sesampainya di rumah freen langsung memasuki kamarnya dan mengambil paket yang sudah dia pesan...
freen tersenyum smirk melihat boneka berwarna putih pink itu, kemudian freen membolongi mata boneka itu diganti dengan sebuah kamera tersembunyi.
"it's done"-freen tersenyum smirk
freen segera menghubungi seseorang untuk mengantarkan paket itu ke rumah becky.
tut
" tolong datang ke rumah saya ambil barang yang saya berikan dan kirim ke alamat yang sudah saya berikan"-freen
"baik tuan"-kurir
tut tut tut
freen keluar rumah dan menunggu kurir itu di depan rumah, setelah memberikan barang nya kepada kurir freen segera kembali masuk ke dalam rumahnya.
freen melewati Leon yang sedang memberikan kucingnya makan.
" ka habis dari mana? "-Leon
" bukan urusanmu"-freen
"ayolah ka jangan dingin kepada ku, aku juga sebenarnya tidak ingin daddy mommy membenci mu, aku kasian pada mu ka"-Leon
" aku tidak butuh dikasihani"-freen
Leon menghampiri freen dan memeluk badan freen yang lebih tinggi darinya, freen merasa tidak nyaman karna dia tidak pernah dipeluk oleh siapapun.
"aku merindukanmu yang dulu ka, tolong jangan bersikap kasar kepada adikmu yang tampan ini"-Leon
freen sebenarnya sangat menyayangi adiknya itu, freen terlihat luluh ketika sang adik memeluknya, freen membalas pelukan leon.
" baiklah aku tidak akan bersikap kasar lagi padamu, maafkan aku"-freen
"tak apa ka yang penting kau sudah mau bermain denganku seperti dulu"-Leon
freen dan Leon nampak duduk di sofa dengan kucing di pangkuan Leon, freen hendak menyentuh kucing itu tetapi Leon mencegahnya.
" jangan sentuh kucing ku ka, jika tidak kau akan membunuhnya lagi"-Leon
"baiklah"-freen
ternyata dulu freen pernah membunuh kucing Leon tanpa alasan.
flashback
13 tahun lalu
" ka tolong jagain neo kucingku ya, aku akan mengambilkan makanannya"-Leon
meow meow
"apa kau tidak bisa diam? "-freen
freen memperhatikan kucing itu kemudian freen memegang leher kucing itu dan mematahkannya hingga kepala kucing itu putus.
"nah akhirnya kau diam"-freen
leon kembali dengan makanan kucing ditangannya, Leon berteriak histeris melihat kucing kesayangannya sudah mati mengenaskan seperti itu.
" AGHHH NEOOO MOMMY DADDY"-Jerit Leon
orang tua mereka pun menghampiri Leon.
"ada apa sayang? "-mommy
" hiks hiks hiks neo mati mommy daddy"-Leon
melihat freen yang diam saja seolah tidak ada apa apa daddy langsung menghamoiri nya dan menyeretnya.
"KAU MEMBUNUH KUCING LEON HAH! "-Bentak daddy
freen tidak menunjukkan ekspreksi apapun dia hanya memasang wajah datarnya.
daddy yang emosi pun menghajar freen habis habiskan, Leon semakin histeris melihat kakanya di hajar oleh daddy nya itu, mommy pun memeluk Leon guna menenangkannya.
sejak saat itulah freen menjauhi Leon dan menjadi pendiam.
flashback off
"dimana orang tua mu? "-freen
" mereka juga orang tua mu ka"-Leon
"bukan, aku tidak mempunyai orang tua seperti mereka"-freen
" mereka pergi ke luar negri karna ada satu urusan mungkin akan lama"-Leon
"ouhh yasudah kalau begitu, ini sudah malam tidurlah jangan begadang"-freen
freen beranjak dari duduknya dan pergi ke kamarnya, Leon tersenyum memandang kepergian sang kaka, Leon senang jika sang kaka masih perhatian kepadanya.
thanks guys!!
don't forget to vote!!!

KAMU SEDANG MEMBACA
cinta atau obsessed? [END]
Teen Fictionmenceritakan tentang freen sarocha gadis pendiam yang obsessed dengan becky Armstrong straight...... gimana yaa ceritanyaaa ayoo bacaaa!!