Perfect Couple (RUPHA)

Seorang gadis cantik, menggunakan seragam dari sekolah internasional terkenal, dengan pita bermotif rusa menghiasi rambut panjangnya yang tergerai indah, kini ia sedang menghabiskan waktu istirahat dengan membaca buku diperpustakaan sekolah.

ARITA EVELYN ANDERSON atau sering disapa Rita, gadis dengan julukan "The Genius Queen" itu selalu mengisi hari-harinya dengan membaca buku dan belajar.

Rita selalu ditemani kedua sahabatnya Rora dan Yona ketika di perpustakaan, mereka berdua sebenarnya sangat malas untuk berada diperpustakaan tapi demi membuat Rita senang mereka rela mati bosan di dalam ruangan itu.

Tapi ketenangan Rita tidak berlangsung lama saat salah satu rivalnya datang menggangu ia yang sedang fokus membaca.

Di perpustakaan AIS atau "Alexander Internasional School", ruangan yang seharusnya disi dengan ketenangan itu kini berubah menjadi ruangan yang sangat bising karena keributan yang disebabkan sang rival dengan Rita itu.

"Ayo Rit.. jambak terus rambutnya jangan kasih kendor"

"Hajar terus Rit.."

"Gue always tim Rita.."

"Aaa Rita keren banget.."

Suara teriakan penuh semangat dari siswa siswi itu membuat semangat Rita semakin berkobar untuk memberi pelajaran pada sang rival yang sudah berani mengganggu ia saat diperpustakaan tadi.

Dengan senyum tipisnya Rita menambah tarikan pada rambut sang rival "Mau lo apa sih sebenernya? Hah? gangguin gue mulu" ketus Rita dengan suara lembut khasnya.

"Lo duluan yang aduin gue ke guru, cari muka banget sih lo" teriak  Wonhee sembari sesekali meringis karena jambakan Rita tadi.

Wonhee adalah salah satu siswi yang suka mengganggu Rita hanya karena iri pada kehidupan sempurna Rita. apalagi Rita memiliki paras yang cantaik serta kecerdasan yang selalu membuat Wonhee merasa tersaingi.

Rita terkekeh mendengar teriakan Wonhee "Gue aduin lo itu karena lo nyontek, makanya kalo mau saingan itu secara sehat dong wkwk"

"Sialan lo, gue itu lebih pinter dari lo" bentak Wonhee

"Jangan. teriak. sama. gue" ujar Rita menekan setiap kalimatnya, Rita paling tidak suka jika ada yang berteriak padanya "Kalo lo yang lebih pinter ngapain nyontek? hm?"

"Awssst... lepasin" ringis Wonhee memegangi kepalanya yang terasa panas dan perih karena rambutnya yang ditarik kuat oleh Rita.

"Ngga ma-.."

"ARITA" suara berat seorang lelaki menghentikan ucapan Rita.

Rita menoleh ke arah pintu, setelahnya ia sontak melepas jambakannya lalu berdiri dan tersenyum kikuk pada lelaki yang kini sudah berdiri diambang pintu perpustakaan.

Semua siswa siswi yang berada di dalam perpustakaan itu kini menjadi diam, mereka merasa takut pada sosok lelaki yang tiba-tiba datang itu.

HANRUKA KIM LEONARDO, sang ketua OSIS tampan yang kejam, datar, dan juga dingin itu kini berdiri dengan sorot wajah yang begitu mengerikan serta tatapan tajamnya menatap pada Rita dan Wonhee yang sudah berani berbuat keributan di area perpustakaan itu.

"Dia yang ganggu gue duluan.." gumam Rita lirih sembari menundukan kepalanya karena takut pada sorot mata tajam Ruka.

Melihat itu Wonhee segera berdiri, gadis itu langsung memasang wajah yang begitu memprihatinkan untuk menarik perhatian dan simpati dari Ruka "Ruka.. Rita narik rambut gue, padahal gue kan cuma mau belajar doang di sini" adu Wonhee dengan suara yang dilembut-lembutkan.

Rita langsung mendelik mendengar ucapan gadis itu, ia langsung menatap penuh permusuhan pada Wonhee "Lo yang mulai duluan kali" ketus Rita tidak terima dengan tuduhan Wonhee padanya.