal lahirku?" tanya (Name) sembari masuk ke dalam kamar apartemen milik Haibara tentu sambil membopong empunya kamar. "HM...... Ehehehe... Rahasiaaa~~" jawab Haibara sambil berjalan dengan linglung. (Name) hanya menghela nafas panjang. Ia kemudian membaringkan Haibara di di atas kasurnya. "Kalau begitu, aku permisi dulu Haibara-san." Ucap (Name) sembari beranjak pergi meninggalkan Haibara. Baru saja ia berjalan selangkah, tangan Haibara sudah lebih dulu mengamit lengannya. "Apa ada yang perlu kubantu lag-woahh!!!" Pekik (Name) terkejut karena tarikan tiba-tiba. Karena tak siap, ia justru terjatuh ke pelukan Haibara.

KAMU SEDANG MEMBACA
Jujutsu Kaisen x Reader Oneshot (21++)
RandomIsinya oneshot kamu dengan husbu kamu di Jujutsu Kaisen Bocil di bawah 20 atau 18 tahun jauh" dosa di tanggung masing" kalo telanjur terjun yah? Author tidak bertanggung jawab kalo otak kalian tercemar wkwkwk Btw ini pertama kalinya aku bikin matur...