抖阴社区

33. Relationship

188 27 15
                                    

Ps : typo banyak bertebaran dan jangan lupa untuk votmen dan follow nya ya, happy reading








"Berikan aku cara agar bisa terlepas dari jeratan paling sakit ini."








"SIALAN!" Taehyung mengumpat pelan, melangkahkan kakinya masuk ke dalam ruangan yang di sebut markas yang di jadikan sebagai tempat untuk berkumpul antar sesama pemain basket di sekolah nya. Bukan seperti markas geng motor, tetapi ruangan ini memang bertujuan membangun untuk melepas rasa lelah sehabis mereka latihan. Taehyung mengusap wajahnya gusar, entahlah ia merasa frustasi sendiri setelah bertemu dan berbicara empat mata dengan mantan kekasihnya di lapangan.

"Cuma kalian berdua? Yang lain pada kemana?" Tanya taehyung pada kedua temannya setelah mendudukkan dirinya di sofa. Jimin dan yoongi, kedua orang itu tampak duduk tenang di tempatnya, menghisap rokoknya pelan dan menyembulkan asap nya ke udara. Tak lupa dua botol minuman beralkohol dengan jenis wine sudah tergelak manis di atas meja. Satu botol minuman beralkohol itu Talah habis, itu milik Jimin.

Dengan nafas yang setengah beraturan, taehyung melirik botol minuman beralkohol milik yoongi. Sepertinya minuman itu tak tersentuh sejak tadi, isinya masih full, bahkan segel nya belum di lepas. Tanpa mengatakan apa apa, taehyung Langsung mengambil sebotol minuman itu, membuka tutup segelnya dan meneguk nya hingga setengah.

"Si anjir! Itu minuman punya gue, sat!" Yoongi mengomel tak terima. Kedua bahunya merosot ke bawah begitu melihat minumannya tersisa tinggal sedikit.

"Gue aja belum minum, Lo malah datang datang rebut minuman gue seenak jidat. Parah Lo, taehyung." Yoongi mengomel sembari menggelengkan kepalanya.

"Sorry, besok gue pasti bakal ganti," ucap taehyung lalu meneguk minumannya, ia merasa sedikit pusing padahal baru saja minumannya habis, apakah pengaruh alkohol memang secepat itu berkerja? Mungkin, karena ini adalah pengalaman pertama taehyung meminum minuman beralkohol jenis wine.

"Tumben Lo mau minum minuman yang kata Lo ga baik buat kesehatan? Kesambet apaan Lo? Lupa kalau Lo sendiri yang nolak kalau gue tawarin buat minum?" Jimin yang sejak tadi duduk di sampingnya sembari mengisap rokoknya bertanya pada taehyung. Sebelah alisnya terangkat.

Taehyung terdiam sejenak, ia menatap botol minumnya yang sudah kosong cukup lama sebelum akhirnya tersadar.

"Kenapa diam?" Jimin kembali bertanya.

Taehyung menghembuskan nafasnya berat. Ia menoleh ke samping untuk menatap Jimin. "Cuma kepengen aja cobain gimana rasanya. Dan gue suka." Taehyung tersenyum sinis, tak mengatakan apa apa lagi ia menyandarkan punggungnya dengan santai di punggung sofa. Menutup matanya pelan dan menikmati sensasi terbakar yang berasal dari dalam perutnya, teryata dampak minuman nya sebesar itu. Tapi taehyung menyukainya.

"Ada masalah Lo?" Jimin lagi lagi bertanya. Taehyung hanya menggeleng kan kepala sebagai jawaban nya tanpa minat membuka mata.

Setelah tidak ada lagi percakapan. Jimin kembali sibuk menghisap rokoknya, yoongi yang masih kesal karena taehyung tiba-tiba merebut minuman nya kini lebih memilih bermain ponselnya. Sedangkan taehyung, sibuk menutup matanya, membiarkan pikirannya berputar dan melayang layang ke mana mana karena efek minuman beralkohol yang telah ia minum sebelum akhirnya ingatan nya berhenti tepat di mana kejadian di UKS dan lapangan sekolah hari ini.

Bayangan seorang lelaki yang tidak ia kenal begitu dekat dengan hoseok, menyelipkan beberapa helai anak rambut hoseok ke belakang telinga, menggenggam tangan hoseok seolah tak ingin kehilangan, dan terakhir, air mata hoseok yang berderai hebat sewaktu di lapangan.

JUNG HOSEOK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang