New version!!
Tak disangka ternyata Aruna telah di nikahi 1bulan sebelum ayahnya meninggal, Aruna tidak mengetahuinya bahkan suaminya itu ternyata seorang ustadz untuk dirinya belajar agama. Namun sang bunda tetap saja mengirimkan Aruna ke pesantren...
"In naa anzar naakum azaaban qariibaiy-yauma yan zurul marr-u maa qaddamat yadaahu wa ya quulul-kaafiru yaa lai tanii kuntu turaaba" ucap aruna
"YES UDAH KAN GUS,JADI aku pengen cerita boleh ga gus?"tanya aruna.
zaidan menganggukkan kepalanya,"boleh dong,mau cerita apa?"
aruna menghembuskan nafasnya,"huhh, gus tau ga? kalo sebenernya aku pernah kecelakaan dan koma"
"innalillahi,kecelakaan apa?"kaget zaidan,(sebenarnya hanya pura-pura terkejut sih)
"aku malam itu habis putus karena dia ajak aku ke diskotik,dan dia jahat banget gus,dia pengen tubuh aku. awalnya aku cuman mabuk-mabukan,namun dia malah pengen tubuh aku. aku marah,untungnya aku masih setengah sadar,aku kotor,aku hancur,ya meski belum sempat melakukan yg lebih jauh. aku merasa kaya aku punya salah apa sama dia?sampe dia setega itu sama aku?aku tampar dia,aku berontak dia,dan gus tau? dia pukul aku,dia bentak aku,di situ aku nangis karena aku ga bisa kalo di bentak gitu. papah aja ga pernah bentak aku,dia malah se enaknya bentak aku,pukul aku,sakit gus.." tak terasa air mata aruna menetes.
flashback
Aruna dan deri,pacar aruna,sifat deri adalah orang yang paling redflag di malam itu. sebelum kejadian malam itu deri adalah manusia terlembut,tersayang,namun kejadian di diskotik membuat hubungan mereka hancur.
"sayang,ayok kita pesta,,merayakan kemenangan aku tanding basket. kamu ikut kan sayang?"tanya deri kepada aruna yang berada di sampingnya.