Ini cerita fiktif, tidak bermaksud menyinggung pihak manapun. Cash hanya untuk visualisasi. So, bijaklah menjadi readers💜
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
💜🍒💜🍒💜🍒💜🍒💜🍒💜🍒💜
Playlist: Bohongi hati-Mahalini.
💜🍒💜🍒💜🍒💜🍒💜🍒💜🍒💜
Happy Reading🖤 Jangan lupa tinggalkan jejak😍
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Harusnya Rachella mengulik info dari Anna- ketika mereka memasak bersama. Namun gadis berambut pirang itu malah berpura-pura seperti tidak terjadi apapun- padahal kepala kecilnya menyimpan beribu pertanyaan.
Melihat foto Chandra terpampang jelas diatas nakas- berjejer bersama foto keluarga Ibu kost'nya yang lain. Apakah Pria jangkung itu anaknya Anna juga?
Kenapa lidahnya sangat kelu untuk bertanya, bahkan suaranya tertahan ditenggorokan. Rachella merutuki dirinya yang sangat lamban dalam bertindak.
" Ya Tuhan, berikan aku petunjuk. "
Seakan memohon, mata teduh Rachella mendongkak keatas langit- bulan sabit sedang bersinar bersama para bintang yang ikut menghiasi malam. Kedua tangannya semakin mengerat di pembatas pagar karena hembusan angin semakin kencang mengenai tubuhnya yang hanya memakai kaus putih polos dan celana pendek.
Tuhan memang mendengar setiap doa hambanya, namun mendapat petunjuk tidak semudah yang diharapkan. Memori kelam mulai menghampiri ingatan Rachella-
" Ra, besok aku pulang. " Pernyataan Chandra ditengah perjalanan mereka menuju rumah membuat Rachella terdiam- semakin mengeratkan pelukan pada boneka yang diberikan pria jangkung di sampingnya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
