Sharp underword

3

Jennie yang gak mudah marah begitu hanya manut pada bocah SD yang dia temui dulu.

Sikap Rosie bahkan lebih bocah dari anak TK jika bersama dengannya. Heran~~....

" Wooo~~" Seru Rosie, melompat tinggi memukul daun di sebuah pohon.

Di belakang sana, ada Jennie yang memberi senyuman. Dia jalan santai dan ngeliat capek si pecicilan Rosie itu.

Energinya gak habis-habis! Jennie yang gak pernah ngerasain capek aja udah letih banget nontonin Rosie kesana kemari.

" Jennie ayo naik ini." Ajak Rosie yang duduk di mainan jungkat-jungkit.

Jennie menurutinya. Rosie mulai mendorong dengan kaki panjang itu.

" Wooo~~~" Senang Rosie yang makin tinggi.

" Rosie! Ahhkk!" Teriak Jennie yang gak pernah main ini.

" Seru Jennie. Lebih tinggi...!!" Tawa Rosie ngeliat Jennie udah mulai lepas bersamanya.

---

Duduk di pinggir dermaga. Rosie cerita kalau dia sejak SMP selalu di kejar anak cewek karena ganteng.

" Terus, berapa banyak selir yang kamu ajak kencan?" Tanya Jennie.

" Gak banyak Jennie. Cuman 15 cewek."

" 15 gak banyak?"

" Dikit."

Jennie tersenyum kekeh. Rosie ternyata gak sepolos itu. Tapi kalau sama Jennie, kenapa tingkahnya begitu?"

" Jennie....cantik."

Cewek ini noleh ke arah Park. Ngeliat senyuman Rosie merekah lebar padanya.

" Jennie mau gak besok malam nge-date sama Rosie?"

" Kamu ngajak vampir kencan?"

" Hem."

" Umurku ribuan tahun Rosie."

" Terus? Kan Jennie dari dulu mukanya gak berubah."

" Kamu ingat?"

" Hem." Angguk Rosie sambil nunduk memberi genggaman di tangan kanan Jennie.

" I love you Jennie. Aku akan berubah demi kamu. Gak nyelir sana sini lagi soalnya aku udah sama Jennie..."

Jennie diam aja sambil pandangannya menyempit saat ada angin malam menerpa tubuhnya.

Yaa~~ untuk sekarang aman aja....tapi gak tau nanti bakal jadi gimana....

" Sampai sini aja Jennie? Gak mau aku antar sampe rumah?" Tanya Rosie yang berdiri di lapangan resort.

" Disini aja. Aku bisa sendiri."

" Beneran?"

" Hem. Ini bukan wilayah kamu. Nanti....di hap....mau?"

Sambil cengir, Rosie memberi gelengan.

" Pulanglah langsung ke rumah."

" Hem. Byee..."

" Bye~"

Jennie berbalik. Dia jalan menjauh dari Rosie yang masih memperhatikannya sampai Jennie hilang pokoknya.

Setelah tak nampak, Rosie baru berbalik untuk ke atas dimana motornya berada.

" Go home~~~ go home~~~" Ucap Rosie dengan nada.

---

Melesat cepat melewati semak-semak pohon dan juga kejaran vampir liar di belakang.

Jennie berbelok ke kanan lalu dia melompat ke jurang seberang.