??????? ?? ???/??? ????? ??

"Ini apartemen milik kita berdua Jungkook." Bisik nya tepat di telinga Jungkook.

Tangan Taehyung dengan pelan mengelus paha Jungkook yang terekspos bahkan tak tanggung ia mengelus nya sampai ke paha bagian dalamnya.

Jungkook? Tentu saja kaget, badannya tiba-tiba menjadi kaku dan sulit untuk di gerakan.

"Kau tahu Jungkook, setelah di mana kita berciuman sejak saat itu aku tak bisa melupakanmu. Kau terlalu liar berkeliaran di dalam pikiran ku." Tangannya naik menuju ke dada wanita itu dengan pelan ia meremas nya.

Jungkook tersadar, dirinya mencoba melepaskan jeratan Taehyung namun tak bisa.

"Sttt!Diam sayang kau membangunkan sesuatu."

"Oppa lepas,,jangan membuat ku takut!!" Ucapnya dengan tubuh yang bergetar, bahkan matanya sudah berkaca-kaca.

"Tenang sayang, aku tak akan membuat mu takut. Yang ada aku akan memberimu kenikmatan,yang tak akan pernah bisa kau lupakan." Bisiknya dan semakin memeluk tubuh yang lebih kecil darinya itu dengan erat.

"Oppa,aku mohon jangan lakukan itu. Bukankah aku sudah bilang jika kejadian itu anggap saja sebagai kesalahan yang tak di sengaja."  Ucap Jungkook mencoba untuk membuat Taehyung mengerti, jika kejadian dimana mereka berciuman adalah kesalahan. Juga, biar Taehyung sadar jika memiliki kekasih.

Taehyung memutar tubuh Jungkook untuk menghadapnya. "Tidak bisa sayang, bibir manis mu sangat sulit untuk di lupakan. Tiap malam aku selalu membayangkan bibir mu ini, rasanya bikin aku candu,dan ingin terus menciumnya." Ucapnya sambil mengusap bibir yang terlihat merah.

"Apakah rasanya masih sama seperti pertama kali aku mencobanya." Tatapan Taehyung tak lepas dari bibir merah Jungkook, ibu jari nya menarik bibir bawah Jungkook hingga terbuka.

Taehyung mendekatkan bibirnya dengan milik Jungkook. "Lihatlah warnanya sangat menarik, jika begitu bukankah rasanya juga menarik hmm?" Bisiknya tepat di depan bibir Jungkook.

"Oppa emhh—" Terlambat. Taehyung tak perlu waktu lama untuk mencium bibir yang selama ini ia dambakan. Rasanya masih sama manis bahkan lebih manis dari yang pertama kalinya ia cium.

Tubuh Jungkook kaku,ia tak merespon setiap lumatan yang Taehyung lakukan. Pikiran nya berkecamuk bukan ini yang ia mau. Tapi Taehyung?

Tubuh Jungkook tersentak ketika merasakan bibir bawahnya yang digigit di ikuti dengan hisapan kuat membuat bibirnya terasa kebas. Taehyung, pria itu merasa kesal sekaligus marah karena Jungkook yang tak membalas ciumannya.

Taehyung menarik diri namun tidak jauh jaraknya masih sangat dekat,mata tajamnya menatap Jungkook yang kini juga menatap nya dengan pandangan kosong. Taehyung tak peduli, dengan tatapan itu. Yang ia mau adalah Jungkook membalas ciumannya.

"Balas sayang, sebelum aku berbuat kasar padamu." Taehyung kembali mencium Jungkook tangannya menekan tengkuk wanita itu dan semakin menarik pinggang ramping nya.

Taehyung meremas pinggang Jungkook kala tak kunjung mendapat balasan dan gotcha, akhirnya ciuman nya di balas. Dengan agresif dan penuh nafsu Taehyung melumat bibir manis Jungkook. Melumat, menjilat, bahkan menghisap ia lakukan.

Taehyung tak menyia-nyiakan ketika bibir Jungkook tebuka, ia melesatkan lidahnya dan langsung membelit lidah milik Jungkook.

Taehyung menghisap lidah Jungkook yang sudah terjulur keluar,membawanya masuk kedalam mulut Seolah-olah ia akan memakannya habis.

Jungkook kewalahan nafasnya putus- putus tangannya mencengkram kuat bahu tegap pria itu, air matanya sudah menetes karena tak sanggup dengan serangan yang Taehyung lakukan.

Taehyung, pria itu tersadar sampai akhirnya ia melepaskan lumatan nya walaupun tak rela.

"Ouh shit!" Taehyung menatap lekat pada Jungkook yang sedang meraup udara sekitar, dadanya naik turun dan juga keringat yang mengalir di pelipis juga leher jenjangnya. Dan di mata Taehyung itu sangat lah sexy.

"Oppa sudah cukup, jangan lagi. Kau sudah memiliki kekasih ingat itu." Ucapnya dengan gugup, tatapan Taehyung membuat nya sangat takut.

"Kekasih ya? Ah iya aku sudah memiliki kekasih, siapa itu?  Jimin,,namanya Jimin." Taehyung sedikit menjaga jarak dari Jungkook.

"Maaf Jungkook sudah berbuat lancang,kau mau memaafkan ku kan?" Ucapnya dengan raut wajah yang menyesal?

Jungkook tersenyum dan mengangguk, "Iya oppa aku maafkan, jangan di ulangi lagi,aku tak mau menyakiti Jimin."

"Hmm baiklah, boleh aku memeluk mu?Untuk terakhir kalinya."

Jungkook memandang dengan ragu sebelum akhirnya ia mengangguk.

Mendapat anggukan dari Jungkook,Taehyung langsung menariknya kedalam pelukannya, mendekap nya dengan erat kemudian berbisik yang membuat tubuh Jungkook menegang.

" Welcome to my world Jungkook,pelukan ini adalah sambutan dari ku. Jadi jangan harap bisa lepas."

Lanjutannya akan aku buat di book yang terpisah.

Aku ganti jadi boy x boy.

Tungguin ya