Namun, ada keterbalikan dari sisi ashel.
Saat ini, ashel sedang menangis di kamar nya sendiri karena lelah dengan kedua orang tua nya yang selalu bertengkar di hadapannya.
"hiks.. hiks.. "
tok.. tok.. tok..
Mendengar suara ketokan pintu pun ashel segera menghapus air matanya, meski mata nya sudah terlanjur sembab dan berwarna merah, ia tetap membuka pintu nya.
"mommy? kenapa mom?" tanya ashel sembari menarik ingusnya
"ashel sayang.. mommy mau ngomong sama kamu" jawab mommy ashel yang terlihat menahan tangis
"masuk dulu mom" ajak ashel
Mommy ashel pun masuk bersama ashel ke kamar nya, tak lupa menutup pintu.
"mau ngomong apa mom?" tanya ashel yang kini sudah duduk di pinggir kasur dengan mommy nya
"kamu pasti heran kenapa ayah berubah drastis ya?" tanya mommy
Ashel mengangguk
"sebenernya, ayah kaya gitu karena waktu itu di kantornya dia dituduh korupsi. dan... hari ini ayah di pecat" jelas mommy
"dipecat? cuma gara gara itu mom?" tanya ashel
"mungkin kamu belum paham bagaimana rasanya shel, tapi mommy tau bagaiamana hancur nya ayah kamu" jawab mommy
"tapi kenapa mommy nerima aja jadi samsak ayah mom?" tanya ashel sedih
"pekerjaannya ayah tuh udah menjadi salah satu jiwa ayah shel, kamu mungkin ga sadar tapi dengan kerja disana ayah bisa dapet kebahagiaan yang gabisa kita sebagai keluarga nya kasih" jelas mommy
"sudah 10 tahun ayah kerja disana, tanpa kendala, aman lancar, lingkungan yang nyaman, tapi sekarang bahkan dia dituduh dan di pecat shel"
"ayah sekarang lagi di masa terendah nya, dia bingung mau cari kerja dimana lagi karena disitu lah tempat ternyaman ayah"
"mommy udah kasih rekomendasi tempat kerja dan kita berdua udah ngobrol tadi shel, tapi ayah kayanya masih belum terima"
"sekarang dia lagi ada dikamar, kayanya lagi nangis" sambung mommy
"tapi ayah itu laki laki mom, buat laki laki tuh gampang kalo nyari kerja, kenapa harus segininya?" tanya ashel
"mommy gatau nak.. " jawab mommy
"dan yang sebenernya mau mommy bilang ke kamu adalah.. ayah ngajak mommy pisah shel" lanjut nya sedih
"APA? GABISA GITU DONG MOM!" teriak ashel
"kalo bukan ayah siapa lagi yang kerja?!" lanjut nya
"pokoknya ashel gamau kalian pisah!" kesal ashel lalu ia keluar dari kamar
"ashel!!" panggil mommy
Ashel berjalan dengan kesalnya menuju kamar orang tua nya mencari keberadaan ayahnya. Dan benar, ayahnya sedang berada di kamar menangis sendiri
"yah" panggil ashel
Tak ada jawaban.. ayah nya pun tak menoleh
Ashel pun duduk di pinggir kasur samping ayahnya.
"solusi nya bukan putus hubungan sama keluarga yah" ucap ashel
"ayah juga harus lihat keadaan ashel sama mommy, gimana kalo kita udah gaada yang jagain yah? gaada yang nafkahin? ayah tega?" lanjutnya
"ayah gatau shel.. " jawab ayah tanpa menoleh ke ashel
"ayah merasa bersalah karena sering melampiaskan amarah ayah ke kalian berdua, ayah pikir dengan kita berpisah kalian ga bakal sakit lagi" lanjut nya

YOU ARE READING
FROM ZERO TO HERO
Random"gue bakal coba hapus pelan pelan perasaan gue ke lo, tapi gimana caranya gue ngelepasin cewek malang kaya lo sendirian disaat orang yang lo suka udah punya orang lain?" -a JANGAN LUPA VOTE NYA YAA!! Author sangat menghargai setiap komentar yang ka...