抖阴社区

|04| About this

13 15 10
                                        

Noah melambatkan langkahnya saat merasa aman dan tenang, ia mulai mengatur nafasnya yang berantakan dan merentangkan tubuhnya di jalanan.

"Kenapa harus aku?" Tanya Noah pada dirinya sendiri. Ia terdiam melihat langit yang terlihat cerah, melihat birunya langit membuat Noah teringat pada gadis di toko tersebut, rambut yang di kuncir kuda dengan poni di kedua belah sisinya membuat Noah sedikit kagum melihatnya, di tambah mata birunya menjadi daya tarik tersendiri baginya.

"Di kehidupan sebelumnya, aku pasti kenal mereka, di tambah.." Noah bangkit untuk duduk. "Aku yang bikin mereka semua saling kenal.." Noah berdiri dan berjalan menyusuri kota, kembali menikmati kesunyian.

"Noah.. Anak baik.." Ucap Noah, ia tersenyum kecil, tidak ada yang tau apa yang ada di pikirannya saat ini, yang Noah lakukan dan inginkan hanyalah sebuah ketenangan.

Olivia terus menatap mata Sophia yang berwarna biru cerah. "Ngapain Lo?" Tanya Sophia.

"Mata Lo keren, gue suka!" Ucap Olivia.

Sophia tersenyum sombong sambil mengedipkan matanya beberapa kali. "Mana sini gue liat, gue lupa mata gue kaya gimana." Ucap Sophia, ia mengambil sebuah kaca di tangan Olivia.

"Kok cantik banget sih gue!?" Ucap Sophia yang membuat Lucas dan Jessica kaget dengan ucapannya, sementara Olivia tertawa sangat puas, ia terlihat setuju dengan pendapat Sophia, begitu juga dengan Grace yang tersenyum dan mengangguk.

Sementara itu Isabella terus menatap Grace. "Kamu rabun?" Tanya Isabella, Grace yang menjadi satu satunya orang yang menggunakan kacamata pun menoleh pada Isabella dan mengangguk.

"Coba buka kacamata Lo, siapa tau Lo ga rabun." Ucap Sophia yang di turuti langsung oleh Grace, ia membuka kacamata nya, yang ia lihat semua pandangannya menjadi buram, ia tidak bisa melihat semuanya dengan jelas dan merasa sedikit pusing, dengan cepat ia menggunakan kacamata nya lagi.

"Burem." Ucap Grace yang membuat Sophia sedikit kecewa.

"Btw, kalian udah tau apa aja di dunia ini?" Tanya Sophia.

"Gua tau dunia ini sepi, ga ada makhluk hidup atau kehidupan selain kita." Ucap Lucas.

"Semua yang di sini tau itu," Sophia terlihat serius. "Apa kalian ga merhatiin hal hal Anah lainnya? Atau nemuin hal aneh? Atau hal penting yang bisa mempermudah kita." Tanya Sophia.

"Ada kunci di semua kendaraan, jadi kita bisa pakai itu sesuka kita." Ucap Jessica.

"Berarti kita bisa pake pesawat juga dong?" Tanya Olivia.

"Emang Lo bisa?" Tanya Sophia yang membuat Olivia menggelengkan kepalanya sambil tersenyum malu, kini tidak satupun yang ingin bercanda di saat seperti ini.

"Oke, pertama, kita bisa ngerasain sakit di dunia ini, kita juga bisa lapar bisa kenyang, bisa ngantuk juga, jadi keanehan dunia ini ga berpengaruh sama tubuh kita, bahkan rabun nya mata Grace ga berubah di dunia ini." Ucap Sophia, kini semua orang terlihat serius mendengarkan Sophia.

"Kedua, kemungkinan kita udah saling kenal di kehidupan sebelumnya, buktinya Jessica sama Gabriel saling ngomong kasar satu sama lain, padahal mereka sendiri gak kenal sama nama masing masing, itu artinya di kehidupan sebelumnya mereka emang udah sedeket itu." Sophia kembali mengambil sebuah makanan yang sebelumnya ia ambil.

"Ketiga, makanan atau minuman di dunia ini gak bisa abis, kalian bisa liat kan? Udah berapa kali gue ambil makanan di sini?" Tanya Sophia, semua orang merasa kaget dengan hal di luar nalar tersebut, "Tapi walaupun gitu, ini semua ini berefek buat tubuh kita, kita bisa kenyang makan ini." Ucap Sophia, ia menghela nafasnya.

"Lo keren!!" Ucap Olivia dengan sangat bangga pada Sophia.

"Gue tau." Ucap Sophia sambil tertawa sombong di ikuti oleh Olivia, kini Olivia menjadi penggemar berat Sophia.

Transcendence Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang