❗JAEMREN❗
tw/cw : sex - pisskink - blowjob - anal sex - licking - kissing - humping - backstreet
Jm : CEO of the agency
Rj : the top model
—°
"Huang Renjun, mengapa kau menolak tawaran dari salah satu brand perhiasan besar itu?"
Renjun menghela nafas nya kesal, saat sang manajer terus membahas hal yang sudah jelas sekali apa alasan nya. "Aku hanya sedang ingin beristirahat, mengertilah Lee."
"Aku lebih tua dari mu, dan aku manajer mu. Bicara yang sopan kepada ku."
"Aku yang menggaji mu, mengertilah!"
"Baiklah yang mulia Huang Renjun, maafkan dayang mu yang kurang ajar ini. . . tapi apakah kau tau?"
"Hm?" kening Renjun mengerut penasaran saat mendengar ucapan terakhir sang manajer.
"Kau di panggil atasan karena kau sudah menolak kerja sama dengan salah satu perusahaan besar yang memproduksi perhiasaan itu, selamat atas kesuksesan mu Huang Renjun-ssi."
Renjun menahan nafas nya sedikit lama saat mendengar kabar tidak mengenakkan dari sang manajer.
"Hyung! Bisakah kau mewakili ku? Please. . ." Renjun memohon dengan mengatupkan kedua telapak tangan nya pada sang manajer.
Manajer Lee pun hanya berdecih tidak menyangka. "Cih, baru dalam keadaan susah seperti ini kau memohon dan memanggil ku hyung? Yang benar saja."
Renjun meringis gemas sembari menggoyangkan lengan sang manajer. "Ayolah hyung, tolong lah anak didik mu ini. . ."
"Tidak, aku tidak akan menolong mu."
Renjun mendengus kan nafas nya kesal, setelah itu berdiri dan mendudukkan diri pada kursi kebesaran nya yang berada di ruang bekerja nya.
"Terserah mu saja, panggil sekalian atasan mu yang sok oke itu."
Mood seorang Huang Renjun benar-benar sangat mengerikan, sedetik bertingkah pasrah, sedetik memohon, sedetik kemudian marah.
Membuat sang manajer hanya bisa bergidik ngeri saat ucapan menantang seorang Huang Renjun terlontar begitu saja untuk atasan mereka. "Apa kau sadar saat mengatakan nya Huang? Kau sadar jika kau menantang CEO kita?"
"Hm, suruh dia kemari dan menghadap pada ku."
"Kau sudah gila?!"
Ceklek!
"Siapa yang kau suruh untuk menghadap pada mu."
Manajer Lee yang terkejut langsung berdiri dari duduk nya dan membungkukkan tubuh 180° untuk memberi hormat kepada atasan nya yang paling di segani oleh seluruh orang di perusahaan.
"T-tuan Na Jaemin. . . mohon maaf akan sikap tidak sopan dari anak didik saya, saya akan menertibkan Huang Renjun lagi agar tidak bersikap semena-mena lagi."
"Tidak perlu manajer Lee, Na Jaemin yang seharusnya introspeksi diri — seharusnya dia sadar mengapa aku bersikap semena-mena." ujar Renjun dari posisi nya, bahkan pria manis itu menyilangkan kedua kaki nya dan bersidekap dada.
Terlihat sangat menantang maut nya.
"Huang Renjun! Jaga ucapan mu-! Minta maaf kepada Presdir Na sekarang juga!"
"Tidak mau."
"Jangan membantah ucapan ku Huang!" peringat manajer Lee dengan keras, ia hanya sedang mencoba menyelamatkan karir anak didik nya dan kelangsungan pekerjaan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Huang's Privilege
Fanfiction??RENJUN HAREM?? ONESHOOT COLLECTION ??ff ??bxb ??bl stories ?FIKSI? Sorry for typo's Bahasa formal - informal Mostly w/ nct dream member's ?DON'T REPORT? kalau ad yg ga suka, boleh di skip ya-! Jangan lupa feedback nya yaa-!
