抖阴社区

HIDDEN - II

Mulai dari awal
                                        

"Momma." Josh merengek lagi dan Lisa rasanya tidak mengerti apa yang diinginkan putranya sekarang, "Josh cium Mommy kalau begitu." Lisa mengangkat tubuh Josh agar putranya bisa mengecup Jennie, Josh kemudian memegang pipi Jennie terlebih dahulu sebelum memberikan kecupan yang sempurna disana.

"Mommy.. bangun." Ucap Josh dengan pengucapannya yang belum terlalu fasih, Lisa ikut mengusap rambut Jennie setelahnya sampai istrinya mulai menggeliat, barulah Lisa kemudian menarik Josh dan keduanya memperhatikan Jennie yang tengah merenggangkan otot-ototnya terlebih dahulu.

"Honey." Jennie mengeluarkan suara khas bangun tidurnya yang membuat Lisa mengecup dahi istrinya, "morning, honey." Sapa Lisa dengan lembut setelahnya, jika tengah menghabiskan waktu dengan keluarga kecilnya seperti ini, Lisa dalam hati merasa begitu bersyukur karena mereka begitu menyayangi dan mencintai satu sama lain.

"Mommy, Josh.." Jennie terkikik begitu melihat putranya yang protes sambil memegang dadanya sendiri dengan kedua tangannya, "tentu saja Josh juga, morning little Malcolm." Ucap Jennie yang kemudian memeluk putranya sampai Josh berbaring di sampingnya.

"Morning, Mommy." Jennie mengecupi pipi putranya berkali-kali begitu mendengar suara imut Josh padanya, "peluk Mommy." Ucap Jennie sambil mempererat pelukan keduanya.

"Apa kau mencuci rambutnya?" Tanya Jennie sambil menggenggam tangan Lisa yang sedari tadi masih mengusap rambutnya, "Hem, aku juga sudah mandi, aku sudah membuat susu untuknya dan sekarang sudah waktunya Josh sarapan." Ucap Lisa.

"Benarkah? Jam berapa kalian bangun?" Tanya Jennie, "tiga Mommy." Jennie terkejut kala Josh yang malah menjawab ucapannya.

"Jam enam baby, tidak mungkin jam tiga, jam tiga bahkan masih gelap." Balas Lisa dengan kekehannya karena celetukan Josh benar-benar salah.

"Kenapa kalian bangun begitu pagi?" Tanya Jennie, dia meminta istrinya untuk mengecup bibirnya dan Lisa tentu saja langsung memberikan apa yang Jennie inginkan.

"Aku juga harus mandi kalau begitu, Mommy menjadi satu-satunya yang masih bau." Ucap Jennie sambil memajukan bibirnya dan Josh menggeleng.

"No." Ucap Josh, "Josh.. hem.. suka Mommy." Jennie terkekeh mendengarnya, dia kemudian menatap Lisa.

"Persis seperti dirimu." Cibir Jennie karena putranya yang belum terlalu fasih berbicara ini juga berbicara cukup manis asal kalian tahu.

"Kenapa aku, honey? Dia mempelajarinya secara alamiah." Ucap Lisa, Jennie kemudian memilih untuk bangkit dan Lisa langsung bergerak untuk merapikan rambut istrinya, Josh juga kembali duduk mengikuti Mommy nya.

"Darahmu mengalir pada dirinya, putraku jadi ahli berbicara begitu manis." Ucap Jennie, dia menggeser tubuhnya agar masuk ke dalam pelukan Lisa, ini yang paling dia butuhkan saat akan memulai hari atau bahkan mengakhiri hari, yaitu pelukan hangat dari istri tercintanya.

"Aku lapar." Rengek Jennie, "sudah ada makanan di bawah, honey. Setelah ini aku akan menyuapi Josh dan kau bisa mandi terlebih dahulu, jam berapa Jisoo Unnie akan datang?" Tanya Lisa sambil mengusap-usap punggung Jennie.

"Aku tidak tahu, aku harus mengecek ponselku terlebih dahulu, aku ingin sarapan dengan kalian." Ucap Jennie dengan nada manjanya, Lisa mengangguk, bukan merasa risih atau tidak suka dengan sikap manja Jennie, dia tidak akan pernah merasa bosan dengan istrinya, justru itu adalah bagian yang paling dia suka, meski istrinya terlihat seperti wanita karir yang independen di depan publik, namun sebenarnya istrinya tidak jauh berbeda dengan wanita manja lainnya yang begitu bergantung pada keluarganya atau lebih tepatnya pasangannya.

HIDDEN - JENLISA [G×G]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang