抖阴社区

Part.03

58 4 4
                                        

.
.
.
(Rumah Keluarga Hyuga , Tokyo..)

"Selamat Pagi Ibu.." Sapa Hinata seraya tersenyum dan duduk di samping Ibunya.

"Selamat Pagi sayang.." Sapa balik Hikari.

"Di mana Ayah ??" Tanya Hinata penasaran seraya mengambil sarapannya.

"Ayahmu sudah berangkat ke kantor , Katanya hari ini akan ada rapat penting dengan seorang Client dari China.." Jawab Hikari seraya menjelaskan dengan serius.

"Begitu rupanya.." Ucap Hinata seraya menikmati sarapannya dengan santai.

"Setelah selesai sarapan , Tolong kau antar beberapa keperluan milik adikmu ke Asrama ya.." Ucap Hikari seraya tersenyum.

"Baiklah Bu.." Ucap Hinata dengan santi.

Setelah selesai sarapan Hinata pun bergegas pergi untuk mengantarkan keperluan sang adik ke Asrama , Setelah perjalanan selamat beberapa menit akhirnya dia sampai di Asrama sang adik. Dia pun turun dari dalam mobil seraya berjalan memasuki area Asrama tersebut , Setelah selesai dengan urusan sang adik Hinata pun memutuskan untuk pergi ke kedai milik Ayahnya Naruto untuk menikmati semangkok ramen lezat itu.

Namun saat akan turun dari dalam mobil tiba-tiba hujan deras mengguyur tempat itu , Hinata pun memakai jas hujan dan berjalan menuju ke kedai milik Ayahnya Naruto. Namun sayangnya hari ini kedai itu tutup , Dengan perasaan agak kecewa Hinata pun berjalan untuk kembali ke mobilnya. Dalam perjalanannya tidak sengaja Hinata melihat beberapa orang yg memakai baju serba hitam berjalan menuju ke suatu tempat , Karena penasaran Hinata pun akhirnya berjalan mengikuti beberapa orang tersebut.

Betapa terkejutnya Hinata saat dia tau ternyata di hari itu Ayahnya Naruto meninggal dunia , Dari kejauhan Hinata bisa melihat Naruto dan Koha menangis pilu di depan peti mati sang Ayah. Terlihat pula Sasuke , Natsu dan Ayahnya Fugaku mencoba untuk membujuk Naruto dan Koha agar mau merelakan peti mati sang Ayah untuk di tutup.

"Tolong jangan tutup peti Ayahku , Aku mohon.." Ucap Naruto seraya menangis.

"Ayah.." Teriak Koha seraya menangis.

"Naruto , Tolong ikhlaskan kepergian Ayahmu. Ayahmu akan sangat sedih melihatmu menangis seperti ini.." Ucap Sasuke mencoba untuk menenangkannya seraya menahan air matanya.

"Tolong Ayah bangun , Jangan tinggalkan kami Ayah..Ayah.." Ucap Naruto manangis sangat pilu seraya memegang erat tangan dingin milik mendiang Ayahnya.

"Ayah.." Ucap Koha seraya menangis pilu.

"Kasihan ya Tuan Minato , Dia harus meninggal tanpa bisa melihat kedua putranya menikah dulu.." Ucap seorang wanita seraya berbisik pada temannya.

"Kau benar.." Ucap teman dari wanita itu.

"Nona Hinata.." Ucap Natsu sangat terkejut saat melihatnya datang ke tempat itu.

"..." Sasuke , Sakura dan beberapa orang juga menatap terkejut ke arah Hinata.

"Naruto , Menikahlah denganku.." Ucap Hinata seraya menatap serius ke arahnya.

"..." Sasuke , Sakura , Fugaku , Natsu dan semua orang sangat terkejut dengan apa yg di katakan oleh Hinata barusan.

"Nona , Apa yg anda katakan ??" Tanya Natsu sangat terkejut dengan apa yg di katakan oleh anak dari majikannya itu.

"Ayahmu ingin melihatmu menikah sebelum dia pergi bukan , Jadi ayo wujudkan keinginan terakhir dari Ayahmu itu agar dia bisa bahagia di atas sana.." Ucap Hinata dengan nada sangat serius.

? PELENGKAP HIDUPKU ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang