MY PARENTS || JAEMREN ?

Chapter 34

“ Loh kok papa sih bang, mama yang nakal “ protes Jaemin.

“ Abang cape, mau makan ajah “ ucap Jisung kemudian.

Renjun kembali terkekeh menghujani wajah sang anak dengan kecupan ringan lalu mereka menikmati makan siang bersama.

“ Sayang, nanti malem abang suruh tidur sama mommy aja “ usul Jaemin.

“ Gamau!! “ tolak Jisung menatap kesal ke arah sang ayah.

“ Abangkan udah gede, biasanya juga bobo sama mommy “

“ Mama, gamau~ “ adu Jisung.

“ Iya enggak kok, ntar mama marahin papa ya “ bujuk Renjun.

Jisung mengangguk lalu melanjutkan kembali makan siangnya. Jaemin yang memang menyukai masakan sang istri tentu tidak menyisakan sedikit pun agar Renjun bahagia.

Istri?

Iya Jaemin dan Renjun sudah menikah sebulan yang lalu, tetapi memang untuk acara pernikahan atau resepsi baru akan dilakukan minggu depan.

Memang setelah kejadian buruk sebelumnya dan Daniel juga sudah kembali ke negaranya bersama Soobin, Jaemin langsung menikahi Renjun. Acara dilakukan secara tertutup untuk menghindari gosip yang beredar. Untuk resepsi sepakat dilakukan setelah semuanya siap.

Jaemin memang ingin segera mengikat Renjun agar bisa memastikan langkah Renjun tetap aman dimanapun dan kapanpun. Setelah kejadian Renjun dan Jisung diculik, memang Jaemin sedikit lebih memperketat penjagaan karena tidak mau kecolongan lagi.

Cukup hanya sekali saja orang-orang yang dicintainya hampir menghilang, kalau saja Siwon tidak memiliki relasi yang kuat, selamanya Jaemin tidak akan pernah bertemu dengan Renjun dan Jisung lagi.

Sang keluarga memang sedang disibukan dengan acara resepsi yang sebentar lagi, sementara Renjun sejak menyandang status Nyonya Na lebih banyak menghabiskan waktu menjaga Jisung dan menemani sang suami di kantor.

Renjun sudah tidak bekerja lagi karena memang dia ingin lebih fokus pada keluarga kecilnya ini.

Jaemin menatap Renjun yang baru keluar kamar yang memang ada di ruangan itu, setelah sebelumnya memastikan Jisung sudah tertidur pulas.

“ Sayang “

Jaemin sudah merentangkan kedua tangannya hingga membuat Renjun masuk ke dalam pelukan sang suami. Renjun duduk ala koala menghadap Jaemin dengan lengannya yang dikalungkan ke leher sang suami.

“ Hari ini gak ada yang anehkan? “ tanya Jaemin sambil memperbaiki anakan rambut Renjun.

“ Enggak ka, aman kok “ kekeh Renjun.

“ Kalau ada apapun itu, bilang ya sayang “ ucap Jaemin lembut.

“ Ada sih ka,... “ Renjun terdiam sejenak.

Kening Jaemin sudah mengkerut, “ Kenapa, ada yang gak beres? “ tanyanya.

Renjun mendekat lalu berbisik “ Aku lagi ‘pengen’ “ godanya sambil mengerlingkan mata kemudian menatap wajah sang suami.

“ Ehem “ Jaemin sudah memerah, sementara pelaku hanya terkekeh senang menggoda suaminya itu.

“ Kenapa ka “ Renjun makin menjadi sambil mengelus perlahan tengkuk sang suami.

“ Sayang, titip abang sama Changmin dulu gapapa ya, aku telepon minta dia kesini sekarang “ tawar Jaemin kemudian.

Jaemin sudah meraih ponselnya tapi tiba-tiba direbut oleh Renjun. Gila aja mau melakukan hal ena-enak di kantor. Ya walau memang ruangan Jaemin kedap suara, tapi Renjun tidak akan senekat itu.