抖阴社区

PART 5

106 15 6
                                        

Jam sudah menunjukkan pukul 10.00, kedua insan yang saling menghangatkan diri itu tak kunjung bangun, betapa nyamannya berpelukan sampai tak ingin membuka mata mereka. Tak lama kemudian salah satu dari mereka pun membuka kedua matanya perlahan memperlihatkan yeoja cantik berkulit putih salju yang kini tengah memeluknya erat.

"Cantik" gumamnya seraya tersenyum tipis.

Yeoja berparas cantik itu tak kunjung bangun sedangkan pria tampan yang kini memandangi wajahnya hanya diam dan tak sadar mengagumi wajah ayunya. Bagaimana bisa ia dipeluk oleh seorang yeoja yang bahkan dibenaknya ia tak ingin terlibat kehidupan lagi dengan dia.

"Huammmm, akh" gumam Joohyun seraya menguap.

Perlahan ia membuka matanya.

"Ashh..shiball, wae geurae? wae? kau selalu datang ke mimpiku" Ucapnya meraut.

"Kau bahkan tak mau melirikku sedikit pun, apa selama ini aku hanya boleh mengagumimu saja, hiks..hiks.." ucap Joohyun yang tiba-tiba menangis di dekapan pria tampan itu.

Seokjin bingung atas ucapan yang dilontarkan Joohyun kepadanya, bahkan tiba-tiba ia bergumam seraya menangis membuatnya tak tau harus berbuat apa.

Joohyun mendongakkan wajahnya yang memang ia tak sadar bahwa yang kini dipeluknya benar-benar namja yang ia sukai dari dulu.

"Akh..tak apa, jika ini mimpi aku akan mencari kesempatan terus setiap harinya" gumamnya.

Cuppp

Joohyun mencium bibir plum namja tersebut yang membuat ia tak kalah terkejut dengan kelakuan Joohyun baru saja.

"Irene" ucap Seokjin.

Joohyun tentu saja langsung membolakan matanya dan sadar bahwa yang ia cium sekarang ini benar-benar namja yang ia kagumi selama ini. Sontak dirinya menjauhkan diri dari namja tersebut.

"Aakhh, shhh kakikuuu" keluhnya.

"wae? wae kau bisa disini?" tanya Joohyun to the point karena ia belum sadar kejadian kemarin.

"idk, aku hanya membantumu" jawab Seokjin acuh dan kembali memejamkan matanya acuh.

Joohyun kembali mengingat kejadian semalam dan benar saja ia lupa, sungguh malu yang kini ia rasakan. Bahkan hari ini saja kayak seperti mimpi dibenaknya.

Akhhh, bodoh sekali Joohyun bahkan kau memeluk dan menciumnya tadi- batin Joohyun meratapi nasib.

Joohyun hanya diam bersandar di ranjangnya dengan namja yang kini kembali menutup mata, entah kembali tidur atau hanya berbaring saja. Intinya Joohyun harus membicarakan masalah tadi.

"Akh, iya lupa. Mianhe Seokjin-shi, gomawo sudah membantu ku berulang kali" ucap Joohyun.

"Mianhe sudah memeluk dan mencium mu, aku sangat lancang melakukannya. Aku kira itu seperti mimpi karna setiap hari aku bahkan memimpikan dirimu, mian. Harusnya hari ini kau juga tau bahwa tadi ucapanku memang benar, aku sudah menyukaimu dari dulu. Mianhe Seokjin-shi sebaiknya aku tak perlu membicarakan ini" ucap Joohyun lagi memberanikan diri.

Seokjin membuka matanya lalu menoleh kepada yeoja yang kini tertunduk tidak tau karena apa mungkin ia malu.

"It's okay. It's natural to like people" jawab Seokjin bangun seraya ikut duduk bersandar di ranjang itu bersama Joohyun.

Joohyun terkejut mendengar jawaban Seokjin, kini ia perlahan melihat ke arah namja tersebut yang membuat jantungnya berdetak tak karuan.

"Go-gomawo Seokjin-shi, kau tak perlu khawatir aku mengganggumu, kau hanya cukup melihat diriku sebagai fans mu saja, akh aku malu sebenarnya kejadian tadi.

"Arra" jawab Seokjin

Seokjin hanya acuh saja, toh ia sebenarnya tau Joohyun menyukai dirinya semenjak melihat foto dirinya saat Joohyun kecopetan kemarin.

Tring...tring...tring

Wae - Sj

Gawat, kita harus flight ke Korea hari ini juga - Jhyk

Ada apa? - Sj

Ku jelaskan nanti, sharelock sekarang ku jemput - Jhyk

Hm - Sj

Entah ada masalah apa lagi yang kini datang, Seokjin hanya termenung.

"Seokjinn-ssi" Joohyun

Ucapan Joohyun membuyarkan lamunan Seokjin yang nampak khawatir entah kenapa. Ia lalu hanya bersiap diri dan hendak keluar dari hotel tersebut.

"Akkh, aku akan pergi sekarang" Seokjin

"Kenapa tiba-tiba, aku bahkan belum bertanya kau ada masala--" Ucapan Joohyun terputus

Klekkk

Namja tersebut langsung keluar begitu saja meninggalkan yeoja cantik yang masih bergelut dengan selimutnya. Ia bertanya-tanya kenapa namja tersebut terlihat menyembunyikan suatu masalah. Meskipun ia hanya baru terasa dekat sejak kejadian kemarin justru itu yang membuat Joohyun tambah khawatir melihat raut wajah namja yang dari dulu ia sukai.

"EONIIIIIIII" teriak para membernya menggema di kamar hotel tersebut.

"Wae" jawab Joohyun dengan nada panik

"Lihat ini" Seulgi

koreandispatch

♡ 3,6 M    💬 3,3k    ➤  1,2 M

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♡ 3,6 M 💬 3,3k ➤ 1,2 M

koreandispatch Seokjin (BTS) and Irene (Redvelvet) are together in Sidney Australia, are they dating?

"HYAAAAAAAAAA" Teriak Joohyun tak kalah hebatnya, mungkin ini yang membuat Seokjin pergi begitu saja meninggalkannya.

Sejak kejadian tersebut kedua agensi tak ada klarifikasi sama sekali, kehidupan mereka berjalan layaknya idol seperti biasanya. Banyak tanggapan baik dan buruk yang selalu mereka dengar, toh mereka sudah kebal dengan hal itu.

Beberapa tahun kemudian Seokjin menjalani wajib militer dan Redvelvet hiatus untuk sementara. Banyak dari gen 3 memutuskan kontrak karena sudah habis masanya. Ya begitulah kehidupan seorang idol tak ada yang perlu di cemaskan cukup untuk jalani saja sampai usai.

Sampai saat ini aku masih menyukaimu Kim Seokjin - Batin yeoja tersebut seraya melihat berita Seokjin yang akan wamil.













Akankah percintaan dua sejoli itu akan berlanjut?
Mau next part?
Vote & comment dulu yaa guys
Mianhe author ikut hiatus 😭

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

? Terakhir diperbarui: Apr 27 ?

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Because We Are IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang