Orter Twins [ Orter Madl and Reader's ]

"Shuriketh!"

"Sandmagio Seld!"

Terdengar decakan kesal dari seorang gadis yang kini tengah mempertahankan perlindungan nya karena pertempuran 2 vs 1. Yakkk siapa lagi jika bukan MC kita yaitu (name).

"Mau sampai kapan kau berlindung dan menangkis semua serangan ku? Hibur lah kami setidaknya sedikit."

"Banyak cocot kau anjg." sinis (name)

(Name) menghilangkan pelindung pasir nya lalu menatap datar Anser. "Oh? Apa kau sudah ingin bertarung dengan serius?" tanya Anser

"Hahah! Meski serius pun, kau seharusnya menyadari bahwa kau tidak akan bisa menang." kata Olore

"Rasakan ini!"

"Shuriketh Triple!"

Tiga Shuriketh sekaligus milik Anser mengarah pada (name), "Sandmagio Zerclovta!"

Tusukan pasir pun mengarah pada tiga Shuriketh milik Anser dan seketika ketiga Shuriketh milik Anser terpatahkan begitu saja. "Maa~ aku muak dengan kalian berdua, ku saran kan kalian menyerang ku secara bersamaan jika ingin menang, sampah." datar (name)

Anjay mode serius nya on :v

"Huh?! Kau meremehkan aku?!" tak terima Anser

(Name) menyiapkan tongkat sihir nya lalu mengayunkan tongkat sihir nya ke atas. Beberapa tusukan pasir pun muncul dari lantai untuk menyerang Anser dan Olore secara bersamaan. Tetapi, Olore dan Anser berhasil mengelak dengan cepat.

"Boleh juga kalian." gumam (name)

Anser menatap (name) tak percaya, sedangkan (name) yang di tatap pun kini beralih menyeringai kecil. "Aku tidak peduli dengan potensi ku untuk sekarang, dan sekarang aku hanya bisa menyerang kalian bukan?" tanya (name)

(Name) berlari mendekati Anser, dan Anser yang terkejut pun langsung mengeluarkan Shuriketh nya. "Shuriketh Triple!"

"Sandmagio Seld!"

Penghalang sihir pasir pun muncul dan membuat ketiga Shuriketh milik Anser tertancap disana. Karena serangan tadi, (name) pun tak jadi mendekati Anser. "Ck, menyebalkan." gumam (name)

(Name) mundur beberapa langkah, "Ni gimana caranya ngalahin mereka berdua? Kalau emang bisa gua kalahin ni dua bocah, caranya nya ya harus satu-satu gua abisi."

"Apa yang kau lamunkan, bocah?!!"

Karena berfikir tadi, (name) tidak menyadari keberadaan Anser yang sudah berada di belakang nya, "Shuriketh!"

Bummmm!

(Name) pun sempat lambat untuk mengelak yang membuat pipi nya tergores, "Anjir! Bikin kaget aja lo tai!" pekik (name)

"Menyerah lah, tingkat perbedaan sihir kita berbeda." kata Anser lalu menatap (name)

"Dengan senang hati jika kau duluan yang ku habisi."

"Sandmagio Tranvioztc."

(Name) berubah menjadi pasir lalu muncul di belakang Anser, "Sandmagio Zerclovta."

(Name) berniat menyerang Anser tetapi tiba-tiba genangan air muncul tepat di bawah Anser dan membuat Anser berpindah posisi tepat di samping Olore. "Wahh wahh, tiba-tiba sihir mu meningkat pesat." kata Anser

"Seperti yang kau katakan, kami akan menyerang mu secara bersamaan." kata Olore

(Name) tersenyum tipis, "Bagus, dan sekarang cepat maju untuk melawan ku, dasar sampah."