抖阴社区

? Pemberontak (?)

2.4K 212 0
                                        

🚗

“Gyu, adek kenapa lagi ya?” Tanya bang kyeom kepada adiknya yang sedang menyetir itu

“Nggak usah di pikirin bang, tau sendiri tu anak nggak mau terbuka lagi sama kita” jawabnya malas,

“Tapi Gyu, kita nggak bisa kayak gini terus. Harus ada yang bisa buka hati adek lagi, ini udah tiga tahun lho setelah kepergian bunda”

“Bang, tolong. Jangan bahas ini lagi” sanggah bang Gyu,

“Kita semua bisa bangkit lagi kok, sol sama hao udah semangat lagi belajar di luar negeri sama mas shua dan bang Jun. Bang Ochi udah fokus lagi di perusahaan, walau masih belum bisa tinggal lama di rumah”

“Tapi kenapa adek belum, Gyu?”

“Memang, selama ini nilai adek nggak pernah jelek selama di SMA. Tapi sikapnya itu lho.. bahkan saat mau masuk kuliah aja, kita nggak tau kalau dia masuk ke kampus yang sama kayak kita..” tutur bang kyeom panjang lebar,

“Adek bener-bener berubah Gyu.. dan kacaunya kita, kita enggan buat hancurin tembok yang dia bangun sendiri”
Bang Gyu terdiam. Benar apa yang dikatakan abangnya itu, semua benar tentang perubahan sikap sang adik.

Hanya satu kesimpulannya, sang adik sedang memberontak.

“Nggak usah khawatir berlebihan, anaknya juga di bilangin nggak mau denger. Nanti kalau dia udah nggak kuat, dia akan sadar sendiri kok” selesai. Bang Gyu ingin menyelesaikan pembicaraan berat ini di pagi hari.

Bang kyeom yang mendengar itu segera menatapnya Lamat-lamat,

“Bukannya Lo yang khawatirin adek ya?” Pertanyaan yang membuat dahi bang Gyu mengkerut,

“Hah?!”

“Btw, Lo tau dari mana kalau gue mau obatin luka Chan sebelum berangkat?” Tanyanya penasaran, pasalnya bukankah sebelumnya hanya dia yang mengetahui kalau Chan terluka?

Yang di tanya hanya mencebikkan bibirnya dan mengangkat bahunya. Enggan untuk menanggapi.

Bang kyeom tertawa kecil melihat itu. Ia tau, mau setidak peduli apapun saudara-saudaranya, bagi mereka semua si bungsu tetaplah si bungsu. Mereka tetap harus memberinya perhatian lebih, walau dengan cara mereka masing-masing.

~~~~~~~

🛵

“Bro, Sorry gue lama” ucap seseorang di atas motor yang baru saja memasuki pekarangan rumah besar itu.

“Yaa.. gue nggak bisa protes juga. Gue kan numpang” jawab Chan terkekeh kecil,

“Santai aja kali.. kaya sama orang lain aja, inget ya.. gue udah bertahun-tahun kenal sama lo..” timpalnya,

“..dan Cuma gue yang tau titik lemah Lo” lanjutnya sedikit berbisik untuk meledek si lawan bicara,

“Yeon, please.. nggak usah banyak ngomong deh” Chan memakai helm dan berusaha menaiki tanpa terlihat kesakitan,

“Eh.. tunggu” cegah Yeon, menghentikan pergerakan Chan. Mata nya menyelidik ke seluruh tubuh Chan,

“Lo nggak apa-apa?” Chan mengerutkan keningnya mendengar pertanyaan itu,

“Nggak perlu ke rumah sakit? Semalam lo langsung minta di anter pulang katanya setelah naruh motor di bengkel”

Chan tersenyum tipis,
“Bukan masalah gede juga.. mending kita cepet berangkat, sebelum terlambat” Chan kemudian melanjutkan pergerakannya yang sempat di tahan yeon.

Yeon mengalah, sampai saat ini ia juga belum bisa membuka kembali hati yang tertutup itu.

~~~~~

🏢🇦🇺

The hidden one | Lee Chan Dino Seventeen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang