"𝐺𝑢𝑒 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑙𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑎𝑘𝑠𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑖𝑛𝑖. 𝐺𝑢𝑒 𝑢𝑑𝑎ℎ 𝑚𝑢𝑎𝑘 𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑎𝑝𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑠𝑎𝑎𝑡 𝑖𝑛𝑖.""𝐺𝑢𝑒 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑛 𝑙𝑎𝑟𝑖. 𝐿𝑎𝑟𝑖 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑚𝑎𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑛𝑖. 𝐿𝑎𝑟𝑖 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑘𝑒𝑎𝑑𝑎𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑎𝑠𝑎𝑛𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑐𝑒𝑘𝑎𝑚 𝑖𝑛𝑖."
:
"𝐵𝑢𝑎𝑡𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑒𝑟𝑒𝑘𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑝𝑖𝑘𝑖𝑟 𝑏𝑎ℎ𝑤𝑎 𝑙𝑜 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑎𝑙𝑖𝑛𝑔 𝑏𝑎ℎ𝑎𝑔𝑖𝑎 𝑑𝑖𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑑𝑢𝑛𝑖𝑎 𝑖𝑛𝑖."
"𝑆𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑖𝑡𝑢 ℎ𝑎𝑛𝑦𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑖𝑚𝑝𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑎𝑘𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑎ℎ 𝑔𝑢𝑒 𝑔𝑎𝑝𝑎𝑖."
𝑩𝒚 : 𝑺𝑨𝑷𝑴.
:
:
:
:
:Setelah seharian berada di sekolah, kini Syerli sudah pulang ke rumahnya. Saat sampai di rumah, Syerli memarkirkan motornya ke dalam garasi.
Usai memarkirkan motornya ke garasi, Syerli berjalan keluar dari garasi dan berjalan ke dalam rumah.
Sebelum masuk, Syerli selalu mengetuk pintu terlebih dahulu dan membukanya sembari membaca salam.
"Assalamu'alaikum, Yii pulang." tak ada yang menjawab salamnya.
Entah kenapa hari ini rumah terlihat sangat sepi tak seperti biasanya. Walaupun Mama dan Papanya bekerja dan sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.
Setidaknya di rumah ada kedua adiknya yang menyambut kedatanganya saat pulang sekolah. Fikri dan Rizky selalu menyambut kedatangan Syerli ketika pulang sekolah. Namun, hari ini rumah sangatlah sepi.
Kemana perginya semua orang. Biasanya kedua adiknya itu selalu di rumah bersama para Art dan babysitter yang bekerja di rumahnya.
"Iky, Fikri, Hello!! Ada orang di rumah?" Syerli berteriak, jika ada orang di rumah atau siapapun, mungkin dia akan mendengar teriakannya, itulah mengapa Syerli berteriak.
Tak ada yang membalas, hanya ada hembusan angin sepoi-sepoi yang membawa pergi suaranya. Syerli semakin heran kemana perginya semua orang.
Tak biasanya rumahnya kosong seperti rumah tak berpenghuni. Biasanya kalau ingin pergi ataupun berjalan jalan keluar, Rizky dan Fikri selalu memberikan kabar kepada Syerli. Namun, ini tidak ada pemberitahuan sama sekali.
Jadi kemana perginya adik-adik dan para pekerja yang bekerja di rumahnya. Syerli di buat heran sendiri karena keadaan rumah yang benar-benar kosong tak berpenghuni.
Syerli mengamati keadaan rumah dan melihat lihat seluruh ruangan yang berada di rumahnya. Lama mengamati keadaan sekitar, tiba-tiba saja handphone yang berada di dalam saku seragam sekolah milik Syerli berbunyi dan hal itu mengalihkan fokusnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
We Are The Ones Who Are Hurt And The Shadows Of The Past Are Not Yet Over
Teen Fiction"?? ???, ????? ??? ????? ??????. ????? ?????? ?? ????? ?????? ??? ????? ?????" "?? ???? ??????? ??????? ???????? ?? ???. ??? ?? ???? ???? ?...