.
.
.
WARNING!
FANFICTION
NO PLAGIAT!!!
.
.
.Akhir-akhir ini Seventeen sangat disibukan oleh jadwal individunya masing-masing dan sialnya disaat seperti ini Dino malah mulai merasakan rasa stres yang hebat, dimulai dari jadwal Seventeen tentu sangat padat, belum lagi jadwal individunya sendiri, tekanan dari berbagai pihak dan perusahaan membuat Dino merasa terbebani, Dino mulai merasakan dirinya salah mengambil jalan hidup dan semua orang tidak ada yang peduli padanya, Dino mulai muak dengan kehidupan idolnya sendiri, mimpinya sendiri
"Apakah aku berhenti saja?" Tanya Dino pada dirinya sendiri, Dino kemudian menggelengkan kepalanya berusaha menampik pikiran itu
"Tidak, tidak, tidak! Ah sial! Aku harus berbicara pada Jeonghan hyung" Dino tidak menunda lagi, dia keluar kamarnya lalu mengetuk pintu kamar Jeonghan dengan pelan, hanya menunggu beberapa detik sampai Jeonghan membukakan pintu kamarnya untuk Dino
"Ada apa Dino ya?" Tanya Jeonghan diselingi senyuman malaikatnya
"Hyung? Bisa kita bicara?" Tanya Dino dengan penuh harap, Jeonghan terdiam canggung lalu menengok kebelakang dan menggigiti bibirnya, Dino ikut mengintip dan bisa melihat Seungcheol berada dikamar Jeonghan dengan kondisi yang berantakan
"Dino ya, bisakah nanti saja? Seungcheol dalam kondisi yang tidak baik, hyung harus mengurusnya dulu" Dino terdiam tanpa dia sadari bibirnya tertekuk kebawah dengan mata yang sedih, Jeonghan jadi tidak enak lalu meraih kedua bahu kokoh Dino
"Bagaimana jika nanti malam? Hyung janji akan datang ke kamarmu nanti malam"
"Janji?"
"Yaa... tunggu hyung oke?"
Dino akhirnya bisa tersenyum meskipun dia paksakan, lalu mengangguk semangat sambil memeluk Jeonghan
"Oke hyung, aku akan menunggumu" Jeonghan tersenyum bangga, seperti yang dia tau Dino sangat dewasa dan bisa mengurus dirinya sendiri, Dino tidak akan membuat khawatir hyungnya kan? Maka dari itu Jeonghan merasa bangga dengan bayi nya ini
Dino kembali ke kamarnya, memutuskan untuk diam disana mengurung diri selagi menunggu Jeonghan, tidak menyadari bahwa diamnya Dino malah membuatnya tenggelam oleh overthinking yang buruk, tapi Dino tahan, dia bisa menahannya untuk menunggu Jeonghan dan membicarakan semua perasaannya yang sudah dia tahan selama beberapa bulan ini
Berjam-jam telah berlalu, hingga kini sudah jam 4 pagi, Dino masih diam diatas kasurnya, memeluk selimutnya karena merasa kesepian, tapi Jeonghan hyungnya tidak pernah datang, bahkan saat pagi datangpun Jeonghan melupakan janjinya
Apakah aku sebenarnya tidak penting?
.
.
.Sejujurnya Dino merasa sangat kesulitan untuk membicarakan apa yang dirasakannya, bahkan Dino sendiri tidak begitu paham apa yang dia rasakan, semuanya terasa menyakitkan dengan kondisi yang dia tidak bisa jabarkan, perasaan-perasaan takut ditinggalkan, takut ditolak, rasa tidak aman, dan kini dia mulai sensitif akan segala hal, Dino tidak mengerti, tapi sekarang entah mengapa dia selalu terbayang-bayang untuk menyakiti dirinya sendiri
Contohnya seperti saat ini, Dino kelelahan setelah latihan dance dengan member, dia duduk menyender ke cermin besar untuk mengatur nafasnya, lalu dia mulai memperhatikan member lain, bagaimana mereka mulai berkumpul untuk bercanda bersama-sama, Dino merasa diasingkan, Dino merasa sendiri, Dino takut saat melihat tidak ada satupun hyungnya yang datang menghampirinya, Dino rasanya ingin menangis, kenapa semua hyungnya tidak sadar bahwa Dino sedang duduk lemas disini??! Dino ingin ditemani, tapi jika dia bilang kepada mereka, apakah mereka akan menertawakannya? Apakah mereka akan menolaknya dan mengatakan dia sudah dewasa?

KAMU SEDANG MEMBACA
DINO AND HIS 12 ADORING BRO
FanfictionDino tuh tau ga sih? kalau ke 12 hyungnya bener bener bucin sama dia? September 2024 #1 - Dino #1 - Leechan #1 - Seungcheol #2 - Jun #6 - Mingyu #9 -Joshua