Rain In The Spring Time

Jika, ada kesamaan tempat, latar, waktu dan alur itu adalah unsur ketidak sengajaan. Saya membuat cerita ini hasil imajinasi sendiri.

jangan plagiat!

A/n! Typo bertebaran!

"Bukankah ini terlalu terburu-buru?"gumam Sasuke setelah membaca pesan dari ayahnya. Sasuke menghela nafas pelan. Saat ini ia sedang di jalan menuju rumahnya dan mendapatkan pesan dari ayahnya perihal istri baru ayahnya. Sasuke memang sudah membicarakan hal ini pada ayahnya, setelah ayahnya dan ibunya bercerai ia dan kakaknya ikut berpisah. Kakaknya memutuskan untuk tinggal bersama ibunya. Sedangkan, Sasuke tinggal bersama ayahnya.

Pernikahan yang dingin dan kaku itu akhirnya hancur juga. Ayahnya mencintain ibunya sejak sekolah menengah. Tapi, ibunya mencintai lelaki lain ya, bisa dibilang lelaki itu sudah meninggal. Ibunya saat ini sudah bertunangan dan akan segera menikah dengan dengan tunangannya tapi sebuah kecelakaan menimpa tunangannya dan membuatnya meninggal dunia. Kejadian hari itu membuat ibunya seolah tak ada harapan hidup karena mengurusi diri sendiri saja dia enggan. Seolah dia tak ingin lagi hidup.

Namun, ayahnya begitu mencintai ibunya dan meminang ibunya yang akhirnya diterima oleh keluarga ibunya lantaran mereka sudah lelah mengurusi ibunya yang bak mayat hidup. Pernikahan itu terjadi dan satu-satunya orang yang bahagia hanya ayahnya karena ibunya tidak pernah mencintai ayahnya. Walau begitu mereka dikaruniai dua anak, Sasuke dan kakaknya.

Tapi kehidupan pernikahan mereka terasa sangat dingin dan kaku untuk dua orang yang sudah menikah dan hidup bersama dalam jangka waktu lebih dari 15 tahun. Akhirnya, ayahnya yang menyerah dan melepaskan ibunya yang tak kunjung membuka hati untuk ayahnya. Perceraian yang sudah diduga akan terjadi berjalan lancar dan singkat.

Sasuke memilih hidup bersama ayahnya. Dan kakaknya bersama ibunya. Dan, setelah setahun penceraian itu berlalu, Sasuke mengatakan kepada ayahnya jika ayahnya boleh menikahi wanita lain yang mungkin dia cintai dan juga mencintai ayahnya. Setidaknya, Sasuke berharap ayahnya bisa menemukam cinta yang membahagiakan tidak terkesan kaku dan dingin seperti saat bersama ibunya.

Lalu, 2 bulan lalu ayahnya mengatakan dia menemukan wanita yang ia cintai dan juga mencintainya. Sasuke ikut bahagia tapi tanda dia duga, hanya dalam waktu singkat ayahnya memutuskan untuk menikahi wanita itu. Dan pesan yang ia dapatkan dari ayahnya saat ini berisi tentang pemberitahuan bahwa ia membawa wanita itu untuk mulai tinggal di rumahnya.

Sasuke sampai di rumahnya, ia langsung membuka pintu rumah dan masuk ke dalam rumah. "Aku pulang."katanya.

"Selamat datang, Sasuke."

Sasuke menatap ke ayahnya yang sedang duduk di sofa ruang tamu. Dia menatap wanita yang umurnya sepertinya tak jauh dari umur ayahnya sedang duduk di samping ayahnya sambil menatapnya dan tersenyum. Serta seorang gadis berambut panjang yang duduk di sofa tunggal sambil menunduk menatap lantai rumah. Sasuke berjalan mendekat ke mereka dan duduk di sofa yang bersebrangan dengan ayahnya.