JeongHaru
Setelah perbincangan mengenai kedatangan Jevier dan menceritakan satu dua hal tentang masa lalu pada bungsu Zexionder, entah fikiran darimana, Darion mengusulkan sesuatu saat mereka berbincang tentang jenjang sekolah Jevier saat ini.
"Bagaimana jika putraku menemani putramu saja untuk masa sekolah itu? Haiser juga sepertinya perlu mengetahui hal yang baru disekitar manusia" Usulan itu tentu mendapatkan tatapan terkejut dari dua orang yang tengah dibicarakan.
"Tidak ayah, aku sibuk mengurusi pelatihan juga bagaimana jika aku tidak ada di pack?" Sangkal Haiser tidak ingin bersama dengan pemuda asing dengan ekspresi datar di hadapannya ini.
"Tidak adanya keberadaanmu tidak akan membuat pack kita melemah" ujar Harvis, Ia datang terlambat ke pertemuan ini.
"Tapi-"
"Ayah memerintahkanmu untuk mengawal Jevier saja, apakah itu sulit Haiser? Kau bisa sesekali berkunjung ke sini" Haiser termenung, bukannya ia tidak mau tapi kenapa harus dirinya yang menjadi pengawal? Bukannya tadi mereka membahas tentang sekolah?
"Apa dia sangat lemah sampai harus terus di kawal ayah?" Pernyataan Haiser yang sedari tadi dipendam terucap membuat Elder Gerry tertawa sementara Jevier mengeluarkan aura suram membuat Haiser merinding sejenak.
"Sepertinya kau harus berduel denganku Haiser" perkataan penuh tekanan itu mampu membuat Haiser tak mampu untuk sekedar melawan pembicaraan. Pemuda irit bicara seperti Jevier kenapa harus Ia ladeni?
"Akrablah dengan Jevier, kalian kan seumuran" sahur Luna Zexionder tersenyum hangat sampai Haiser dibuat kalah dalam perdebatan soal pengawalan dan sekolah itu.
"Minggu depan kalian akan kembali ke lingkungan manusia itu, kami akan mempersiapkan segalanya dan kau anakku. Nikmatilah suasana dikampung halamanmu selama 1 minggu ini" Jevier mengangguk, setelah banyaknya pembicaraan Jevier merasa sangat disayangkan jika masa-masa sekolahnya ditinggal begitu saja. Jevier masih berada di kelas 2 sekolah menengah akhir, hingga ia meminta untuk mengakhiri sekolahnya sampai lulus. Tentu sang ayah menuruti keinginan putranya, meski keberadaan sang anak masih samar di pack nya suatu saat ia akan mengumumkan keberadaan Jevier tentu dengan resiko tinggi yang harus dihadapi kedepannya. Biarkanlah untuk saat ini sang putra sekedar mampir dalam beberapa hari sebagai melepas kerinduan sesaat.
Keluarga Wenderson pamit meninggalkan pack Zexionder setelah puas saling berbincang dan bercanda, Haiser hanya berdiam diri karena bosan juga tidak tertarik dengan pembicaraan para orang tua sepertinya nasibnya sama seperti Jevier yang sesekali menguap bosan.
"Hei kau" Haiser berhenti kemudian menoleh pada Jevier yang sepertinya memanggilnya.
"Temui aku kembali disini" perintah tegas Jevier sampai Haiser tidak sadar mengangguk.
"Baiklah kau bisa pergi, Alpha lemah" dikatakan seperti itu tentu Haiser emosi, baru kali ini ada yang menyebutnya lemah. Pemuda yang masih belum diketahui identitasnya sangat menyebalkan dan angkuh, lihat saja Haiser akan membuat Jevier bungkam nanti.
"Sepertinya kau perlu berkaca, kau omega lemah yang harus dikawal jangan mengataiku" Jevier sedikit tercengang, Alpha lemah itu menyebutnya omega? Jevier merasa harga dirinya turun ingin memukul dan merobek mulut lancang berbicara itu.
"Baiklah kita lihat siapa yang pantas dijuluki lemah" seringai menyebalkan itu terlihat dimata Haiser, mendengus sejenak Haiser kembali menyusul orang tuanya. Dari lantai atas Sang Elder juga Luna mengamati interaksi putra bungsunya nya bersama Haiser. Pertemuan yang cukup menghibur mereka.
___
Keesokan harinya...
Haiser seolah lupa janjinya untuk bertemu dengan Jevier, Ia disibukkan kembali dengan pelatihan sebagai kapten. Meski melihat beberapa yang masih terluka namun Haiser tidak memberikan belas kasihannya. Itu tanda sebagai hukuman agar mereka kapok, tidak seharusnya para anggota yang masih belum dilantik menjadi prajurit resmi bersantai-santai seperti kemarin.
KAMU SEDANG MEMBACA
AN ENIGMA [End] (Revisi)
RandomLegenda mengatakan jika 2 Enigma terlahir disetiap masanya maka salah satu diantara mereka harus mati, entah itu membawa nasib baik maupun buruk, tidak ada yang tau. Namun garis takdir bisa saja berubah, siapa yang tau? Orang-orang mengatakan jika y...
![AN ENIGMA [End] (Revisi)](https://img.wattpad.com/cover/386253320-64-k802982.jpg)