Thousand Miles of Wind/Chang Feng Ji Wan Li (长风几万里)

Chapter 73

Api besar di jalanan dengan cepat dipadamkan, hanya menyisakan asap tebal yang menghitamkan etalase toko yang selamat di kedua sisi jalan.

Nie Yan berjalan kembali dengan ekspresi datar sambil menggendong Kun Yi, dan ketika sampai di persimpangan jalan, ia berhenti.

Ke kiri adalah kediaman, ke kanan adalah Shangqingsi.

Iblis rubah yang bersembunyi di tubuh Kun Yi seharusnya pergi ke Shangqingsi, di mana setelah semua orang terjatuh, dia bisa menarik keluar benda sial itu dan menghancurkannya, sebagai pelipur lara bagi klan naga yang telah lama terhina.

Namun, dia berdiri di sini, dan merasa seolah tidak bisa melangkah, bahkan pikirannya melayang tentang bagaimana cara menyembunyikan hal ini dari orang-orang di Shangqingsi.

Hari ini, keributan di jalan terlalu besar, dan berada di tengah keramaian, apa pun yang terjadi tidak mungkin bisa disembunyikan dari Li Zhuhai. Melihat sikap Qin Youjiao, sepertinya dia merasa bahwa selama Iblis rubah bisa punah, mengorbankan Kun Yi tidak masalah.

... Betapa tidak pedulinya, benar-benar guru yang baik, padahal dia masih sering memikirkan keselamatannya.

Jari-jarinya sedikit memucat, Nie Yan menarik napas dalam-dalam beberapa kali, dan ujung kakinya berbalik ke arah Shangqingsi.

Namun, dia tiba-tiba teringat pada suatu hari di rumah.

Hari itu, dia bertaruh dengan Li Zhuhai, bertaruh apakah Kun Yi akan pergi ke kamar pemimpin baru di Paviliun Ronghua atau mengunjunginya yang sedang tidak enak badan.

Sebuah taruhan yang sangat kekanak-kanakan, tetapi dia tidak membiarkannya kalah.

Hatinya terasa berat, Nie Yan menunduk melihat wajah Kun Yi yang pingsan, ragu sejenak, menggerutu pelan, dan akhirnya melangkah besar menuju ke arah kediaman marquis... tidak, ke arah kediaman baru yang dijadikan kediaman.

Kun Yi duduk dalam kegelapan, tidak penasaran di mana dia berada, dan tidak ingin bergerak.

Di sekelilingnya sepertinya ada suara tangisan, juga ada suara tawa. Jika ini terjadi di masa lalu, Kun Yi pasti akan ketakutan setengah mati, tetapi saat ini, dia memikirkan bagaimana Qian Shuhua hancur di hadapannya, hatinya dipenuhi kesedihan.

Dia jauh lebih menakutkan daripada hantu, jadi untuk apa takut pada hantu?

Qian Shuhua baru saja hamil, belum sempat duduk dengan baik, sudah memikirkan untuk mengirimkan anaknya untuk mengganggunya, tetapi sekarang, tidak hanya anak itu, bahkan dirinya pun sudah tiada.

Ketika dia mati, dia tidak tahu apakah dia menyadari bahwa orang baik yang dia sebutkan telah menyakitinya.

Nyonya Huo pasti akan sangat membencinya, baru saja menyelamatkan putranya, dia sudah membunuh menantunya.

Dan bukan hanya menantunya, kakak dari keluarga Du, pangeran dari negara tetangga, semuanya telah dibunuh olehnya. Semakin banyak orang, mungkin di bawah sana mereka bisa berkumpul dan mengeluh tentang dirinya, setidaknya ada teman.

Dia tersenyum bodoh, Kun Yi berpikir, bagaimana jika suatu hari giliran Nie Yan?

Jika Nie Yan juga mati karena dia, apa yang akan dia lakukan?

"Kau terlalu menganggap diri sendiri tinggi." Suara yang terus menangis itu tiba-tiba berbicara dengan lembut.

Kun Yi tidak mengangkat kelopak matanya, menganggap tidak mendengar suara hantu itu.

Qing Huo awalnya ingin berpura-pura dan mengatur suasana, tetapi siapa sangka orang ini sama sekali tidak merespons. Dia telah mengumpulkan begitu banyak kesadaran dari iblis, tetapi malah diabaikan, sehingga dia merasa sedikit tidak senang: "Aku sedang berbicara denganmu."