Sasuke X Oc [Naruto] Prt.2

"Yui turunlah" suara berat mengalihkan perhatian si gadis pemilik nama tersebut.

Gadis manis yang tengah berdiri di atas pohon dengan rambut yang tergerai bebas kini berbalik menampilkan mata amethyst yang indah.

"Sasuke?" Sang gadis menatap Pria yang dilihat dari penampilannya baru saja bangun dari tidur nyenyaknya. Buktinya? Yukatanya terbuka sampai setengah badan dengan ikatan longgar. So sexy~

Namun Yui sudah terbiasa dengan penampilan Sasuke yang seperti itu, dia bahkan tidak pernah menyadari pesona sang uchiha Sasuke yang sangat menggoda. Baginya Sasuke tidak lebih dari sekedar rekan yang akan setia dia bantu di setiap langkahnya.

"Ada apa?" Yui turun menatap Sasuke, Sasuke melemparkan sebuah gulungan padanya, dengan sigap di tangkapnya.

"Apa ini"

"Buka dan lihatlah"

Saat gulungan terbuka, tangan Yui bergetar. Ini adalah teknik ninjutsu yang sangat ingin dia pelajari dari Orochimaru namun tak pernah di izinkan kini diberikan kepadanya betapa bahagianya.

Jutsu apakah itu? Sebuah jutsu yang hanya mampu dikuasainya seorang.

"Saranku, jangan pernah menggunakan jutsu itu" Sasuke tak tega mengatakan itu ketika melihat wajah Yui tersenyum meski hanya senyum tipis yang tak terlalu jelas, namun dia juga tak rela jika Yui membahayakan nyawanya karna jutsu itu.

Sasuke tumbuh dengan perasaan terombang ambing tanpa tau bahwa dia mencintai Yui jauh dari lubuk hatinya. Namun cinta itu tertutupi kabut tebal dendam yang membuat cintanya tersembunyi.

Sasuke adalah orang yang akan mengorbankan apapun demi dendamnya, bahkan nyawanya sendiri. tapi mampukah dia mengorbankan gadis di depannya demi ambisinya? Sasuke menatap Yui dengan tatapan dingin.

"Aku akan membantumu membalas dendam, tapi aku menginginkan tubuh Yui sebagai pertukaran" _Orochimaru

"Ambil tubuhku saja sebagai pertukaran"

"Aku menginginkan tubuh gadis itu, itu adalah tubuh yang cocok untukku. Jika tidak, kau tau sendiri konsekuensinya"

"Baiklah"

Mengingat pembicaraan semalam, Sasuke mengepalkan tangannya namun dia tentu menyetujui kesepakatan itu.

Yui menatap Sasuke sambil tersenyum sendu, dia mendengar pembicaraan Sasuke semalam dengan Orochimaru. Namun dia tidak membenci Sasuke, mungkin memang itulah akhir dari kisahnya. Setidaknya dia berguna untuk Sasuke, dia tidak harus bertanya setiap malam "apakah aku berguna baginya?"

Alasan Orochimaru akhirnya memberikan jutsu itu untuk Yui pelajari agar tubuh Yui terbiasa menggunakan jutsu itu dan saat Orochimaru mengambil alih tubuh Yui, Dia mampu menguasai jutsu sulit itu dengan hanya mengandalkan tubuh Yui.
.
.
.
.
.
Hari ini latihan dimulai dengan tahanan paling kuat milik Orochimaru, sekaligus untuk mengakhiri latihan yang 2 tahun ini berjalan.

Yui menghindari serangannya dengan gesit, menggunakan pedang dengan melapisi Cakra angin, dia mampu memotong tangan Tahanan itu sementara Sasuke masih bertarung dengan tahanan no 1

Yui mengulurkan tangannya, menggores sedikit luka disana. Darah mengalir deras, meski sakit namun itulah yang harus dilakukan untuk jutsu baru ini. Mengubah darahnya menjadi serpihan es kecil yang tajam.

Tahanan itu hanya tertawa melihat es kecil berwarna merah yang hanya seukuran jari kelingking Yui, namun Yui tak berekspresi apapun lalu melemparkan es itu ke arah tahanan yang tertawa.

Es itu menusuk tahanan disana namun tahanan hanya semakin tertawa, saat Yui menjentikkan jari. Es itu mulai meresap dan tercampur dengan darah tahanan itu, membuatnya kebingungan.

