Pagi hari yang cerah telah menyambut para junior kelas C² dalam pelajaran sihir yg berdominan dg pertahanan. Rezze yg sebagai pemberi materi memberikan beberapa penjelasan.
"Yaa seperti yang kalian ketahui"
Rezze mengakat tangan kanannya bersamaan dg sihir yg mengalir dari tangan bagaikan gliter yg bertebaran.
"Penyihir biru dominan dg sihir pertahanan"
"Namun meski hanya pertahanan mereka juga bisa bertarung layaknya penyihir merah"
"Sebaliknya juga seperti itu. Penyihir merah juga bisa mempertahankan layaknya penyihir biru"
"Berbeda dg penyihir hijau"
"Meski begitu jangan pernah meremehkan penyihir hijau. Karna merekalah yg paling penting dari semua penyihir"
"Karna hanya penyihir hijaulah yg memiliki kemampuan utk menyembuhkan entah itu hal kecil maupun hal besar"
Semua junior disana mendengar dg sangat seksama atas penjelasan dari sang guru mereka. Ya..................
Hampir semua ygendengarkan terkecuali..............Rezze memperhatikan semua dikelasnya walau masih mode menjelaskan materi. Hingga matanya menangkap jelas orang yg sedang tertidur nyenyak di mejanya.
"Gentar thuneard fusion!!!"💢rezze pun menyebut nama lengkap sang pelaku dh penuh penekanan.
Bersamaan dg itu semua mata tertuju padanya yg langsung terbangun dari tidurnya dg perasaan kaget dan merinding.
"Bagaimana dg mimpi mu? Apakah indah?" Ucap Rezze dg senyum manisnya ralat senyum mautnya.
Gentar menelan kasar ludahnya akibat tegang yg menerjang nya.
"Maaf pak" ucap gentar dg sedikit kekehan.
Sopan yang kebetulan berada di samping mejanya hanya menggeleng.
"Kau ini bukannya merasa bersalah. Malah terlihat santai?!" Komen sopan sedikit berbisik.
"Hei aku ini berusaha melawan ketegangan tau?!" Jawab gentar membalas berbisik.
*Ehem
Satu dehaman itu cukup membuat gentar kembali fokus pada sang pengajarnya.
"Untuk hari ini saya akan maafkan"
Gentar menggirang setelah mendengar perkataan Rezze tapi baru aja ia ingin berteriak semua seketika hancur berkeping keping atas apa yg ia dengar.
"Sebagai gantinya kamu saya beri tugas untuk membantu pustakawan merapikan buku mengerti?!"
"Ba baik pak" ucap gentar pasra.
Theo yg berada di belakangnya pun tertawa atas nasib yg diterima oleh gentar.
Hahahah....
" Yg sabar ya bro" ucap Theo menepuk nepik pundak gentar.
Gentar mendengus ia menatap tajam pada Theo namun Theo hanya semakin tertawa.
***#The wizard of white#**
16: 20
Jam yg menunjukkan waktu pulang.
Seisi sekolah bergegas utk pulang ada yg memakai sihir mereka utk pulang ada juga yg berjalan kaki utk menghemat energi sihir mereka."Loh gentar mana?"
Glacier yg baru aja bertemu saudara2 nya utk pulang bersama justru tidak mendampati adik kecilnya.
"Dia di beri tugas oleh senior Rezza"
Ucap sori.Penjelasan kenapa sori memanggil Rezze dg sebutan senior dan bukan pak. Karna sori berserta yg lain termaksud Supra adalah penyihir tingkat E .

KAMU SEDANG MEMBACA
The Wizard Of White
FantasySudah menjadi aturan bagi kaum penyihir untuk melaksanakannya sebuah aturan yang harus mengorbankan nyawa, yang dimana seorang penyihir yang tak dikaruniai sihir harus dieksekusi. "Apakah aku salah? menginginkan nya kembali?" "apa aku egois?!" "Peny...