DEVAN

Extra chapter (END)

"Kami tetap di sini baby" Ucap saga yang tidak mengantuk lagi

"Kita baru sama baikan masa mau marahan lagi" Ucap Edgar semua tertawa melihat wajah ketakutan keduanya

Pintu kamar Robert terbuka dan sania menatap devan tersenyum dan meminta Axel untuk menurunkan devan

"Daddy masih tidur ma?Tanya devan pelan

"Masih ayo masuk sudah jam 12 sekarang" Ucap Sania dan semua masuk ke kamar Robert

"Dasar kebo"Ucap saga dan Edgar melihat Robert tidak terbangun saat devan naik ke atas kasur

"Diamlah pa kalian berdua terlalu berisik" Ucap saka membuat keduanya terdiam dan melihat devan membisikkan sesuatu ke Robert

"Happy birthday daddy"Bisik devan membuat Robert terkejut melihat putranya ada di kamarnya

"Adek"Kaget Robert membuat devan tertawa

"Happy birthday daddy"Teriak kai dan Marvin meniupkan terompet membuat semua menutup kuping.

"Putra daddy"Robert memeluk devan

"Devan putra daddy"Ucap devan membalas pelukan Robert

"Tiup lilinnya sekarang dad"Ucap saka datar

"Itu kue yang devan buat sendiri untuk daddy loh"Ucap devan bangga

"Terimakasih sayang"Ucap Robert

Robert meniup lilin dan menyuapi devan dan istrinya sedangkan yang lain menggeleng kepala saat di suapi karena malu

"Jangan marah ke daddy lagi dek"Ucap Robert memeluk devan

"Maaf daddy, devan mengikuti rencana mama dan semuanya"Ucap devan menyembunyikan wajahnya dalam pelukan Robert

"Kami baru tau tadi sore dad"Ucap dirga menjelaskan

"Kami baru tau 20 menit yang lalu" Ucap saga datar

"Hahaha devan bercanda dad"Tawa devan terbahak bahak melihat wajah panik
semuanya

"mereka tidak tau rencana devan dan mama sama mommy" Ucap devan

"Kamu buat daddy stres dek karena tidak mau melihat daddy lagi"Ucap Robert membuat devan merasa bersalah

"Maaf dad" Ucap devan pelan

"Daddy maafkan dan jangan di ulangi lagi kalau mau ngasih kejutan ke daddy hm" Ucap Robert dan Devan mengangguk kepalanya

"Jika tidak ada lagi biarkan kami kembali ke kamar kami"Ucap saga yang menguap

"Pergi saja tidak ada yang melarang kalian"Ucap Robert membuat keduanya kesal dan pergi

"Baby kamu harus banyak istirahat karena tadi banyak melakukan hal berat"Ucap Axel mencium kening devan dan pergi menuju kamarnya

"Jangan begadang segera tidur hm"Ucap saka mencium pipi devan dan di ikuti semua abngnya

Setelah semua pergi hanya ada Robert, devan dan istrinya. Robert memeluk devan melepaskan rasa rindunya

"Jangan buat daddy seperti ini lagi dek"Ucap Robert

"Daddy hampir gila saat kamu marah dan tidak mau melihat daddy lagi" Ucap Robert memeluk devan

"Maafkan Devan dad, ini terakhir devan membuat daddy seperti ini"Ucap devan

"Daddy sudah memaafkan mu, ayo tidur besok kita liburan kemanapun keinginan kamu"Ucap Robert membuat devan tersenyum dan memeluk Robert

"Selamat malam sayang"ucap Sania mencium kening devan yang tertidur.

"Putramu sudah kembali ke pelukan mu jangan menyiksa dirimu lagi" Ucap sania yang melihat wajah suaminya yang stress

"Terimakasih sudah mengingatkan ulang tahun ku padahal aku sudah lupa dengan ulang tahun ku sendiri"Ucap Robert menatap istrinya lembut

"Kau hanya memikirkan putramu sehingga lupa dengan tanggal lahir mu" Ucap sania

"Putraku sangat berarti bagi ku, aku tidak mau kehilangannya untuk kedua kalinya" ucap Robert mengigat saat devan hampir menyerah saat membutuhkan darah membuat Robert trauma

"Devan menyayangi mu dad, maaf membuat mu bersedih karena devan. Ini terakhir kalinya devan membuat mu bersedih". Batin devan yang mendengar semua percakapan daddy dan mamanya

"Teruslah bersama kami semua baby kau cahaya bagi kami. Batin sania

"Tetaplah bersama daddy sayang, jangan tinggalkan daddy apapun yang terjadi kedepannya. kamu, abngmu dan mamamu adalah hidup daddy". Batin Robert memeluk devan dan mencium rambut devan berulang kali.

End