Destiny Line

hi acumaa, apa kabar? jujur ngga tau mau ngetik apa yang jelas... HAVE FUN sama crtanya aku❗

sebelum itu perkenalkan aku sebagai Author cerita Destiny Line, panggil aja aku Aca oke? panggil apa aja penting jangan Mimin, min, thor, oke❗

ini bagian awal yaa, jika ada salah kata jangan ditiru, baik nya di tinggal & dikubur❗
jangan lupa vote share dan komen❗

⛔PENTING: WAJIB FOLLOW👇
1. akun wp nii❗
2. akun ig author: @gadisfiksi._❗
3. akun toktok author: @gadisfiksi._❗

(jgn lupa tinggalkan jejak kalian di akun sono, komen bnyk bnyk)

•Δhappy reading 🕊️Δ•

<28 tahun yang lalu>

"apa kau yakin dengan keputusan kau?" tanya seorang gadis remaja dengan ragu. "ya kenapa tidak?" ujar nya lalu melihat gadis itu.

"huh, kau tidak tahu apa yang akan dilakukan ayah dan ibu jika kau terus memaksaku seperti ini," keluh gadis itu. Lelaki itu tersenyum, mengusap rambut gadis yang amat di cintai nya.

Gadis yang membawanya kedalam lautan cinta, hingga dia tidak tahu harus dengan apa keluar nya, mungkin dia sudah tersesat.

"mendengar respon mu aku sudah yakin, yakin untuk memulai kehidupan baru, walau itu persentasinya hanya sedikit," gadis itu lalu menatap lelaki itu.

"maafkan aku, aku tidak bisa berbuat apa apa, lagi pula kau bisa menemukan yang lebih bisa membahagiakan mu, kita tidak bisa bersama," gadis itu lalu menundukkan kepalanya.

"hei, tidak apa apa, mungkin memang ini takdir kita, ya, kau benar aku akan menemukan kebahagian ku, walau itu tidak meyakin kan bagiku, begitu juga dengan kau, semoga bisa bertemu suatu saat sebagai teman yang sudah lama tidak bertemu, bukan sebagai mantan yang tidak lama bertemu," lelaki itu terkekeh.

"waktu ku sudah habis, misi ku telah selesai, masa ku bersama mu sudah usai, saat nya memulai yang baru, aku harap kau bahagia selalu," ucapnya lalu menghilang begitu saja.

Sedangkan gadis itu hanya menatap gelang pemberian lelaki itu untuk yang terakhir kalinya. Gelang hadiah pertama dan terakhir kalinya dari dia yang cinta nya begitu besar untuknya.

"gue usahain buat lupain lo, walau itu sulit, kadang takdir yang bikin kita terpedaya buat masi bertahan di sini, sedangkan kita yakin kita ngga akan bisa bersama, tapi memang manusia kadang kadar ceroboh nya lebih besar dari pada pemikirannya,"

"semoga bahagia dan bertemu di hari dimana kita bisa mengenang semua ini, gue akui lo menang jatuhin hati gue, tapi lo bukan cinta terakhir gue, akan ada cinta selanjutnya, yang bisa hilangin nama lo, dihati gue, lo adalah definisi cinta pertama yang kenangan nya ngga akan bisa diulang lagi, tapi gue berharap semoga aja bisa, ngga ada di dunia bisa hidup tanpa cinta, gue yakin gue bisa,"

Di hari itu juga kisah mereka berakhir dan masanya sudah habis. Bukan karena tidak direstui, sebagian iya, tetapi memang cinta dengan kata berbeda itu semoga kalian bisa memahami nya. Berbeda bukan berarti agama, tetapi ada juga berbeda dalam artian kata lain.

Hai semesta, masa mereka sudah habis.

Tidak ada lagi kata yang menjadi pelengkap diantara hubungan mereka.

Tidak ada lagi, kata yang menjadi penyemangat bagi mereka.

Tidak ada lagi mereka yang tertawa bebas karena merasa dunia nya lengkap.

Kata "tidak akan lagi" mungkin memang benar tetapi mereka berharap itu hanya sebuah kemungkinan yang tidak akan pernah terjadi.

Sekarang mereka telah usai, membawa kenangan bersama dengan roda hidup.

Mengenang nya tanpa harus kembali merasakannya.

Ingatlah, mereka memang berakhir tetapi kenangannya masih pada tempat yang sama.

•Δthanks for reading🕊️Δ•

hi acumaa, gimana sama prolognya? penasaran ngga? ingat yaa, awal cerita nya ini ada hubungannya dengan kisah selanjutnyaaa

jangan lupa vote, komen, dan share❗
biar ngga ketinggalan pantengin terus akun ig dan toktok ku❗

oke sekian, terima vote🐊