Hallo, Petals ... Update jam segini, gpp kan? Bacanya besok saja, jangan lupa tinggalkan vote dan komen yaa~
Renjun merasa, harga dirinya sungguh hancur saat mulutnya terbuka, dan, "Tolong aku, temani aku berganti baju sebentar." Sembari meraih sedikit pergelangan baju Jeno. Ia menutup matanya, malu.
Sedangkan Jeno, berusaha menetralkan ekspresinya sebelum berbalik. Tak ingin Renjun menyangka ia memang berniat membantu omega itu.
Jeno berbalik, "Kau mengakui membutuhkan bantuanku?" ingin rasanya, Jeno pojokkan sedikit si omega, dengan mengingatkan bagaimana angkuhnya Renjun saat berhadapan dengannya. Menguarkan kebencian seolah tak akan ada hari di mana ia akan membutuhkan Jeno. Tapi Jeno tau, itu akan sangat menyentil harga diri Renjun. Bisa saja Si omega pergi meninggalkan jebakannya dan memilih menghadapi takutnya. Itu tidak menyenangkan, Jeno ingin melihat lebih jauh bagaimana Renjun akan menghadapinya dalam keadaan seperti ini.
"Jika tidak mau, tidak usah!" kesalnya dan melepaskan pegangannya pada baju Jeno.
Mata Jeno merotasi, "Ambil bajumu dan ganti di kamarku saja," ucapnya.
Jeno bawa langkahnya lebih dulu menuju kamar Renjun, "Cepat, bodoh." Ia sempat berbalik dan menatap Renjun jengah karena si omega nampak ragu-ragu mengikutinya. Ketika sampai di kamar pun, di bantu penerang dari handphone, Jeno berdiri dekat dengan Renjun. Membiarkan Renjun memilih bajunya.
"Aku ganti di kamar mandi ruang tengah saja," ucap Renjun.
Kakinya berjalan cepat, mengganti bajunya di kamar mandi ruang tengah, bukan di dalam kamar.
Renjun menyernyit heran, ketika Jeno masih ada di sana dan duduk di sofa. Renjun ikut duduk di seberangnya, merebahkan tubuhnya dan berbalik menghadap sandaran sofa, tak ingin melihat Jeno. Ia membuka handphonenya, melihat foto-foto lukisan yang tadi sempat ia potret. Jujur saja, mata Renjun mulai mengantuk, namun ia cukup gelisah. Ia risih jika berdekatan dengan Jeno, tapi di sisi lain, rumah ini terlalu luas, Renjun takut jika harus tidur di ruang tamu yang luas ini sendirian. Terlalu terbuka untuk Renjun.
Tapi, tak ada pilihan lain. Di kamar yang gelap juga tak kalah menakutkan bagi Renjun. Seiring matanya terpejam, benda pintar yang ia genggam mulai lepas dari tangan tanpa sadar, kaki Renjun semakin menekuk, mencari posisi lebih nyaman di sofa yang tak senyaman ranjang.
Jeno yang melihat itu berdecak tak percaya. Sungguh, adakah ego yang dapat mengalahkan tingginya ego omega kecil ini? Ia sangat teguh pada pendiriannya meski Jeno tau ia tidur dengan tidak nyaman.
Jeno terpaksa bangun lagi ketika melihat tubuh Renjun semakin meringkuk, terlihat kedinginan.
Jeno kembali dengan selimut tebal berwarna abu-abu, miliknya. Lalu ia letakkan hingga tubuh Renjun tertutup. Si manis menggeliat kecil, berbalik dan membuat wajahnya dapat dilihat oleh Jeno.
Si alpha muda mengambil bantal kecil dan menyangga kepala Renjun. Namun, ia memilih tetap dalam posisi merendah sebentar, mengamati wajah Renjun. Yah ... Jeno tidak mau menghabiskan tenaga untuk denial, bahwa wajah Renjun memang cukup menarik.
Jari telunjuknya lancang, menyingkirkan rambut Renjun yang menutupi matanya. Selimut yang menutupi setengah wajah Renjun pun ia tarik hingga Jeno dapat merasakan nafas hangat yang keluar dari bibir semerah delima menerpa jari-jarinya.
Kenapa, wajah semanis ini dilengkapi dengan sifat yang begitu pendendam? Di hari-hari biasa, Jeno akan menganggap Renjun menyebalkan. Namun di malam yang sunyi, ketika pikirannya tak dapat di kontrol, ia akan memikirkan alasan Renjun begitu membencinya.
Memikirkan alasan yang ia tau, Jeno pun masih bertanya, pantaskah Renjun membencinya sejauh itu? Bukankah Renjun sangat berlebihan?
Banyak jalan pintas, Jeno seharusnya bisa saja mengabaikan Renjun, menganggap omega itu tak ada sebagaimana orang lain menganggap Renjun. Tapi tak bisa, sekeras apapun Jeno mencoba, ekor matanya akan memaksa melirik gerak-gerik si manis di dalam rumah ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Blight: an omega || Noren [ON HOLD]
Romance? Bagi Renjun, Lee Jeno adalah alasan terbesar hatinya membusuk akan dengki. Alpha bajingan, yang merebut segala hal yang Renjun inginkan. ??? Disclaimer, cerita ini memuat unsur: ?bxb ?mature, adult story, 21+ ?? ?abovers, m-preg ?Noren story ?ba...