Di kerajaan Lunarith yang indah, tempat para peri Moonveil hidup dalam kedamaian dan harmoni dengan alam, Aelira Brisenna Lumiara Moonveil, seorang peri muda dengan darah kerajaan, menghadapi takdir yang lebih besar dari yang ia bayangkan. Sebagai p...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⋆。˚ ᡣ𐭩✩₊˚.⋆☾⋆⁺₊✧
Di bawah sinar bulan yang pernah abadi, dunia peri hidup dalam harmoni-terlindungi oleh cahaya suci Lunarith, kerajaan cahaya yang menjulang di antara kabut perak dan bintang yang berbisik.
Di sanalah, para peri bermimpi dan tumbuh. Sayap mereka berkilau seperti kelopak daun berembun yang terpapar sinar matahari pagi, dan nyanyian mereka menyatu dengan angin. Lunarith adalah jantung dunia ini-cahaya yang memelihara segalanya.
Namun cahaya, seperti halnya jiwa, tak selamanya utuh.
Bayangan mulai menjalar dari arah timur, dari kerajaan yang telah lama terkunci dalam bisu dan dendam. Dari darah seorang pengkhianat kini bangkit membawa amarah dan rahasia yang telah lama ia tutupi.
Pohon-pohon tua mulai membisikkan kegelisahan. Langit malam menghitam tak seperti biasanya. Dan dalam mimpi para penjaga bintang, terlihat retakan di cahaya bulan.
Di tengah kekacauan yang menjelang, seorang peri muda terlahir dengan nama yang telah lama disebut dalam Nubuat. Aelira Brisenna Lumiara Moonveil. Putri dari cahaya, pewaris kebenaran, dan penjaga harapan terakhir Lunarith.
Namun, bahkan cahaya yang paling kuat pun dapat terkoyak.
Dan kini, takdirnya bukan hanya untuk menyelamatkan kerajaannya, tapi untuk menyatukan kepingan-kepingan cahaya yang telah hancur sebelum semuanya terjerumus ke dalam kegelapan abadi.
⋆。˚ ᡣ𐭩✩₊˚.⋆☾⋆⁺₊✧
Haloo! Terimakasih untuk kalian yang sudah membaca prolog ini yaa!
Cerita ini dibuat murni dari hasil ide aku sendiri yang selama ini sudah aku rancang. Jika masih ada kesalahan dan kekurangan mohon beri kritik saja yaa!