Tak lama darah tahanan itu menyatu dengan jutsu Yui, Lalu Yui membentuk darah tahanan itu menjadi seperti pedang yang menusuk tahanan itu dari dalam hingga menonjol keluar. Teriakan terakhir sebagai tanda dan akhirnya tahanan itu mati dengan sadis. Sasuke yang melihat itu begitu terkejut dengan jutsu mematikan itu

"LUAR BIASA!" Orochimaru keluar dari tempat persembunyiannya. Menatap Yui dengan kekaguman.

Sasuke menyelesaikan bagiannya dan berjalan mendekat, Orochimaru menyanjung kedua orang itu namun dia lebih sedikit memperhatikan tumbuh kembang Yui.

"Kau mampu menguasai teknik terlarang itu dalam waktu 2 Minggu? Luar biasa, seperti yang diharapkan oleh pengguna kekkei genkai" Orochimaru nampak sangat  kegirangan, Sasuke berjalan ke depan Yui menghalangi pandangan Orochimaru, dia menatap tajam ke arah Orochimaru.

"Hah? Baiklah aku akan pergi, kalian bersenang-senanglah" Orochimaru berjalan pergi namun setelah beberapa langkah dia berhenti, berbalik menatap Sasuke

"Jangan lupakan kesepakatan kita, Sasuke-kun" setelah mengatakan itu dia akhirnya benar-benar pergi.

Sasuke masih dengan wajah dingin namun tangannya bergetar, Yui tak menyadari itu dan hanya menatap wajah Sasuke yang tak berekspresi.

'apakah aku berharga baginya?'

Satu kalimat terlintas dalam benak Yui, hatinya sedikit sakit mendapati kenyataan bahwa Sasuke benar-benar berniat mengorbankan dirinya, sebenarnya tidak masalah dia memang akan dengan patuh berkorban namun rasanya beda ketika Sasuke sendiri yang membuat persetujuan itu yang artinya bukan Yui yang membuat persetujuannya.

Yui beranjak pergi, Sasuke berbalik menatap Yui. Dia tau gadis itu adalah tipe orang yang peka dan jarang bertanya, jarang berekspresi apalagi untuk sekedar curhat. Gadis dengan punggung rapuh yang menyimpan semua ceritanya dalam diam. Apakah Sasuke tega mengorbankannya?

Mungkin saja, jika dendam sudah membara bahkan kehadiran cinta sejati tidak dapat memadamkannya, bahkan cinta itu bisa saja ikut terbakar dalam dendam yang menyala. Seperti Sasuke saat ini.

"Yui-san"

"Yui?"

"YUI!!"

"Ah? Ada apa, Ikki-san?"

"Kau tampak sedang banyak pikiran akhir-akhir ini?"

"Tidak...."

"Ceritakan padaku Yui-san"

"Tidak ada apapun" ucapan Yui tegas membuat Ikki tak bertanya lagi, namun dia masih penasaran. Memang jarang Yui berekspresi namun Sejak menjadi partner dalam membuat berbagai racun dan penawarnya. Dia bisa merasakan suasana hati Yui.

Ikki adalah pria yang baik, jenius mweski dia sedikit penakut namun di depan Yui dia selalu berusaha terlihat gagah dan dapat diandalkan. Karna? Karna dia mencintai Yui.

Ikki sudah lama bekerja dengan Orochimaru namun dia berada di lab lain, beberapa bulan setelah kedatangan Yui dan Sasuke. Dia dipindahkan ke tempat yang sama

Dia jatuh cinta pada pandangan pertama setelah melihat Yui, cantik dan anggun. Matanya bagai sebuah permata yang indah

Namun Dia tidak leluasa berdekatan dengan Yui selain waktu bereksperimen bersama karna Sasuke yang mengikutinya sepanjang waktu.

Dia tidak menyangka hari dimana dia akhirnya berani menyatakan perasaan adalah saat terakhir bertemu dengan Yui.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TO BE CONTINUED.

Hei kembali lagi, Iyya Iyya aku up nih. Tenang kan kalian?

"Kenapa ga up Thor"

Karna sibuk kerja jarang ada waktu bahkan istirahat pun jarang, tapi pasti aku sempatin buat lanjutin cerita ini karna ternyata banyak yang nungguin.

Effort gini masa ga vote si 💜

Jangan pelit nanti di gigit cacing~