Diary Ashel

 
H

ari pun sudah berganti pagi.

  Ashel dia sedang menyiapkan baju untuk Adel ke kantor sedang Adel dia sedang mandi di kamar mandi.

   Setelah menyiapkan baju ashel pun keluar menuju ke dapur.

   Di dapur ada Anin dan Marsha yang sedang menyiapkan sarapan .

"Pagi mommy .pagi sha"ucap ashel.

"Pagi sayang "ucap Anin yang sedang duduk dengan menyiapkan makan.

"Pagi shel .mana suami Lo belum bangun"ucap Marsha.

"Kenapa Lo tanya tanya suami gw .jangan bilang Lo suka"ucap ashel dan duduk di meja makan .

"Yee gak ya gw gak selera sama suami Lo"ucap Marsha dan menaruh lauk ke meja makan.

"Dikata makanan selera .eh btw jadi kan nanti gw berangkat dluan mau ikut suami gw .Lo di jemput pacar Lo kan"ucap ashel.

"Iya gw berangkat sama dia .nanti ketemuan nya di ruangan Adel apa gimana"ucap Marsha dan duduk di sebelah Anin.

"Di kantin aja pas makan siang sekalian ."ucap ashel.

"Emang ada acara kah "ucap Anin.

"Enggak kok Tan .ini pacar aku pengen ketemuan sama ashel dan Adel"ucap Marsha.

"Kenapa nih apa mau minta restu"ucap Anin.

"Mungkin sih Tan .doain aja hehehee"ucap Marsha.

"Iya Tante doain semoga jadi deh"ucap Anin.

"Mommy Daddy mana "ucap ashel.

"Daddy lagi siap siap kenapa tanya Daddy ada masalah kah"ucap Anin.

"Enggak sih mom cuma mau nanya tentang dokumen aja kok tadi sekertaris aku nelpon katanya butuh tanda tangan Daddy buat pemasaran gitu"ucap ashel.

"Ohh ya nanti kamu bicara aja sama Daddy"ucap Anin.

  Ashel dia hanya mengangguk.

  Ashel dia mempunyai bisnis kosmetik dan bisnis hampir bangkrut jadi dia minta bantuan pada Jinan.

   Ashel dia tidak jadi kuliah karna dia lebih memilih mempunyai bisnis sendiri walaupun ashel salah melarang nya.

  Tapi bujukan ashel tidak bisa membuat Adel melarang nya.

"Pagi semua nya"ucap Adel yang sudah turun .

"Pagi Del "ucap Anin dan Marsha.

"Pagi mas "ucap ashel.

"Daddy kemana mom"ucap Adel dan duduk di sebelah ashel.

"Tuh Daddy"ucap Anin melihat Jinan baru keluar dari lif.

"Pagi semua nya"ucap Jinan.

"Pagi dad /om"ucap mereka.

  Jinan pun duduk di meja makan.

"Daddy soalnya dokumen itu gimana"ucap ashel.

"Nanti Daddy nyuruh sekertaris Daddy buat kirim dokumen nya ke sekretaris kamu"ucap Jinan.

"Makasih Daddy udh mau bantu ashel"ucap ashel.

"Sama sama princess "ucap Jinan.

"Ya sudah ayok sarapan nanti pada telat lagi"ucap Anin.

  Dan Meraka pun bersarapan bersama.

....

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

   Ashel dan Adel sudah berada di kantor.

  Ashel dia hari ini ingin ikut Adel di kantor bukan karna ada janji tapi dia sedang ngidam ingin ikut Adel .

  Ashel dia sedang tiduran di kamar pribadi adel yang berada di ruangan kerjanya.

  Sedangkan Adel dia sedang miting sebentar.

"Kira kira zean mau apa ya ketemu gw .masak di tau kalo Marsha sepupu gw . kan yang tau cuma para bestai gw sama suami nya .apa Marsha cerita ya ."ucap ashel.

  Ashel dia yang sedang nonton Drakor tiba tiba kepikiran dengan zean yang ingin bertemu dengan nya .

"Kan Marsha gak kasih tau kalo gw sepupu nya .apa jangan jangan yang di bilang mommy tadi ya mau minta restu ke gw .dahlah bodo amet yang penting kalo Sampek dia nyakitin sepupu gw .gw bunuh tuh kayak mantan nya"ucap ashel.

  Ashel dia kesal saat mengingat masa lalu nya .

...

....
LANJUT PART 88