Pertemuan Luarbiasa dgn Seorang Namja manis .... bahkan sampai menjalin cinta
Namun apalah daya... Nasib berkehendak lain,,,
walau dia yg slalu setia namun... lika liku masalalu sangat dingin...
Mari kita Jalani hidup ini dengan mengenang masa lalu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Setelah perjamuan makan keluarga pengantin aku memutuskan pulang ke apartemenku, kini aku tengah duduk menonton TV bersama oppa Suga... Momy yg hampir 2 jam sekali masih sering mengecekku lewat panggilan telepon dan Vidio call, Momy masih sangat khawatir padaku, dan kini aku bersama oppa yg hanya tersenyum melihat betapa Over Protec nya Momyku ini...
"Oppa... nanti mau ke Bighit jam berapa..? " tanyaku yg sedari tadi tidur di pangkuan nya, dia yg terus menerus membelai lembut surai rambut ku dan tersenyum... " Nanti Chagi... mungkin 30 mnit lagi..." aku yg tersenyum sedangkan Hp nya dari td dia diamkan walau banyak panggilan Dari oppa Namjon... "Angkatlah telpon mu oppa... Sepertinya Oppa namjon sangat mendesak, dengan berat hati Oppa mengangkat nya... " Wee..." savage nya seketika kembali "Hyung cepatlah kesini... ini lagu ini..... nada ini....." "iya aku kesana 30 mnit lagi" lalu di tutup nya panggilan itu.... kemudian aku hanya tersenyum,
"Sudahlah oppa.. pergilah.. aku sudah tidak apa-apa sekarang..." sambil menghela nafas panjang... "nanti malam mau makan apa nanti Oppa pesankan... " ucapnya yg sangat manis sambil menggenggam tangan ku. "Nanti aku beri tahu oppa..... , kalau sudah sampai kabari aku ok..." kataku yg sambil memeluk... peluk cium sebelum keluar rumah, itulah hal yg sering kami lakukan sekarang.
'Hujan kali ini yg begitu deras nya mengguyur kota seol, nampak langit yg masih selalu setia menuangkan air pada dataran bumi... Euha yg kini berlari-lari kecil sambil membawa plastik penuh makanan, serta susu pisang pesanan Risa sahabat nya... Sudah lebih dari satu bulan sejak acara pernikahan nya, kini Risa hanya suka meminta hal yg bisa di bilang sedikit agak aneh, seperti kali ini dia ingin sekali susu pisang. bahkan kemarin dia mengajak eunha makan toppoki yg harus di beli saat itu juga di dekat sungai han... aneh bukan...
"Oppa.. istrimu kali ini minta susu pisang, aku sudah membelikan nya tp cuman ada 1 tadi... pasti nnti merengek lagi..." Suara oppa Jay yg terkekeh dari sebrang sana... "nanti aku akan belikan lagi begitu dia sampai dirumah..." jawab Oppa jay...
"Kau yg menghamili kenapa aku ikut terkena imbasnya Oppa..." keluh Eunha sembari berjalan menuju Ruangan kerja nya... "Jadi Sekarang kau mengeluh... kau tak mau... kau Sudah tak sayang lagi padaku..." tiba-tiba suara cempreng Risa terdengar dari belakang "Kapcaggi..." eunha yg kaget hampir saja susu kotak yg hanya satu-satunya terlepas... tak bisa di bayangkan harus pergi untuk membeli lagi yg entah dmn... "Tidak sayangku... itu tadi hanya Oppa jay yg bilang.." Sambil memeluk risa yg benar-benar agak tantrum akhir-akhir ini... "Jadi Kau oppa... awas kau kalau aku sampai di rumah.." sahut risa yg reflek mengambil Hp eunha... seketika mereka terkekeh..
"Nih Cintaku...Sayangku...Manisku..." sambil menyodorkan susu pisang... berikut semua snack yg di bawa.... "Gumawo Sayang..." sambil melompat kegirangan...
"Sayang aku mau ke bighit lagi sekarang..." lanjutku saat berpisah dari Risa menuju ruangan kami masing-masing... "Titipkan salam ku buat Papa nya Cimmi..." aku yg mengangguk dan berpisah di lorong. ku temui miss Catty dulu untuk meminta Rekan, karna pasti akan ada banyak yg perlu di Bawa...
