?????α?α ?? ???????α????- "SLOW UP"

Saat ini mereka semua berjalan menuju rooftop, dimana sang puncak berada, namun di saat mereka berjalan ke atas, Hiragi sepertinya akan mual dikarenakan maag nya.

Sakura yang melihat itu pun heran, 'Segitu takutnya ya, dia ketemu Umemiya, waktu ngomong lewat speaker, dia terdengar biasa saja, Umemiya, orang seperti apa dia?', sedangkan Izuna menebak nebak, gimana penampilan Umemiya.

Saat pintu menuju rooftop terbuka, memperlihatkan se isi rooftop yang lumayan tertata untuk Izuna, apalagi pemandangan nya indah.

'Enak nih buat parkour, pan kapan coba kali ya?' Pikir Izuna.

Sakura tentu saja terkejut, "Apaan nih", Nirei sendiri melihat sekeliling nya, "Ini luar biasa"

Hiragi langsung berjalan ke satu satunya orang di rooftop, terlihat Hiragi menghampiri manusia bersurai putih yang sedang sibuk dengan tanaman nya.

Izuna membelakan pupil mata nya, 'Surai putih? Zana-nii dan Kikil..' lalu ia langsung menggelengkan kepala nya.

Hiragi memanggil seseorang tersebut, "Umemiya" Lalu seseorang yang di panggil oleh Hiragi membalikkan badan nya, "Oh, Hiragi~ coba liat ini, terong dan paprika nya tumbuh subur, bisa pesta barbeque untuk kita" Ucap nya sambil membanggakan kedua sayur dengan mengangkat keduanya.

'Kan? Keliatan kek anak kecil, aslinya paling kuat.' Izuna memilih menghela nafas lelah, saat teman satu kelas nya terbengong, kecuali Sugisitha sih.

"Kita ada masalah" Hiragi berniat menjelaskan nya, namun sebelum dirinya sempat menjelaskan, Umemiya memotong nya.

Balas Umemiya dengan nada yang meyakinkan, "Iya, aku tau" membuat yang lain kaget, lalu Umemiya menolehkan kepala nya ke arah Hiragi, lalu menunjuk ke ladang nya itu, "Jumlah bibit dan ladang nya engga pas ya--"

"Eh?" Yang lain malah bingung.

"Ladang nya masih ada sisa satu, apakah ada sayur yang pengen kalian makan?"

"Bukan itu, tapi Shishi-"

"Paprika Shishitou!? Perut mu aja lemah, emang kamu kuat?"

"Tidak ada sambung sambung nya" Komentar Nirei.

"Begitu rupanya, jadi ini yang membuat Hiragi-san sering sakit perut ya" Saut Suo.

Izuna sendiri sudah menebak akan terjadi seperti ini, "Percakapan macam apa ini? Amburadul banget, astaga." Ucap nya tanpa filter.

Umemiya sendiri malah melihat Hiragi dari kanan juga ke kiri.

Sakura terlihat tak percaya, "Dia? Umemiya?" Namjn karena ucapan nya, Sugisitha menarik kaos Sakura, dan menatapnya tajam, "Orang itulah yang namanya Umemiya-san"

Perempatan imajer muncul di kepala Sakura, "Berisik" elak nya.

Hiragi yang sudah memasang muka masam, sedangkan Umemiya baru saja menyadari bahwa ada orang selain Hiragi.

"Hah? Ada apa? Ramai ramai begini" Saat Umemiya mengatakan itu, Sugisitha langsung melepaskan kaos Sakura.

"Hei!"

Akhirnya mereka meneduh di gazebo, Izuna sendiri berada di dekat Hiragi, secara tak langsung, Hiragi berada di antara Izuna juga Nirei.