抖阴社区

                                        

Drap

Drap

Drap

Chupp

Jaemin melangkahkan kaki mendekat kearah Renjun, kemudian dia menundukkan tubuh nya dan mengecup bibir sang kekasih yang mengerucut gemas. "Sayang~ maafkan kekasih mu ini hm? Kami tidak ada hubungan yang lebih dari sekedar kolega bisnis, apa sayangku ini paham?"

"Tidak, tidak mau paham! Pergi dari hadapan ku." usir Renjun seraya memalingkan wajah nya dari tatapan Jaemin yang kini tengah mengungkung diri nya.

"Hei, bisa tatap mata ku terlebih dahulu sayang?"

"Tidak bisa! Manajer Lee — tolong usir Na Jaemin dari hadapan ku! Sekarang juga." pinta Renjun pada manajernya yang masih terkejut akan kelakuan anak didik nya dan sang atasan.

"T-tapi Ren —— " manajer Lee menjawab nya dengan tergugup, ia tidak menyangka jika selama ini Renjun menjalin hubungan dengan atasan nya, bisa-bisa nya dia tidak mengetahui semua itu?!

"Jika Jaemin memarahi mu, aku tidak akan tinggal diam. Aku bisa menjamin keselamatan mu manajer Lee."

Sang manajer menahan nafas nya beberapa detik saat tatapan mata mengerikan dari Jaemin jatuh kepada nya. "Sebaik nya kau selesaikan masalah mu dengan Presdir Na terlebih dahulu, aku harus mengurus beberapa hal di luar. Semangat Presdir Na."

"Yak! Lee! Mengapa kau malah memberi nya semangat huh?!"

"Terimakasih manajer Lee, aku akan memberikan bonus untuk mu."

Manajer Lee tersenyum lebar saat mendengar ucapan Jaemin, tubuh nya membungkuk beberapa kali dengan mulut yang menggumamkan kata terimakasih.

Sepeninggalan manajer Lee, Renjun menatap sang kekasih yang kini tengah menyamankan diri bersandar pada meja kerja nya sembari bersidekap dada.

"Kau curang!" sungut Renjun dengan bibir yang semakin mengerucut gemas.

"Curang darimana nya sayang?" sahut Jaemin dengan nada bicara yang sangat lembut.

Renjun berdiri dari duduk nya dan berjalan menuju sofa empuk yang ada di ruangan nya, kemudian menjatuhkan diri dengan nyaman di sana.

"Apa saja yang kau lakukan dengan wanita itu kemarin sore?"

"Kami hanya bertemu dan mengobrol tentang kerja sama perusahaan, Mark juga hadir di sana sayang~ jika kau ingin tau. . ."

Jaemin berjalan menyusul sang kekasih, dan bersimpuh bak seorang pangeran di hadapan Renjun sembari menggenggam kedua telapak tangan si pria manis. "Apa sayangku ini masih merasa kesal setelah mendengar penjelasan ku?"

"Masih, akan tetap kesal selamanya jika kau belum menjilat lubang anal ku dengan lidah panas mu yang basah." gumam Renjun dengan nada suara nya yang seduktif.

Pria manis itu mengangkat kedua kaki nya hingga mengangkang diatas sofa, pantat itu terlihat sangat menggairahkan bahkan di saat kedua bongkahan itu masih di balut dengan kain celana.

Jaemin menyeringai dengan kekehan berat nya. "Ah, jadi kekasih ku ini sedang haus belaian dari Tuan nya?

Telapak tangan Jaemin mulai bekerja meniti betis Renjun hingga menuju kedua bongkahan pantat sang kekasih, telapak tangan besar itu mengusap, meremas, bahkan sesekali menggetarkan pantat besar Renjun hingga membuat nya memantul seksi.

"Eunghh daddyhh terus uleni pantat ku hingga dia mengembang dan lubang anal ku basah ughh-?"

Jaemin dengan senang hati semakin melancarkan aksi nya bermain dengan pantat sang kekasih. "Apa perlu aku melepas celana mu dengan mulut ku?"

Huang's PrivilegeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang