Setelah sekian waktu menunggu, sang kakak tertua elemental itu dapat dipulihkan secara keseluruhan walaupun sekarang —baik Halilintar dan Gempa— masih terlelap dalam pingsan mereka. Para elemental dan fusion dengan sabar menunggu dua manusia itu terjaga, dengan Solar yang sibuk dengan tabletnya.
Lenguhan pelan datang dari Halilintar yang bersamaan dengan Gempa, keduanya mulai bergerak untuk duduk dari tidur mereka. Thorn dan Sori dengan cepat bergerak untuk membantu, sembari kembali melakukan heal pada kedua keduanya.
Halilintar mengerjab dan menatap para elemental beserta fusion yang menatap dirinya dan Gempa dengan penasaran, "Apa?" tanyanya pelan.
"Itu... Bagaimana keadaan kakak?" tanya Blaze dengan penasaran.
Ice yang duduk diantara Glacier dan Frostfire ikut bersuara, "Sebenarnya apa yang terjadi pada kalian berdua, mengapa kalian tiba-tiba seperti tadi?" tambah Ice bingung dengan wajah datar.
Gempa menggeleng pelan, "Entahlah, rasanya tadi seperti ada listrik dengan kekuatan tinggi yang menyengat tubuhku." jawabnya pelan dengan suara bingung.
"Mama Gempa mungkin wajar saja walaupun kita tidak tau penyebabnya apa, tapi ayah?" ucap Supra dengan pertanyaan yang menggantung.
Sopan berdiri dengan pelan dihadapan orang-orang, dengan kipasnya yang menutup sebagian dari wajahnya ia mulai angkat bicara, "Hah... Sebaiknya kalian harus mendengar ini dulu, izinkan hamba untuk menerangkan ini dengan rinci." intrupsinya.
Taufan dan Solar kompak menatap sang fusion dengan bingung, para elemental dan juga fusion yang lain juga tampak penasaran dengan pertanyaan seperti apa yang akan disampaikan oleh Sopan.
"Sebelumnya kalian semua tau bukan, terciptanya kami para fusion itu dari penggabungan dua kekuatan milik kalian. Pada awalnya kami sama sekali tidak punya tubuh tetap, kami akan hilang setelah kalian membatalkan penggabungan kalian, dan entah eksperimen macam apa yang sedang dijalankan ayahanda membuat kami punya tubuh tetap yang terkesan sementara." terang Sopan dengan nada rampung yang menarik pertanyaan dari para elemental beserta fusion.
"Maksudnya?" tanya Sori dengan bingung.
"Maksud dari kita punya tubuh tetap yang terkesan sementara itu, jika seandainya tubuh kita mendapatkan siksaan yang cukup kuat maka secara perlahan daya tubuh kita akan mulai melemah, bukan hanya untuk satu orang tapi itu berlaku untuk semua fusion jika salah satu dari kita merasa tidak baik. Dan juga turunnya daya tubuh kita akan berimbas kepada kedua penyalur kekuatan kita, hingga mereka juga bisa merasakan sakit yang sama seperti yang dialami tubuh sang fusion." tambah Sopan lagi.
Solar berbicara dengan pelan, "Jadi maksudmu..." ucapnya dengan menggantung.
Sang fusion hanya mengangguk kecil ketika melihat satu-persatu elemental dan fusion yang mulai mengerti, "Ah! Hamba hampir lupa menyampaikan ini." serunya dengan nada yang begitu khas.
"Apa?" tanya Frostfire dan Glacier dengan kompak yang membuat Ice menghela napas.
"Jika daya tahan pada tubuh kita semakin melemah, bisa jadi kita... akan menghilang." ucap Sopan dengan lirih diakhir kalimatnya.
Gempa dengan cepat berdiri ke depan Sopan, "Apa maksudnya?" tanyanya dengan nada tinggi.
Sopan hanya bisa terdiam pada pertanyaan itu, ia bahkan tak dapat melihat kearah Gempa yang berdiri tepat di depannya.
"Sopan, kamu jangan main-main dong." seru Frostfire dengan sedikit emosi.
Sopan menatap Frostfire dan menghela napas berat, "Kak, kamu tidak merasakan jikalau tubuh kita semakin melemah sejak Gentar menghilang?" tanya Sopan yang dijawab oleh keterdiaman para fusion.

KAMU SEDANG MEMBACA
Elemental parents and fusion? [OG]
FantasySetelah terjadinya penyerangan dari sang penguasa elemental legenda, Retta'ka. Boboiboy memutuskan untuk berpecah menjadi tujuh selamanya, ia membiarkan para elemental mengambil alih tubuh aslinya. Sedangkan para elemental mendapatkan sebuah cara me...