Always By Your Side

Ending? Oh tentu tidak, karena ada yang menunggu kelanjutan nya😙

Deon membuka matanya di rumah nya sendiri, kali ini rencana harian nya sudah padat, di pagi hari dia akan mengurus dokumen yang sudah lama dia hindari sejak lama setelah menyelesaikan nya, dia akan bertemu kakaknya di taman lalu dia akan bermain catur atau berbincang bersama cruel dan mengalihkan topik nya ke arah dimana dia akan mengajak cruel untuk tinggal di satu atap bersama.

Rencana harian nya penuh dengan menghabiskan waktu bersama cruel, meski dia memiliki panggilan oleh kaisar yang menanyakan dia berada di pihak siapa atau membahas perang antar dunia iblis dia pasti akan menolak nya dengan ringan seperti menolak serangga bukan kaisar karena itu tidak lebih penting dari pada kakaknya.

Kalau kaisar tetap menanyakan dia berada di pihak manusia atau iblis deon pasti akan berkata cruel, itupun kalau bisa.

Deon merasakan hari ini begitu tenang sampai remember mengetuk pintu kamarnya.

"Masuk"

"Marquis anda kedatangan tamu"

Tentu rencana yang indah pasti tidak akan berjalan dengan indah bukan?
Saya melupakan bahwa di masa lalu dia akan datang dengan buket bunga.

"Ehem"

"Kita sudah lama tidak  bertemu, marquis hardt. Aku tadi mampir di toko bunga sebentar dan membelikan mu buket bunga Itu"

Mungkin aku yang dulu akan salah paham tapi sekarang aku mengetahui niat aslinya yang ingin mengikat ku dengan kekaisaran ini.

tapi .....
Dapat dari mana dia mendapatkan ide ini? Dan ini mengganggu waktuku untuk menyelesaikan dokumen dan meluangkan waktu untuk kakakku!

Ini terjadi lagi, setiap aku ingin bersama kakakku pasti dunia tidak merestuinya, ketika di acara kompetisi berburu aku di pisahkan oleh kakak ku di karenakan dia mempunyai misi yang mendadak tapi sebagai gantinya aku bertemu dengan kaisar setelah itu senior dan berbincang dengan nya sebentar.

'adik ku putus asa di karenakan marquis hardt tidak pernah memperhatikan nya jadi dia memutuskan rencana sesatnya padaku, tapi kalau dipikir lagi memang benar apa yang aletthea katakan, tidak ada wanita di sekitarnya dan yang mengelilinginya semuanya adalah lelaki dan mereka terlihat dekat, tapi itu tidak mungkin bukan?'

Putra mahkota yang memikirkan sesuatu yang mengerikan terkejut dengan ekspresi marquis yang mengeras dan memutuskan untuk mengubah suasana.

"Selamat atas kenaikan gelarnya marquis, tapi kenapa kau tidak meminta gelar yang lebih tinggi seperti kakakmu?"

Kerutan di wajahnya mengendur dan menjadi lebih santai,sepertinya ini adalah topik yang aman!

"Saya tidak menyangka bahwa pahlawan ke 4 meminta gelaran yang lebih dari pada anda, lantas mengapa anda tidak meminta lebih kepada kaisar?

"Pamanku pasti akan mempertimbangkan nya"

"Terimakasih atas saran nya tapi aku tidak terlalu berminat dengan gelar apa pun"

Suara tenang yang di berikan deon terlihat seperti dia lebih tua beberapa tahun.

"Mumpung aku bisa berbincang denganmu bolehkah aku bertanya tentang sudut pandang mu tentang politik?"

TBC