抖阴社区

                                    

"Di mana alia seharusnya dia sudah ada di sini"Ucap devan yang sudah di pinggir jalan tempat terjadi pertemuan antara Alia dan anak mafia

"Kalau aja lo baik ke semua orang mungkin gue gak akan menggagalkan rencana lo"Ucap devan yang melihat alia sudah berdiri di pinggir jalan menunggu dan di temani seorang wanita sepertinya itu ibu kandungnya

"Gue gak mau liat anak bungsu mereka terabaikan oleh kehadiran lo di keluarga mereka"Ucap devan yang emosi melihat Alia mengambil semua perhatian milik bungsu Barclays

Melihat Alia menyebrang jalan dan mobil melaju membuat Devan berlari berpura-pura menyelamatkan Alia

"Kakak awas"Teriak devan mendorong alia ke pinggir jalan

Citt

mobil berhenti dan beberapa bodyguard Keluar dari dalam mobil menatap devan dan Alia membuat  alia takut melihat banyak tatapan tajam ke arah keduanya namun Devan terlihat biasa saja

"Jika kalian ingin mati jangan di sini bocah"Teriak bodyguard

"Hiks hiks paman aku hanya menyelamatkan kakak ini aku juga tidak mau mati muda"Akting devan alia melihat itu mengeram emosi rencananya gagal gara² anak jalanan ini

"Hiks maaf Alia tadi gak tau kalau mau di tabrak"Ucap Alia yang ikut menangis membuat semua bodyguard bingung kenapa keduanya menangis

"Sudah sana pergi untung tuan muda tidak membunuh kalian berdua"Ucapnya

"Hiks tapi kaki Alia sakit paman"Ucap alia membuat devan melihat hanya luka sedikit di bandingkan dirinya yang parah.

"Huaa hiks devan juga sakit" Tangis devan menguatkan suaranya membuat bodyguard menutup kupingnya

"Diam lah kalian kenapa tidak saling mengobati saja" Ucap bodyguard

Membuat Devan menatap Alia berkaca kaca sedangkan alia menahan amarah

"Hiks hiks kalau paman tidak mau ngobatin Devan ya udah sana pergi devan sumpah in semoga paman jomblo selamanya" Ucap devan kesal berdiri dan pergi membuat semua melongo mendengar nya

"Anak itu dia yang menyuruh kita pergi tapi dia yang pergi dan kau nona silahkan pulang kami tidak akan mengantarkan mu karena tuan muda sedang tidur pergilah"Ucap bodyguard masuk kembali ke dalam mobil di ikuti yang lainnya

"Akh awas aja bocah itu kalau ketemu" Ucap alia mengepalkan tangannya

"Sial gagal rencana gue ketemu anak pertama Barclays"Ucap Alia

Sedangkan Devan berada di minimarket mengobati luka di kaki dan tangannya

"Sial kalau bukan untuk bungsu nya Barclays ogah gue luka gini" Ucap devan ia tidak tau ada yg memperhatikan devan dari tadi bicara sendiri

"Alia bajingan mati lo di tangan gue"Kesal devan

"Novel sialan kenapa harus gue yang ada di sini" Ucap deven membersihkan tempat obat dan berjalan menuju kosan kecilnya.

"Cari identitas anak itu ron" Ucap dingin seseorang

"Baik tuan muda"

"Kembali ke mansion"Ucapnya dingin

Di mansion aura tampak suram mereka menyidang putra bungsu yang ikut balapan dan tauran di malam hari

"Bukankah kau sudah berjanji tidak terluka saka"Ucap dingin kepala keluarga Barclays

"Lihat bibirmu terluka apa latihan masih kurang" Ucap dirga anak kedua Robert

"Aku di jebak dan mereka membius dan memukul saat aku pingsan dad"Ucap saka

"Sangat lemah anak mu Robert" Ucap istrinya

"Mom ini terakhir aku di jebak oleh bajingan itu"Ucap saka kesal

"Berita ini pasti sudah sampai ke opa dan yang lainnya kau membuat kami malu melihat keadaan mu sekarang"Ucap Robert dingin

Saka mengepal kuat tangan mendengar itu pasti semua akan mencari bajingan yang membuat wajahnya lecet ia ingin mencari sendiri dan menghabisi dengan tangan nya sendiri

Pintu mansion terbuka melihat kedatangan Axel yang baru tiba dari perjalanan bisnis di luar negeri

"Dad aku ingin kau mengadopsi seorang anak atau aku sendiri yang mengadopsi nya sebagai anak ku"Ucap Axel langsung membuat semua terkejut

"Apa yang kau katakan axel"ucap mommy nya

"Berkasnya akan aku kirimkan ke kamarmu mom"Ucap Axel pergi menuju ke kamar nya.

Meninggalkan semua orang yang bingung kenapa Axel ingin dady nya mengadopsi seorang anak tapi tak apa mungkin mereka bisa mengabaikan dia nantinya yang penting anak pertama mereka tidak mengadopsi anak yang bukan anak kandungnya








👋👋👋

DEVAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang