DEVAN

18.

"Itu tidak akan terjadi opa"Ucap Marvin

"Kami akan melindungi adek kami dari musuh kita"Axel menatap opa nya

"Kalian sudah sangat menyayangi anak itu ternyata"Elena menatap keluarga Robert

"Dia punya daya tarik tersendiri, itu membuat kami tertarik" Ucap sania

"Bukankah kalian juga terperangkap dalam pesonanya"Ucap Robert membuat semua tersenyum saat melihat wajah mengemaskan Devan saat tidur.

Berbeda dengan keluarga Alia yang senang akhirnya ada yang mau berkerja sama untuk menghancurkan Barclays

"Jalankan rencana yang sudah kita bicarakan bara"Ucapnya dingin

"Kau tenang saja besok rencana akan kita mulai "Ucap bara menyeringai

"Jangan sampai ini gagal, kau tau apa akibatnya jika kau tidak bisa melakukan tugas mu dengan baik"Ucap seseorang di balik topeng membuat bara sedikit takut

"Hm ini akan berhasil"Ucap bara tegas

"Aku tunggu hasil secepatnya"Ucap dan pergi di ikuti oleh bodyguard.

"Mas apa kamu yakin dengan rencana ini?Tanya sonya

"Kau diam jangan ikut campur urusanku" Ucap bara

"Aku hanya khawatir kau akan di bunuh olehnya"Ucap Sonya

"Kita sudah sejauh ini untuk berkerja sama dengannya"Ucap bara

"Benar apa yang dikatakan papa ma, sedikit lagi kita akan membuat keluarga Barclays hancur" Alia mendukung rencana bara

"Kalian tidak tau seberapa bahaya Barclays"Marah sonya

"Dia juga punya dendam dengan keluarga Barclays jadi kita saling untung"Ucap bara

"Aku sudah memperingati kalian berdua, jika sesuatu terjadi jangan menyeret nama ku"Ucap sonya langsung pergi

"Pah jangan dengarkan mama, alia akan dukung papa" Ucap alia

"Kau memang selalu buat papa bangga" Ucap bara mencium bibir alia

"Ck kenapa selalu mencium bibir ku pa, aku anak mu"Ucap Alia

"Anak tiri bukan anak kandung kau tau itu"ucap bara meremas paha alia

"Ughh pa jangan di sini"Ucap Alia dan bara menyeret tangan Alia ke kamarnya

Sedangkan di sebuah negara seseorang sudah menemukan kelemahan Robert

"Ini tuan"Ucap bodyguard menyerahkan dokumen

"Pergilah"Ucapnya dingin

"Robert Pattinson Barclays sebentar lagi kau hanya tinggal nama"Ucapnya menyeringai

"Bertahun-tahun akhir aku menemukan cara menghancurkan mu"Ujarnya membaca semua indentitas anak angkat Robert

"Pesawat anda sudah siap tuan"Lapor anak buahnya

"Hm berangkat sekarang".Ucapnya

,♡⁠(⁠>⁠ ⁠ਊ⁠ ⁠<⁠)⁠♡♡⁠(⁠>⁠ ⁠ਊ⁠ ⁠<⁠)⁠♡♡⁠(⁠>⁠ ⁠ਊ⁠ ⁠<⁠)⁠♡♡⁠(⁠>⁠ ⁠ਊ⁠ ⁠<⁠)⁠♡

Sedangkan di mansion Barclays suasana hening tidak ada yang bicara

"Adek kenapa diam saja dari tadi" Ucap sania ke devan

"Bicaralah sayang dady di sini" Ucap Robert yang khawatir devan tidak mengeluarkan suara sedikitpun

"Mari berkenalan dengan opa sayang"Ucap Edrick tapi devan hanya menatap dan menundukkan kepalanya lagi

"Dek jangan seperti ini, katakan ada apa"Dirga sudah frustasi sudah 3 jam Devan hanya diam

"Sayang tatap momy"Ucap elena nyuruh devan menatapnya.

Devan menatap elena dengan pandangan kosong membuat elena tau kalau Devan terkena gangguan mental dari ucapan yang menyakitkan.

"Apa yang mereka katakan ke kamu hm"Ucap elena lembut

"Hati mu akan sakit jika menahannya sayang" Ucap elena membuat Devan menangis

Hiks hiks, semua menatap elena tajam kenapa dia membuat devan menangis.

"Apa yang kau lakukan elana"Marah sania

"Biarkan dia menangis itu akan membuatnya lebih baik"Ucap elena

"Adikku sudah menangis dadi tadi mom"Ucap saka

"Jika dia hanya diam itu akan membuat psikis terguncang"Ucap elena meninggikan suaranya

Deg

Mendengar itu semua kaget sedangkan keluarga Robert lupa membawa devan ke psikiater untuk cek kesehatan mental anaknya.

"Dia banyak menyimpan segala penyakit di hatinya itu membuat devan hanya akan diam jika dia di hina atau di bully dulu"Ucap elena

"Kenapa kau tidak membawa cucuku ke psikiater Robert" Ucap Edrick dingin

"Apa yang sudah di lalui anakku".Ujar saga emosi

"bajingan sialan itu tidak akan hidup tenang"Ucap dirga

"Hancurkan perusahaan keluarga mereka malam ini jac"Ucap Robert dingin

"Baik tuan"Ucap jac tegas dia pun emosi melihat tuan mudanya hanya diam.

"Bawa kedua wanita itu ke markas ku Aron"Ucap axel dingin

"Kami ikut bang". Ucap Marvin dan yang lainnya.

👋👋👋