抖阴社区

friendzone 01

Mulai dari awal
                                    

"Makanya jangan game mulu, Jaemin!" Renjun mengomel, namun tangannya tetap berusaha merapikan baju juga celana jaemin yang kusut.

"Susah ih rapih nya, tapi yaudahlah ya takut telat kita kesananya."

Jaemin hanya berdehem saja, Dia sibuk mengambil map coklat berisi surat lamaran yang masih berada di dalam lemari.

"Ayo." seru Jaemin setelahnya.

(Ambil gambar asal dari Pin)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ambil gambar asal dari Pin)

"Jaemin, kita salah pilih perusahaan gak sih. Gila itu gedungnya gede banget, bertingkat lagi."

Baru sampai di depan Perusahaan , Renjun sudah minder. Merasa keputusan yang ia ambil untuk melamar di Perusahaan besar itu ialah hal yang sangat gegabah.

"Udah, gak usah minder. Coba dulu, kalo emang gak diterima yaudah lamar ke yg laen." ujar Jaemin dengan santainya.

"Janji ya Jaemin. kalo cuma Jaemin yg diterima, Jaemin harus tolak." ancam Renjun dengan sorot mata yang menajam kepada Jaemin.

"Hm, udah ayo masuk." Jaemin segera meraih jemari Renjun untuk ia genggam. Keduanya kemudian memasuki gedung Perusahaan yang besar dan menjulang tinggi itu.

-----

"Jaemin? ini seriusan kita berdua diterima, di perusahaan Jung Corp?" tanya Renjun lagi untuk kesekian kalinya. Tentu saja Renjun masih tidak sepenuhnya percaya atas apa yang telah ia dengar barusan.

"Iya, Ren. Emang Lo gak mau diterima di Perusahaan Jung Corp?"

Renjun sontak menatap horor wajah Jaemin yang tampak meledek itu. "ish, ya mau lah! Lagian Siapa juga yg gak mau kerja di Perusahaan Jung Corp."

Jaemin tak kuasa menahan senyumnya kala melihat wajah menggemaskan dari Renjun. Ya, walaupun Renjun sedang berusaha menatap galak kepadanya, namun bagi Jaemin setiap ekspresi yang dikeluarkan Renjun tidak ada galaknya sama sekali. Malah terlihat menggemaskan.

"Ren, jangan terlalu ngegemesin napa? Nanti Gue baper loh sama Lo."

"Maksud Jaemin?"

Ya, satu hal yang paling membuat Jaemin kesal dari Renjun. Orangnya, kurang, peka.

Jaemin terkekeh. "Gak usah dipikirin." Jaemin segera memalingkan wajah setelah berucap, tak ingin ditanya lebih lanjut.

____________

a/n:

Hellow, aku bawa cerita baru ya.

Ini cuma Short Fanfict doang kok, isinya cuman belasan Chapter, Alurnya juga cepet.

Insoll yg ini cepet kelar.

Disclaimer: aku tau tulisan kosan itu salah yg bener Kostan, tapi aku sengaja tulis kosan biar enak dibaca aja, mohon dimaklumi. Dan bila kosakata yg aku ambil salah bisa koreksi aja ya🙏🏻

Oh iya mau kasih gambaran dulu

Nah ini gambaran kosan Jaemren

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nah ini gambaran kosan Jaemren. Kamar mereka beda, Jaemin yg sebelah kanan paling ujung & Renjun yg sebelah kiri paling depan.

Dari Pinterest lg ya ambilnya, pokoknya All Pict from 👉🏻Pinterest

Friendzone [Jaemren]?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang