Kekuasaan, Perang dan percintaan
Jika memang dia bukan takdirku. Aku ikhlas, tapi biarkan aku tetap dekat dengannya
Aku ingin bertemu dengan cintaku. Cinta yang membalas cintaku
Aku ingin bahagia, bagaimanapun jalannya
Aku ingin cintanya. Aku ingin...
Di dalam kamar bernuansa putih nan mewah terdapat sepasang suami istri yang sedang bersiap untuk pergi ke pesta.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nah sudah selesai. Ayo berangkat sayang." Ucap sang suami sambil menatap sang istri yang masih terdiam bercermin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Cantik, kau selalu cantik sayang." Di kecup pipi sang istri
Lalu di genggam tangan nya manarik dengan lembut agar berjalan bersama untuk menghadiri pesta malam ini. Tapi langkah nya terhenti karna sang istri yang tiba - tiba berhenti.
Sang suami bingung menatap istrinya. Ada apa kenapa berhenti?
"Terima kasih Espen. Aku mencintaimu." Ucap sang istri lalu memeluknya
"Aku lebih mencintaimu Ve. Terima kasih sudah bertahan hidup sampai saat ini Terima kasih tidak meninggalkan ku. "Jawab Espen lalu mengecup pucuk kepala Veronicka
Flashback
"Bagaimana dengan cintaku?. Aku sudah terjatuh terlalu dalam dan sekarang kau meninggalkan ku?. Jika kau pergi maka bawa aku bersamamu jangan seperti ini jangan meninggalkan ku sendiri. Aku tidak akan sanggup." Ucap Espen lalu mencium kening Veronicka air mata Espen menetes membasahi wajah Veronicka
Uhukkk
Tubuh Veronicka bereaksi dia terbatuk mengeluarkan darah yang begitu banyak sontak membuat semua orang menghampirinya.
Dengan segera Raja Wijze dan Raja Zilverzee menyatukan kekuatannya untuk menyembuhkan Veronicka.
3 hari berlalu, itu adalah keajaiban untuk Veronicka. Kebahagiaan menyelimuti semua orang. Bahkan di hari ini, hari dimana pernikahan Veronicka dan Espen berlangsung.
Mungkin bagi semua orang itu terlalu cepat pasalnya Veronicka yang baru saja pulih total dari kejadian peperangan.
Tapi tidak untuk Espen, dia tidak ingin lagi kehilangan Veronickanya. Bahkan saat kejadian dimana Veronicka sudah tidak bernyawa pun Espen secara terang - terangan memanggil Veronicka dengan sebutan 'Ve ku' di depan para Raja.
Pernikahan di gelar di Andomelnia. Rakyat Andomelnia dan Mavomia ikut memeriahkan pesta pernikahan 2 insan yang saling mencintai.
"Terima kasih sudah menepati janjimu" Kata Espen membelai lembut wajah Veronicka
"Terima kasih sudah mau mengobati luka di hatiku dan menerimaku. Aku mencintaimu Espen". Jawab Veronicka sambil memeluk Espen
"Woahh.. lihat pengantin baru memang tidak bisa di pisahkan". Ucap Clyde yang baru datang lalu memisahkan Espen dan Veronicka
Clyde dan Jayden memeluk erat Verinocka, rasa takut akan kehilangannya setelah kejadian peperangan itu semakin menjadi pada sahabatnya itu.
"Minggir. Jangan mengganggu, aku masih merindukannya". Kata Espen yang berusaha mengambil alih Veronicka dari pelukan Clyde dan Jayden
"Tidak. Biarkan seperti ini sebentar, kau akan setiap hari dan bebas memiliki Ve." Jawab Jayden dan di angguki oleh Clyde
Espen hanya mendelik sebal tapi Veronicka hanya tertawa lepas. Dan datanglah temannya yang lain
"Ve, selamat. Berbahagialah bersama Espen." Kata Vincent yang sudah mengambil alih Veronicka dari Jayden dan Clyde
"Terima kasih dan cepatlah menyusul" Ucap Veronicka membalas pelukan Vincent
Flashback End
Kembali ke masa sekarang...
Sepasang suami istri berjalan beriringan mendatangi pesta.
"Selamat Lalice , aku bahagia melihatmu. Victor jaga Lalice, kalau kau menyakitinya akan ku bakar tubuhmu hidup - hidup". Kata Veronicka sambil mengancam Victor
"Aku sudah mendapat 4 ancaman. Astaga, kalian tenang saja aku mencintainya mana mungkin aku menyakitinya" Jawab Victor
"Terima kasih Ve. Aku menyayangimu!" Jawab Lalice
"Oh astaga. Anak cantik ikut kepesta iya... sini aunty gendong" Kata Veronicka menggendong anak perempuan yang menggemaskan
"Cepat punya anak Ve. Agar kau juga bisa bermain dengan anak mu,". Ucap Jane
"Aku sudah berusaha. Tapi Tuhan belum mempercayaiku untuk menitipkan malaikat kecil". Jawab Veronicka sambil terus mengajak bermain anak Jane
"Aku merindukanmu". Vincent yang tiba - tiba memeluk Veronicka
"Astaga. Kau ini, kau baru 1 hari ke Mavomia sudah merindukan ku".
"Kau lihat cantik. Ayah mu lebih manja dari pada dirimu.". Kata Veronicka mengoceh pada anak Jane
Semua orang tertawa mendengarkan ocehan Veronicka yang mengajak bermain anak Jane
"Aku mencintaimu Veronicka, sangat mencintamu. Jangan pernah meninggalkan ku lagi. Jika kau pergi, bawa aku bersamamu." Ucap Espen lalu mencium kening sang istri
"Aku lebih mencintaimu. Terima kasih sudah memberikan cintamu yang begitu besar padaku"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kita tidak tahu kapan cinta itu datang. Dan hanya kita yang bisa menghentikan cinta itu sendiri. ~Espen de Zilverzee~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bahagia itu ketika cinta kita di balas oleh cinta yang besar dan tulus. ~Veronicka de Eldarion~
