Selamat soreeee, Ini bab yang pertama setelah aku ujian.
Maaf lama update nya, makasih yang masih mau nungguin cerita ku.
HUMM...kira-kira Billa di Bawak kemana ya sama Rafi??
🌷🌷🌷
Rafi membawa Billa ke kamar nya, Pintu kamar di kunci oleh Rafi itu membuat Billa was-wasan. Rafi menarik tangan billa untuk ke kasur. Astaghfirullah, Gak mungkin kan gw anu-anu dulu baru nikah Batin Billa.
Rafi menatap billa teduh. Dia yang di tatap seperti itu gugup. siapa ya gak gugup di tatap kek mau ngajak nikah. " Temani saya tidur ya, saya cape banget hari ini" Ucap Rafi baring di paha Billa.
Billa hanya diam saat Rafi tidur di pahanya. "Nanti kalau kamu mau pulang bilang ya, Saya tidur bentar" Billa mengangguk.
Melihat Rafi udah memejamkan matanya Billa binggung. Dia harus ngapain sekarang. Main handphone bosan, Billa usap rambut Rafi lembut. Yang di usap malah makin nyenyak tidurnya.
"Ngapain ya bosan banget, Mana gak bisa gerak" Gumam billa.
Billa bersender di kasur dan tidak lama dia menyusul Rafi ke alam mimpi.
🌷🌷🌷
Jam menunjukan pukul 5 sore, Billa yang belum ada tanda-tanda untuk bangun dari tidurnya. Hingga suara yang lembut membuat dia terbangun dari tidur. "Bill bangun" Ucap Rafi lembut.
Rafi udah bangun 10 menit yang lalu, Waktu melihat Billa yang tidur dengan posisi duduk membuat Rafi merasa bersalah. gara-garanya Billa tidur duduk, Rafi membenarkan tidur Billa, yang duduk menjadi baring.
"ughhh.." Erang billa serak
"Eh, aku ketiduran" kaget billa, langsung bangun dari tidurnya.
"Gapapa, Maaf ya gara-gara saya kamu tidur duduk" Billa tersenyum "Gapapa mas"
"Yaudah kamu mau pulang? Atau mau nginap?"
"Pulang lah, Yakali nginap mas kita belum sah ingat itu"
"Yaudah nanti saya datang kerumah kamu untuk ngelamar, Biar bisa tidur bareng terus"
"Aku masih kuliah loh"
"Kan bisa kuliah sambil nikah bill" Ujar Rafi.
"Iya si mas, takut gak fokus sama kuliah juga, sabar ya tunggu aku sampe lulus kuliah dulu baru kita nikah" Ucap billa sambil tersenyum malu atas ucapannya sendiri.
"Saya selalu menunggu kamu" Rafi mengusap rambut Billa. Billa terharu akan ucapan Rafi.
"Makasih ya udah mau nungguin aku sampai lulus kuliah"
"Tidak perlu berterima kasih sayang, udah kewajiban saya untuk menunggu kamu sampai benar-benar siap" Rafi memeluk billa. Billa reflek membalas pelukan rafi.
Billa lepas pelukan nya dan menatap rafi teduh. "Mas janji bakal gak selingkuh dan selalu di samping aku?"
"Saya gak bakal seperti yang kamu pikirkan, dan saya selalu ada di samping kamu, suka dan duka kita lewati bersama" Ucap rafi lembut.
Billa mendengar itu meneteskan air matanya. "Jangan menangis, air mata kamu berharga bagi saya" Billa yang di bilang seperti itu bertambah menangis. Rafi langsung mengusap air mata Billa dan memeluk nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
End of the virtual world [RAFLA]
Teen Fiction??JANGAN LUPA FOLLOW DAN VOTE?? Dulu waktu bila masih sd. Dia pernah mengukap perasaan nya kesalah satu temen virtual nya. Setelah beberapa tahun keluarga bila pindah ke luar kota, Karena pekerjaan ayah nya yang harus pindah ke luar kota. Karena pin...