Be With You

Motor ducati hitam itu telah sampai di pekarangan rumah.

Dengan langkah lebar Sean masuk ke dalam rumahnya itu. Entah dalam hatinya ada sedikit perasaan menyesal?

Ahh iya, dirinya menyesal karena telah mengingkari janjinya kepada Cleo. Seharusnya tadi malam Cleo tidur bersamanya.

Pintu rumah terbuka.

Nata dan Cleo yang sedang berada di meja makan pun menoleh ke arah pintu depan.

Terlihat Sean dengan pakaian yang sama dengan kemarin, rambut acak acakan.

Setelah melihat Sean, Cleo yang berada di pangkuan Nata langsung berteriak girang dan melambai lambaikan tangan mungil nya itu di udara.

Sean yang melihat Cleo tersenyum lebar berjalan mendekat ke arah meja makan dengan tangan yang membuka, siap menerima Cleo ke dalam gendongannya.

Namun saat sudah kurang beberapa centi menuju Cleo, tiba tiba Nata mengucapkan sesuatu yang membuat Sean berhenti dari langkahnya.

"Mandi dulu" Ujar Nata tanpa melihat kearah Sean.

Sean tersadar dirinya dari luar dan tidak boleh langsung menggendong anaknya.

"Sebentar ya jagoan papa, papa mau bersih bersih dulu." Ujar Sean kepada Cleo. Seakan mengerti, bayi berumur 1 tahun itu menganggukkan kepalanya pelan.

Butuh waktu 10 menit Sean membersihkan dirinya dan segera turun ke ruang TV. Ia sangat tidak sabar menggendong buntalan kapasnya itu.

Saat turun dari tangga ia melihat Cleo dan Nata menonton kartun anak di TV.

Sean langsung duduk disamping Nata dan membawa Cleo ke dalam gendongannya.

"Jagoan Papa kok makin gemol sih, huh"
Sean terus terusan menciumi perut berisi anaknya dengan senyuman jahil.
Cleo terus tertawa akan perlakuan Sean kepadanya.

"Cleo kayanya kangen banget sama lo" Nata menatap Sean dengan tatapan datar khasnya.

"Kemarin dia rewel banget gue gatau harus gimana, jadi gue bawa dia ke kamar lo. Cleo langsung diem dan tidur"

Memang benar, Cleo tidak bisa jauh dari Sean Itu yang Nata mengerti. Setiap Cleo rewel, ia akan berhenti menangis jika dalam pelukan sean. Bagaikan obat penenang, wangi khas tubuh Sean membuat Cleo tenang.

Nata tau, Cleo sangat mencintai Sean. Lebih dari mencintai dirinya..

Sudah lama Cleo bermain dengan Sean dan Nata hanya melihat mereka dengan sesekali tersenyum saat Sean bertingkah konyol didepan anaknya itu.

Siapa sangka? Seorang Sean yang termasuk murid datar dan tidak banyak bicara di sekolah berubah kepribadian nya saat ada di depan bayi kecilnya.

Nata POV

Nata yang melihat itu merasa, sedikit lucu?? Ahh interaksi Sean dan Cleo Sangat lucuu.

Sean dapat mengimbangi nya walau ini pertama kali ia menjadi ayah.

Dan nata? Menjadi mama??entahla

Yang terpenting baginya hanya pertumbuhan Cleo dan sekolahnya.

Ia merasa jatuh cinta kepada anak itu. saat dirinya melihat Cleo, nata merasa ada tarikan dalam dirinya untuk selalu merawat, menjaga, dan melindungi Cleo apapun yang terjadi.

Nata POV end

Tbc