>.<>.<>.<>.<>.<>.<>.<>.<>.<>.<>.<>.<>.<>.<>.<>.<>.<
Happy reading..........
Sebelumnya mohon maaf jika ada kata yang kurang enak atau apapun mohon di maklumi,dan tandai jika ada yang typo dan kata yang salah yah....
Di kelas jam pelajaran sudah di mulai, pelajaran pertama adalah Matematika dengan guru killer ,mereka belajar dengan tenang dan diam.
"Baik coba salah satu dari kalian kerjakan soal yang ada di depan " ucap guru tersebut dengan menatap para muridnya satu persatu.
Mereka semua langsung berkeringat dingin ketika di suruh maju untuk menjawab soal ,Karna mereka tak paham dengan materinya, Rayan hanya membenamkan kepalanya di lipatan tangan tanpa memperhatikan depan.
Guru yang melihat muridnya tak ada yang maju satu pun mengarahkan pandangan ke satu murid yang sedang tidur di jam pelajaranmya ,guru tersebut melempar penghapus papan tulis ke arah Rayan .
Tak
Mereka semua yang melihat seketika gugup dan Rayan mengelus kepalanya yang terkena timpukan penghapus ,Rayan melihat guru tersebut dengan datar ,guru tersebut sedikit terkejut oleh tatapan Rayan
"Kamu kerjakan soal yang di depan " ucap guru sedikit meninggikan suaranya.
Mereka semua melihat Rayan dengan pandangan berbeda beda ,ada yang kasihan , senang, cemas, dan lain lain, Rayan berdiri dan berjalan ke depan .
"Lihat apakah dia bisa mengerjakan soalnya "
"Halah palingan asal asalan ,dia kan murid bodoh "
"Lihat saja nanti juga kena marah sama tu guru, penampilan doang berubah tapi tetep bodoh"
"Hahahaha anjirr "
Rayan yang mendengar bisikan bisikan teman sekelasnya hanya acuh dan berdiri di depan guru tersebut mengambil spidol ,Rayan mulai mengerjakan soalnya dengan tenang tanpa ada ke gugupan dan ke raguan sama sekali.
"Ck gini doang apa susahnya sih anjir" batin Rayan
Mereka semua yang melihat Rayan mengerjakan dengan tenang tanpa gugup di buat kagum ,kalau mereka yang maju pasti surah berkeringat dan bergetar Karna tak mengerti.
5 menit sudah Rayan mengerjakan 3 soal yang di papan tulis,Rayan berbalik dan melihat guru untuk mengoreksi salah benarnya, Bu Dewi (kita panggil guru killer Bu Dewi ya ) yang melihat jawaban yang di isi oleh Rayan terdiam dan terkejut,semua yang di kerjakan olehnya benar semua dan sangat detail, mudah di pahami.
Mereka yang melihat Rayan sudah selesai mengerjakan soalnya di buat terkejut, bagaimana bisa dia menyelesaikan soal yang susah selesai dalam waktu 5 menit ,kami saja mengerjakan soal 1 sampai setengah jam ,mereka menantikan jawaban Bu Dewi benar atau salahnya.
"Jawaban kamu benar semua,detail dan mudah di pahami , silahkan kembali ke bangkumu" ucap Bu Dewi , akhirnya ada murid yang bisa mengerjakan soalnya .
Mereka yang mendengar syok seketika,apa apa itu kenapa dia bisa mengerjakan soalnya dengan mudah dan benar semua lagi .
"Anjir bener semua gue kira bakal salah semua"
"Iya anjir "
"Akhirnya ada yang bisa ngerjain MTK "
"Ini kalo ikut lomba atau olimpiade Rayan bakal ikut ini"
Dan masih banyak lagi ucapan ucapan yang bikin Rayan pengeng , pelajaran di lanjutkan dengan tenang ,1 jam 30 menit sudah pelajar pertama berakhir berganti mapel yang lain .

KAMU SEDANG MEMBACA
RAYAN OR RIAN (On Going)
General FictionNgga pinter bikin deskripsi,kalau penasaran baca aja jangan lupa kalau suka tinggal jejak ya. Update sesuai. mood aja, alur gue ngga tau nyambung apa ngganya gue juga bingung Yokk baca kalau penasaran ??? Jangan lupa untuk baca cerita yang lainn...