Rasella

Sella berdiri di samping tanda bus stop di pinggir jalan kota, deru nafas nya yang menjadi uap di udara menandakan dingin nya sore dihari itu, sesaat setelah bus tiba, kursi dekat kaca jendela selalu menjadi pilihan utamanya, sella duduk mengistirahatkan kakinya yang sudah lelah berjalan seharian, ia menghela nafas, memperhatikan pemandangan disebelah kanan nya, Edinburgh, salah satu kota di eropa dengan segala kecantikannya, langit nya yang cantik, orang-orang yang ramah, bangunan dan katedral nya yang indah, sudah menjadi icon dari kota ini, burung merpati berterbangan menghiasi pemandangan disepanjang perjalanan, senja di langit juga perlahan berganti bintang, sella melihat segala aktivitas manusia saat itu, memperhatikan segala hiruk pikuk mereka dalam menyambut malam, sella jadi rindu teman-temannya yang ada di seberang sana, rindu rumah, rindu..., sella tersenyum, matanya berubah sayu, ia memasang earphone nya, menyetel salah satu lagu di handphone nya

About you
by the 1975
~

~~~~~~~

"i.. know a place"
"It's somewhere I go"
"when i need to remember your face"

"We get married..."
"in our heads"
"Something to do while we try to recall how we met"

"do you think i have forgotten?"
"do you think i have forgotten?"
"about you..."

Dirinya kembali tersenyum, memorinya membawa kembali jiwanya ke masa lalu, masa dimana dunia terlihat berwarna, masa dimana semuanya masih sempurna, masa dimana hatinya berada...

*flashback on*

"Dek..." ku rasakan belaian tangan mengusap kepala ku, silau sinar mentari memasuki selah-selah tirai jendela kamar mengenai kulitku, hangat, itu yang kurasa, nyaman sekali rasanya.

"hmm" kutarik kembali selimut yang tadinya hanya menutupi setengah badan ku, astaga, sepertinya mimpi ku tadi indah sekali.

"Sella.."

"hmmmmm iya ini bangunn"

"mana? cepet ini udah jam berapa, bangun ayo mandi" ya tuhan berisik sekali, aku hanya ingin tidur tenang dan melanjutkan mimpi indah ku yang tadi.

"emang jam berapa sih?"

"setengah 7 ini, kalau 10 menit lagi belum siap kakak duluan ya, kamu pesan ojol aja"

"hah?"

"ini setengah tujuh lewat, adekk" ulang nya.

"HAHH?!" kulihat jam di dinding menunjukkan pukul 7 kurang 20 menit yang dimana artinya kelas akan dimulai 15 menit lagi.

"kenapa gak bangunin aku dari tadi sihhh?!" aku langsung bergegas menuju kamar mandi, meninggalkan laki-laki yang berdiri disamping kasurku tadi menghela nafas dan menggeleng-geleng kan kepalanya.

"terserah"

***

"berangkat bun" aku meraih tangan wanita didepan ku lalu mencium pipi nya

"tuhkan gak sempat sarapan, ini sandwich nya dijadiin bekal aja ya? bunda siapin bentar"

"eh gausah bun, ini aku udah telat bangett, nanti deh di sekolah aku sarapan nasi 2 bakul"

"makan sama bakul bakul nya ya?" yang didepan pintu menyaut, terlihat dirinya sudah memakai helm lengkap dengan setelan jaket kulit hitam kesayangan nya.