抖阴社区

Chapter 8

400 54 0
                                    

Happy Reading📍


































"Via!"

"Ugghh!!"

"Sialan, jangan berani beraninya lo nyentuh Zia!" Via bangkit berdiri, ia berlari kearah seseorang yang menyerangnya.

"Via! Awas!" teriak seseorang yang berlari menuju kearah Via.

Srak!

"Zia?"

Sebuah sihir kegelapan yang berbentuk runcing, telah menusuk perut seseorang yang kerap dipanggil "Zia".

Via terkejut melihat Zia gugur karena menyelamatkan dirinya dari sihir kegelapan tersebut. Matanya berkaca-kaca, ia tidak tau apa hal yang harus ia lakukan ketika melihat seseorang yang dicintainya Terb*nuh tepat dihadapannya.

"Via!" panggil Hillary yang baru saja datang.

Hillary dan Zenria melihat ke sekelilingnya. Sudah banyak temannya yang tumbang karena seseorang yang menggunakan sihir kegelapan itu.

Orang yang memakai sihir kegelapan itu membuka jubahnya, dan membuangnya di sembarangan arah. Ia tersenyum manis ketika semua orang yang berada disana memandanginya dengan tatapan tak percaya.

"Audra?"

Sungguh, tak dapat dipercaya, seseorang yang mereka lawan ternyata adalah adik dari teman mereka sendiri.

Via berdecak kesal. Ia berjalan kearah seseorang bernama "Audra" dan menarik kerah bajunya.

"Maksud lo apa Bangs*t!!" umpat Via.

Audra tersenyum senang karena dapat membuat Via merasa kesal dan marah.

"Seandainya, kalau dia gabisa jadi milik gw! dia harus M*ti ditangan gw sendiri!" Via yang mendengar itu malah emosinya semakin memuncak.

Sungguh egois! pikir Via.

"Bagaimana Zen?" tanya Hillary kepada Zenria.

"Yah.. mau gamau kita harus bawa kakaknya kesini lah!" ucap Zenria dengan santainya.

"Kakaknya kan sama kakak lo kocak!" ucap Hillary seraya memukul pundak Zenria sedikit keras.

"Ini beneran kak Lana kesini?" tanya Zenria kepada teman temannya temannya yang lain.

Hillary menggaruk kepalanya yang tak gatal karena bingung harus berbuat apa.

"Gw bawa daging nih, kita liat aja Hill," ucap Zenria seraya menaik turunkan kedua alisnya.

Hillary membuka matanya lebar lebar ketika mendengar ucapan dari Zenria. Zenria kira, Hillary akan marah, tapi ternyata sebaliknya, Hillary malah mengangguk setuju dengan ucapan yang dilontarkan oleh Zenria.

Boom!

Brak!

Sebuah kekuatan dengan sekala besar melayang kearah Nala berada. Tetapi, Zenria hanya biasa saja melihat itu, sedangkan teman temannya yang lain sudah panik.

"Kaga usah panik, liat dah," ucap Zenria seraya melirik kearah Nala yang sudah berjalan menghampiri Audra.

"Liat, cwakep banget kwan, kakak gw," ucap Zenria dengan mengunyah daging yang berada di mulutnya saat ini.

Bugh!

Bugh!

Bughh!!

Brakk!

"Liat deh, kakak gw jago silat bro!"

"Apasih Zen?" Bingung Hillary

Perjanjian Darah yang tak sempurna(Lilynn) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang